4.Awal yang baik

203 22 2
                                    

Haii kita bertemu lagii

Jangan lupa Vote yaa✨

Kalo bisa komen juga,kurang apa ceritanya?:")

Happy reading

~~~~~~~~


Pagi ini Resha telat karena bangun kesiangan.Yap, ia sibuk memikirkan kakaknya, Reza.

Ia pun terpaksa tidak sarapan dan hanya mengambil beberapa helai roti. Ia pun memilih untuk langsung berangkat ke sekolah.

"Wah, neng Resha kesiangan ya?" tanya Pak Henry sambil membukakan pintu mobil.

"Iya nih pak, gara-gara begadang semalaman, biasa nonton drakor." jelas Resha masih menghabiskan rotinya.

Saat sampai di halaman sekolah, ia masih memiliki waktu 5 menit sebelum bel berbunyi.

Ia pun memilih menggunakan tangga daripada lift karena pasti ramai, toh kelasnya hanya dilantai dua kok, tidak ada salahnya pemanasan di pagi hari bukan?

"Ehh, kebo baru dateng." sapa Naura sambil melipatkan tangannya didepan dada.

"Habis maraton gue, jadi ketiduran deh." jelas Resha.

Resha pun melirik ke arah Michel, "Belajar mulu lo Chel, gk pusing apa?" tanya Resha heran.

"Hari ini kan Jumat,ada ulangan harian." jawab Michel santai.

"HAAA... EMANG IYA? GUE LUPAA.." teriak Resha sembari menepuk jidatnya.

"Lu sih, maraton mulu kerjaannya." ujar Naura yang ada benarnya.

"Daripada ngeghibah, nambahin dosa." Sindir Resha kepada Naura.

Setelah selesai mengerjakan ulangan harian, bel istirahat pun berbunyi. Resha, Naura dan Michel pun memutuskan untuk pergi ke kantin.

"Pesen apa lo kebo?" tanya Naura.

"Gue lasagna ajalah, lu apa batu?" tanya Resha kepada Michel dan dibalas tatapan tajam oleh gadis itu.

"Gue nggak makan, minum aja" jawab Michel sembari menatap ponselnya.

"Tunggu ya, gue pesen dulu." balas Naura lalu pergi meninggalkan kedua temannya.

Resha menatap Reza yang sedang menyusuri koridor. Sesaat pandangan mereka bertemu, tatapan tajam khas kakaknya memang yang paling menakutkan. Ia langsung membuang muka.

Lelaki itu hanya diam dan melihat ponsel. Seperti menunggu sesuatu mungkin?

Kedatangan Naura dan pesanannya membuat lamunan Resha buyar. Bau dari makanan itu sangat harum. Perutnya sudah kerucukan sekarang.

"Kalian tau Nevan nggak? Anak kelas 10-C?" tanya Naura tiba-tiba.

"Tau, napa emang?" jawab Michel singkat sambil mengaduk-aduk minumannya.

"Dia ganteng, pinter lagi, tapi cuek banget, seru jadi korban selanjutnya nih." ujar Naura asal.

"Tobat lah Nau,masa semua lo sakitin?" nasehat Resha yang sebenarnya sudah bosan dengan sifat sahabatnya itu.

"Belum puas sih,mungkin kapan-kapan." Naura menganggapnya dengan santai.

"Eh, katanya dia deket sama princess sekolah."

"Hah? sekolah ini punya princess?"
Tanya Naura berhenti meniup makanannya.

"Yaa gak juga sih, namanya Carissa, dia bisa apapun,dari pelajaran, masak, alat musik, gambar, olahraga semua bisa dilakuin sama dia." jelas Michel. Ia memang sangat update tapi ia hanya sekedar tahu. Tapi tak peduli.

Me and My 3 BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang