Dinginnya kota Seoul hari ini benar-benar membuatku tak betah diluar, sepertinya akan memasuki musim dingin. Aku merindukan sofa,selimut, dan secangkir teh hangatku ditambah beberapa makanan ringan yang akan menuju perutku.
Laki-laki tadi yang menjemput Min Yoongi sialan itu, sepertinya aku pernah melihatnya, siapa ya? Hmmmm. Aku tak ingat, cuaca dingin ini tak hanya membekukan badanku tetapi otakku juga.
Akhirnya aku sampai juga di depan rumah tanteku dimana kehangatan didalam menanti diriku, aku berjalan dan membuka pintu, tunggu sebentar! Kok gak bisa dibuka! Aku sudah meneriaki tanteku dari luar, tapi tak ada sahutan sama sekali!
Ada pesan di depan pintu!
Maaf Umji, aku ada urusan dadakan dan pintu rumah ini harus kubawa, menginaplah di hotel atau di rumah temanmu.
Salam hangat tantemu, SinB.
Ayolah! Dia bisa saja kan menaruh kunci rumahnya di bawah pot bunga dan memberitahukannya lewat pesan. Aku segera mengambil handphone ku yang berada di dalam saku jaket tebalku.
Tujuanku hanya satu! Apalagi selain menelpon SinB.
"Kau gila ya! Kau kan bisa menaruhnya di bawah pot bunga dan memberitahukannya!" Ujarku ketika telah terhubung dan aku tak peduli dengan sopan santun.
"Mana sopan santunmu? Ayolah, kau tau kan aku ceroboh." Sahut suara dari seberang sana.
"Itu tak seperti sebuah ketidaksengajaan SinB, siapa yang menyuruhmu?"
"Tak ada, hei Umj-" Aku memutuskan sambungan sebelum dia berbicara lebih banyak.
Jadi dimana aku akan menginap? Tentu saja di tempat Eunha!
"Hey, kau ada dirumah? Bolehkah aku menginap di tempatmu?" Ujarku di telepon, ya aku meneleponnya.
"Boleh." Jawabnya dari suara seberang sana.
"Benarkah?!!! Aku akan segera kesana!"
"ha? Hah? Ah Umji maaf-maaf, keluarga jauhku akan menginap di tempatku hari ini, jadi maaf tidak bisa. Sudah dulu ya."
Lalu sambungannya terputus, menginap di hotel? Sekarang aku tak memiliki uang sepersen pun, semua ada di rekening ku yang kebetulan kartunya ada di dalam rumah SinB. Cuaca makin dingin dan aku tak tau mesti menginap dimana.
Rumah Caroline? Ide bagus, andai saja ia tak membeciku karena insiden beberapa hari yang lalu, kau tau kan, iya itu.
Aku berjalan dengan cuaca dingin, salju? Sepertinya sudah akhir tahun. Apa aku harus tidur dipinggir jalan seperti gelandangan? Tidak, harga diriku harus kupertahankan.
Ah donat! Tapi, uangku! Huaaaa kenapa ini jadi seperti ini! Tunggu, ini bukan mimpi bukan?! Lalu aku menampar pipiku sendiri, ini asli bukan mimpi.
"Ini dingin sekali, kek hatinya Caroline." Gumamku tak bersuara.
SinB sialan! Siapa sih yang menyuruhnya? Rasanya aku ingin menggigit handphone ku karena kesal. Hehe.
Bagaimana jika aku meminjam uang dari Min Yoongi? Tapi dia pasti bakalan berbicara seperti ini,
"Kau miskin ya? Bukannya kau punya rumah? Kau juga memiliki pekerjaan bukan?"
Ya itu bisa dipastikan, jika aku menginap di rumahnya, pertama, Caroline akan memakanku, kedua aku sedang tak berteman apalagi bersahabat dengannya.
Aku terlalu sibuk berpikir hingga aku tak sadar waktu berjalan cepat, hari mulai malam.
Apa hari ini aku menjadi gembel? Tidur dijalanan seperti tunawisma? Ah aku tak ingin hal itu terjadi!
Temanku hanya Eunha, eits. Bagaimana dengan Namjoon? Mengingat kejadian kemarin rasanya aku terlalu malu untuk bertemu dengannya.
Yah tak ada pilihan lain, aku akan jadi gembel tercantik hari ini. Dengan berat hari ini aku harus menjalani malam yang dingin diluar rumah.
"Hei, apa kau perlu tempat berteduh?" Sudah dipastikan ini suara lelaki. Aku menoleh kebelakang dan terlihatlah lelaki dengan postur tubuh yang ideal tetapi wajahnya tertutupi topeng rubah.
Diam dan diam hingga dia mengeluarkan suaranya lagi.
----------------------------------------------------------------------
Update wahai kawan.'︿'
Gimana? Wkwk(๑・ω-)~♥"
Kasian banget kan si Umji nya? Huhu(・'з'・)
Jan lupa Voment yaw unch.(づ ̄ ³ ̄)づ
See ya!≧∇≦
KAMU SEDANG MEMBACA
Sovereign [Suga X Umji | Umga |Sumji]
Fanfiction[FANFICTION!] "pak, harus banget saya dipindah tugaskan dengan dia? ." Protes Umji ketika tau siapa rekan kerjanya kali ini. "Ini perintah dari atasan!." jawab tegas Namjoon selaku penanggung jawab perusahaan cabang di Seoul. Kali ini, gadis itu han...