Hari ini aku berjalan-jalan ke mall, bersama sahabat karibku, Eunha.
"Bayangkan, kali aku harus bekerja dengan orang itu! Aghhhh, dia super ngeselin tau." Ujarku curhat ke Eunha ketika kami berada di tempat makan Sushi.
"Sabar aja yaa, kamu masih mending dari pada aku, dia cakep kan si Min Yoongi itu? Lah aku, harus kerja sama Caroline, kau tau kan seberapa rese dan kejamnya Caroline? Rasanya aku pengen resign." Eunha membalas curhatanku dengan curhatannya.
Kami berdua sama-sama mengalami hari yang buruk, sebelum aku berkerja dengan rekan kerjaku Min Yoongi, rekan kerjaku ialah Eunha, dia baik dan perhatian, tidak seperti Min Yoongi.
"Jangan resign lah, ntar aku sendiriii! Gak ada teman curhat ntar akutuuuu." Aku membalas curhatannya tadi.
"Eh! Gak lah! Cuman canda aja tadi. Noh tuh datang Sushi nya." Jawabnya dan bersiap memakan Sushi yang baru saja datang.
Aku dan Eunha langsung saja menyantap makanan yang baru saja ditaruh ke meja makan kami. Makan dan melupakan masalah yang terjadi kemarin dan hari ini.
"Oh liat! Itu si Caroline, dia bersama si-" Ujar Eunha menunjuk tepat di belakang. Aku duduk berhadapan dengan Eunha, jadi aku harus melihat kebelakang untuk melihat Caroline.
Dengan malas aku melihat ke belakang dan aku terkejut melihatnya, dengan cepat keterkejutanku ku hilangkan agar tak dilihat oleh Eunha, lalu kembali menghadap Eunha.
"Bukankah itu rekan kerjamu Umji?" Lanjutnya.
Aku hanya menganggukkan kepalaku dan menyantap sushi ku yang belum habis kusantap.
"Dia ganteng yaa, tapi apa hubungannya dengan Caroline?" Tanya Eunha dengan tatapan menyelidik kearahku.
"apa?! Kau pikir aku tau? Mengingat bagaimana percakapanku kemaren dengannya, tak mungkin aku tau Eunha." Jawabku ketus.
"Ayo pergi." Lanjutku sebelum dia berhasil membalas ucapanku.
"Tapi makanan ku belumm habissssss." Ujarnya ketika aku hendak beranjak dari kursi yang telah aku duduki.
"Derita mu! Ayolah, ntar juga bisa cemilan!" Aku beranjak dari kursi.
Eunha pun melakukan hal yang sama.
Aku melihat sebentar ke arah Caroline dan Min Yoongi sebelum aku keluar dari restoran bergaya Jepang ini.
Min Yoongi membalas tatapanku dan tersenyum jahat. Wajahku ketus ketika ia menatapku dan wajahnya seketika cuek dan kembali menatap Caroline.
Dia pikir bisa meluluhkan ku dengan senyumannya? Tak mungkin.
"Apa kau tau?! Caroline berdandan cantik tak seperti biasanya! Apa dia berkencan dengan rekan kerjamu." Tanyanya penuh selidik.
"Ya mana ku tau! Emang kamu suka sama dia?" Aku berucap malas.
"Ya gak lah! Aku masih setia sama dia." Jawabnya malu-malu.
"Dia? Maksudmu cowok yang gak sengaja menumpahkan minumanmu? Cinta pada pandangan pertama, sini-sini biar ku kasih tau. Kamu harus lebih dekat dengannya supaya tau sifat aslinya. Dia mungkin baiknya pas saat itu doang." Ujarku menasihati Eunha.
"ehhh! Orang kami sudah pernah ketemuan lagi kok dan sekarang kami berteman di Line!" Balasnya sambil menyeruput minuman ThaTea yang baru saja kami beli.
"Jadi?! Masih berteman bukan? Jangan terlalu berharap Eunha, sekali kau terlalu percaya pada manusia maka kau akan tersakiti. Manusia sekarang ini pada busuk, mereka rela kehilangan kepercayaan seseorang demi menguntungkan diri sendiri." Aku berucap diplomatis tanpa memandangi wajah Eunha.
Aku membelakanginya dan segera berjalan. Tanganku tiba-tiba ditarik oleh seseorang yang membuatku amat sangat terkejut.
"Min Yoongi! Lepaskan tanganku!" Pintaku yang tak dihiraukannya.
Min Yoongi segera membawaku menjauhi tempatku bersama Eunha.
Eunha diam tak bergeming, aku heran, kenapa dia tak membantuku.
Aku juga tak berteriak minta tolong pada orang-orang, gak tau kenapa! Ada yang aneh!
"Lepaskan aku Min Yoongi!" Pintaku lagi.
"Diamlah!" Tegasnya.
Dia membawaku ke atas Mall ini.
Dan.
Dan.
Dannn.
...
S
ee you in next Chapter!!!
Ughh suga kuuuh wkwk
Nih cast nya Caroline
Uwu
Jan lupa tinggalkan jejak yaaa.
Uncehaaaa muachhh≧∇≦Bay bay
#edisi500katanihhehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Sovereign [Suga X Umji | Umga |Sumji]
Fanfiction[FANFICTION!] "pak, harus banget saya dipindah tugaskan dengan dia? ." Protes Umji ketika tau siapa rekan kerjanya kali ini. "Ini perintah dari atasan!." jawab tegas Namjoon selaku penanggung jawab perusahaan cabang di Seoul. Kali ini, gadis itu han...