Tidak Perlu

218 9 0
                                    

Seketika Ify terkejut melihat siapa yang datang ternyata itu adalah..

" Abang ngapain kesini " Ujar ku ketus menghilangkan rasa kaget ku

" Ify mari pulang " Ujar Regan lembut

" Pulang pulang apaan sono abang sendiri " bukannya Ify membalas dengan ucapan iya malah menolak mentah

" Ify kok Lo ngk sopan sih " Ujar Alex menyelonong pembicaraan

" Udah biasa kok Lex dengar Ify beginian " Ujar Regan lirih

" Tapi Gk gtu juga kli Bang tau sopan " ujar Alex

" Dari pada diri mulu capek mnding duduk mari" Ujar Alex menambahi

" Maksud kedatangan abang kemari buat apa " Tanya Alex sesopan mungkin

" Begini Lex Gue pengn ajak Ify pulang bareng Gue aja  "  guman Regan

" Ngk ngak " Tolak Ify mengisyaratkan tangannya nenolak

" Knpa Ify bkn ya kamu suka tinggal sama abang gtu " Tanya Regan lirih

" Bknnya gk suka tapi gak nyaman " Ujar Ify datar

" Krana Bokap nyokap " Tambah Regan

" Tuh tau " Ujar ku Ketus

" Abang gk tinggal disana lagi " Ujar Regan

Ify sempat terkejut mendegar peryataan saudaranya ini namun sebisa mungkin menetralkan rasa keterkejutannya itu

" knpa bisa " Ujar Alex

" Panjang ceritanya " Ujar Regan datar

" Trus abang bakal tinggal dimana " Ujar Alex bertanya

" Gue punya Apartemen kok Lex " Ujarnya dengan ulasan senyum

" ohww kalau ada apa apa abang bisa kok mampir sini jangan segan sama Alex atau minta bantuan juga"

" Serasa siapa aja Lex "

" Jadi planing abang kekeh bangetnya ajak Ify pulang " tanya Alex lagi

" Iya Lex tapi kita hidup berdua kok gk ada bokap nyokap lagi "

" Emm itu sih tergantung Ify bang aku mah oke oke aja "

Regan menatap lirih adiknya seperti memelas agar adiknya ikut tinggal bersamanya karena kenyataannya Regan tak ingin jauh dari sang adik mengingat hanya dia harta berharganya satu satunya setelah saudaranya yg telah meninggal dunia sekitar 7 tahun lalu

Ify nampak berpikir tidak enak juga menolak bagaimana pun Regan saudara kandungnya namun yang Ify takutkan bagaimana suatu saat Regan akan mengetahui penyakitnya dan akan mengatakannya pada orang tuanya hal itu tidak diinginkan Ify karena bagaimna pun juga tidak ingin menyusahkan keluarga tercintanya biar lah dia tutup rapat rapat masalah dalam dirinya sendiri

" Tapi Alex " Ify menatap Alex meminta persetujuan

" Gkppa kok Ify silahkan ikut abang kamu dan jangan lupa ini juga rumah kamu kok " Ujar Alex mengembangkan senyum khasnya

" Makasih banyak Lex "  ujar Ify memeluk Alex begitu saja di depan Regan

" Jadi Ify mau tinggal sama abang ngak " Tanya Regan berbinar

" Emm iya Ify mau "  Ujar Ify dengan mengulas senyum di bibir tipisnya

Regan lalu memeluk adik nakalnya ini karena jarang baginya Quality time bersama Ify karena larangan orang tuanya yang masih membenci akan kejadian masa lalu yang nyatanya sepenuhnya bukan salah Ify

Im FineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang