Rencana

244 12 0
                                    

" Than apa nnti Ify terima akan semua ini " ujar Wanita disampingnya

" Ntah lah " ujar Ethan terkesan dingin

" Apa sebaiknya kita beritahu dia aja" ujar wanita itu lagi

" Biar lah waktu memecahkan teka teki apa yg diinginkan orang tua Lo "
Ujar Ethan lalu pergi ke ruang tunggu

"Gue juga sayang sama Ify tapi Gua gk  tau knp musti begini gue merasa bersalah banget sama dia saudari kandung ku "  Ujar Cia lirih menunduk sedih

" Tanyakn itu pada orang tua lo Cia " Ujar Ethan tegas

" Maaf Than gara gara Gue hubungan lo sama Ify serumit ini nanti " Lirih Cia menunduk

" Gue terpaksa lakuin ini klu bukan krena Ify yang klian sakiti gak bakal Gue jalanin ini "

" Maaf " ucap ku lirih

" Mulut lo hanya bisa bilng maaf maaf dan maaf beribu kli tanpa lo sadari sendiri Ify yang terluka di balik semua ini nyokap bokap lo lbh memilih Lo ketimbang Ify pacar Gue "

" Lo tau kn sakit ya gimna gk  dianggap oleh orang yang kita sayangi sakit ya gak karuan tapi apa yg lo tau hah yg lo tau diam dan nurut! Diam disaat saudari Lo sendiri di pukul oleh Ortunya sendiri how about you Velecia yang di sanjung  di manja  di puja puja gila gilaan layaknya ratu oleh Keluarga Zudith berbagi sama rata dgn Ify! IFY LH GADIS YANG AMAT DICINTAI OLEH ETHAN WACKER! " Bentak Ethan yang  emosi sudah di ubun ubun muak dengan situasi seperti ini

Seusai mengeluarkan unek uneknya Ethan meninggalkan Velecia sendiri di ruang ganti baju  yang sudah menangis sengugukan

" Itu lah pada dasarnya Than diantara Aku dan Kamu itu tidak akan pernah menjadi Kita krna belahan jiwa kamu adalah Ify saudari ku " ujar Velecia pada dirinya sendiri dengan isak tangis menyanyat hatinya

Seusai dari butik Velecia memilih pulang sendiri tanpa Ethan mengantarnya kembali tapi lebih baik lah begitu saat ini daripada Ify melihatnya membuatnya semakin membenci

" Ehh sayang gmna udah fitting gaun tunangannya " tanya Mami buru buru

" mm gtu deh  Mih " Ujar Cia lesu

" Kok kamu lesuh gitu sih sayang " Marina langsung kwatir akan putri kesayangannya ini

" gk enk badan Mih "

" Hrs ya kn telpon abang kamu atau Ethan aja biar di antar kesini"

" Mami gk jaga perasaan Ify apa nntinya klu lihat " Cia benar benar tidak tau alur pikir ibunya

" Kamu gk ush perduliin anak pembawa sial itu "

" Ify juga anak Mami tau ngk bkan cuman Cia sama bang Regan doank" bantah Cia

" anak mami tu cmn Velecia dan Regan aja Ify gk msuk daftar saya " Teriak Marina marah

" Mami keterlaluan tau ngak " ujar ku beranjak pergi dari hadapan Mami lama lama bikin geram selalu salahin Ify aja apa gak tau ya Papi dan Mami tu Ify juga anak mereka

Setelah kejadian.....

Pasti Mami di rumah nih santai duh malas banget Gue masuk rumah yang ada perang dingin mulu  ucapku dalam hati

Dengan terpaksa Gue memilih membuka pintu utama untuk memasuki rumah semoga aja gak ada mami di ruang tamu biar lolos dlu dari omelannya tapi salah ketika gue jalan ngendap ngendap diketahui Mami ternyata

" dari mana aja kamu " ujar Mami tegas

" klu di tanyak tu jawab bukan diam" Bentak Marina melempar majalahnya ke sofa lain

Im FineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang