BRUKK
"Aduhhhh..."
"Elaahhh, ngapa nabrak segala sihh?"
"Ehh Bang maaf gak liat"
"Segede gini gw gak keliatan??"
Renjun langsung keluar kamar dan menangkap Haechan di bantu dengan Mark
"Lepaasinnn gw... Eommaaa" teriak Haechan
"Bunda gak ada di rumahh!!" Ucap Renjun
"Gak ada di rumah? Emang Bunda pergi kemana Njun?" Balas Mark
"Tadi Bunda sama Ayah pergi Bang" jawab Renjun
Karena teriakan Haechan sangat kencang
Orang yang berada di bawah pergi ke lantai atas seperti Naha, Chenle, Jisung
"Akhirrrnyaaaaa... Ketemu juga Bang Echannn" ucap Naha
"Tolongin Abang Naha:((" mohon Echan
"Jangan Ha.. Jangan ketipu sama Bang Haechan" ucap Chenle
"Bener tuhh" balas Jisung
"Jadi sekarang ni orang mau di apain?" Ucap Mark sambil memegangi kedua kaki Haechan
"Haechan biar jadi urusan gw" ucap Renjun yang memegangi kedua tangan Haechan
"Ehhh, Bang Haechan juga punya urusan sama Naha" ucap Naha
"Nii gw kenapa jadi di rebutin gini?" Celetuk Haechan
"Pd lu Chan" lanjut Renjun "Ya udah Na, kita urus ni orang, kita masukin kamar dulu"
"Ayo Bang"
Haechan di bawa masuk kamar Renjun kemudian Haechan di ikat tangan dan kaki nya lalu di selimuti
Haechan terus memberontak
"Lepasin gw napa?? Udah kek pembunuh kaliann"
"Eommaaaa"
"Lepasin gw... :'(("
"Makanya jadi orang jangan jail :-p" ucap Naha
"Ayo Ha kita keluar, biarin dia di dalem dan gak usah di kunci buka aja pintu nya kan dia gak bakal bisa kabur kalau begitu" ucap Renjun
Renjun mengambil kuas yang di ambil Haechan
Renjun dan Naha pergi keluar kamar
Mereka menuju ruang tamu bersama yang lain
"Gimana si Haechan?" Ucap Jeno
"Udah gw iket.. Hahahaha" Ucap Renjun
"Iya, tapi gak di kunciin kamar nya" lanjut Naha
"Kenapa kok gak di kunciin?" Ucap Jisung
"Soalnya kan di iket jadi gak bakal bisa kabur" ucap Renjun
Mereka semua tertawa
Tiba-tiba ada suara
Deriiinggg driinggg
Ada suara telpon berbunyi
Tapi tak ada yang mau mengangkat nya
Akhirnya Naha yang mengangkat
"Haloo, dengan siapa ini?"
"Ini Bunda sayang, maaf ya Bunda sama Ayah gak bisa pulang hari ini, soalnya disini hujan gak berenti-berenti.. Bunda udah transfer uang jajan kalian oke sayang"
"Apa Bun? Hari ini gak pulang? Tapi Bunda sama Ayah pulangnya kapan??"
"Bunda engga tau pasti tapi hari ini Bunda sama Ayah gak bisa pulang.. Jaga rumah yaa, jagain kakak-kakak kamu yaa.. Udahh yaa sayang, batre hp Bunda udah mau abis.. Dahh sayang love you"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream My Brother's
FanfictionBagaimana jadinya jika bersaudara dengan 7 orang laki-laki dan hanya kamu adik bungsu perempuan dengan berbagai karakter yang berbeda-beda, antara senang di tambah kesal tinggal bersama mereka "Abaaanggggg" == [On Going] == •Cerita ini hanya imajina...