Part 3 "Partner?"

23 2 2
                                    

"Dia sekolah disini juga?" Tanya Relon dalam hati

Ketika Relon sedang bergelut dengan pikirannya tiba tiba suara Bu Siska membuyarkan pikirannya

" Aracha Cashley Allarzema absen berapa kamu?" tanya bu siska dengan aura dingin

"tujuh bu" jawab racha dengan muka memelas. pasalnya gadis itu sudah tau jika bu siska menanyakan absen saat ia telat berarti ia bakal di alfa saat pelajaran bu siska.

"kamu saya alfa. jangan masuk pelajaran saya hari ini dan hormat bendera 30 menit!" ucap bu siska final.

"iya bu" racha pergi meninggalkan kelas sambil mengerucutkan bibir.

Setelah Racha Meninggalkan kelas. Bu siska melanjutkan pelajaran yang sempat tertunda sedangkan Relon kembali bergelut dengan pikirannya

"Ngapain dia disini?

"Apa dia juga masuk kedalam misi ini?

"Ck, gue harus bilang paman nih" Ucap Relon dalam hati

Tidak mau berlama lama bergelut dengan pikirannya. Relon kembali Fokus kepada materi yang disampaikan Bu Siska

                           🔫🔫🔫

"Halo, ada apa ya pak? Tanya Bu Siska pada orang di sebrang telpon

"Ada tamu yang cari Bu Siska" ucap Orang tersebut

"Oh baik pak, saya akan ke ruangan saya" Ucap Bu Siska langsung memutuskan panggilannya

"Anak anak kalian mengerjakan halaman 98, ibu keluar sebentar ada urusan" Ucap Bu Siska, setelah itu meninggalkan Kelas

Setelah 5 menit Bu Siska Meninggalkan kelas Tiba Tiba pintu Kelas terbuka dan menampakan Racha

"SAMLEKOM YA AHLI KUBUR!" ucap racha kegirangan saat memasuki kelas

"Heh kalo ngomong tuh yang baik² bego" jawab ivan dari pojok belakang

"Racha mulutnya nggak pernah disekolahin" cetus andin ratu gosip kelas

Racha menanggapinya dengan terkekeh geli lalu berjalan ke mejanya yang sudah ada Aresa disana.

Relon yang Penasaran dengan Racha apakah benar dia orang yang selama ini selalu ada dipikirannya atau bukan? Ketika Relon sedang mengamati Racha yang sedang ngobrol dengan Aresa, tiba tiba Racha nengok ke arah Relon yang sendari tadi mengamati Racha. Manik mata mereka beradu Tersirat Kerinduan dimata Relon, dan juga terserat kebingungan dari mata Racha.

                          🔫🔫🔫

Setelah Bu Siska menyelesaikan urusannya Bu Siska kembali ke kelas dan betapa terkejutnya ketika melihat anak didiknya yang bandel sedang duduk dengan manis di bangkunya

"Racha! Kenapa kamu disini? bukannya ibu tadi nyuruh kamu hormat bendera 30 menit? ini belum 30 menit, baru 15 menit!" Ucap Bu Siska Galak

"Aduh Bu Siska yang cantik jelita, mengalahkan Gigi Hadid jangan marah marah ntar cepat tua loh bu. lagian ya bu di luar panas bu,kalo saya item gimana bu? ibu mau nangguh biaya skincare saya setiap 1 bulan sekali?" Ucap Racha Terkekeh geli

Daripada Bu Siska menanggapi omongan Racha tidak akan ada ujungnya. Akhirnya Bu Siska mengabaikan omongan Racha, dan menyuruh anak anak mengumpulkan tugas yang diberikan. Untung saja Racha sudah mengerjakan tugasnya bukan mengerjakan malah dia menyalin tugas dari temannya, alhasil dia tidak akan di hukum lagi.

                           🔫🔫🔫

Setelah bel pulang sekolah berbunyi Relon langsung pulang ke apartemennya. Saat tiba di apartemen Relon terkejut bahwa paman Johanson sudah ada di apartemennya

"Gimana sekolahnya? lancar?" ucap Johanson sambil terkekeh

"Ck, paman tuh ada ada aja, Shen di suruh sekolah lagi, padahal Shen udah lulus" Ucap Relon malas sambil mengambil minuman

"Cuma dengan cara ini kamu bisa menjaganya, oh iya paman belum kasih tau kamu kalo nama itu Allegra Gelora Willion" ucap Johanson

"Lora? Dia teman sebangku aku paman, padahal dia pendiam paman, gada yang perlu di curigai, kenapa aku harus menjaganya?" Ucap Relon bingung

"Dia memang tidak mencurigakan Shen, tapi musuh dari ayahnya yang mengincar dia buat dijadikan umpan,jadi dia menyuruh paman mengerahkan salah satu anggota untuk menjaganya" Ucap Johanson

"Kejam sekali orang orang itu, em...paman aku mau tanya apakah di misi ini aku ada partnernya?" Ucap Relon Ragu, Ya sebenernya dia takut untuk tanya bahwa Racha itu partnernya, lagipula dia sudah vakum.

"Partner?Kamu paman tugaskan sendiri tidak ada partner dalam misi ini" Ucap Johanson bingung

"Tapi paman tadi di sekolah Shen ketemu sama Cas..." Ucapan Relon terpotong saat mendengar suara ponsel sang paman.

                           🔫🔫🔫

Johanson mengangkat Telpon dari sahabatnya

"Ada apa Gerald? Tumben sekali menelpon, apakah ada tugas untuk anggota?" Ucap Johanson Sambil terkekeh.

Yah Gerald merupakan sahabat baik johanson selain Nikolai Willion

"Tidak, aku cuma mau tanya apakah Shen lagi ada tugas? kenapa tiba tiba dia jadi murid baru di kelas Casse?Ucap Gerald

"oh jadi Shen satu kelas dengan casse? pantas saja tadi dia tanya dia punya partner atau tidak" Ucap Johanson dalam hati.

"Iya, dia sedang aku perintahkan menjalankan tugas untuk menjaga anak Nikolai. Kau tau sendiri bukan bahwa Nikolai pengusaha terkenal dengan musuh di mana mana? dan sekarang Putrinya dalam incaran musuh musuhnya, dan dia menyuruh salah satu anggota untuk menjaga Putrinya" Tutur Johanson menjelaskan

"Ck, dunia perbisnisan memang mengerikan. gimana kalo Casse ikut terjun dalam misi ini?"Ucap Gerald

"Apa kau yakin, kalo misalkan Casse dan Shen bersatu dalam misi ini tidak ada yang curiga? bukankah Casse vakum dalam agent?"Tanya Johanson

"Kau meragukan anakku?Yah kau benar Casse sedang Vakum dalam agent, tapi tidak masalah untuk membantu Shen dalam tugasnya menjaga Putri Nikolai" Ucap Gerald

"Baiklah Terserah kau saja" Pasrah Johanson. Kemudian dia memutuskan sambungan teleponnya sepihak.

______________________________________
Halooo Gimana gimana Ceritanya? Menurut kalian Apakah Casse mau jadi partner Shen? mau tau kan? lihat part selanjutnya

Agent Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang