Racha sudah bangun dari pukul 05.00, sekarang jam menunjukan pukul 06.10, Racha berjalan menuju ruang makan untuk makan. sepertinya hari ini ia harus diantar, walaupun lenganya sudah mendingan dan bisa untuk menulis tapi sepertnya belum bisa untuk menyetir. Alhasil hari ini ia diantar Jeka
Notifikasi pesan masuk dari ponsel RachaSasa Micin👿
Cha hari ini gue ga berangkat,
mau ke rumah nenek acuu😍Racha menghela napas, kalau sasa tidak berangkat itu artinya ia akan duduk sendirian, dan itu nggak asik
ck. gaasik lo Sa masa gue duduk sendiri😑
Racha pun mematikan ponselnya, Inka datang membawa roti di piring.
"Jeka nya mana? kamu mau dianter dia kan?" tanya Inka
Racha hanya mengangguk sebagai jawaban. Jeka datang dengan kunci mobil di tanganya
"Ayo casse. berangkat sekarang aja" ajak Jeka
"Yaudah ma Casse berangkat dulu" ucap Racha sambil mencium tangan Inka, Gerald? papanya sedang di kamar mandi.
setelah Jeka dan Racha mencium tangan Inka. mereka pun berangkat
🔫🔫🔫
setelah memasuki kelas ia menduduki bangkunya, terdengar suara yuta dari belakang
"Tumbenan amat cha lo pake cardigan" Tanya Yuta, pria blasteran jepang,china,indonesia. mukanya lebih terlihat seperti orang jepang. nama panjangnya Takuma Yutakazao.masalah cardigan, Racha memang hari ini memakai cardigan untuk menutup perban luka tembak kemarin, ya walaupun tidak kebawah bawah amat dan sudah tertutup seragam, Racha hanya antisipasi barangkali gerakan gerakannya membuat lengan bajunya tersingkap ke atas, jadi ia memilih memakai cardigan hari ini
"iya nih Ta gue lagi sakit tau" ucap Racha santai
"cih orang kaya lo bisa sakit cha?"ledek Yuta
"Aku hanya manusia biasa mas yuta" ucap Racha dengan ekspresi pura pura sedih yang mrmbuat yuta bergidik jijik
"oiya, si micin tumbenan amat belum berangkat" ucap Yuta heran
"ah iya sasa ga berangkat hari ini, sialan emang tuh anak" Racha ngedumel tidak jelas. Sejenak Racha melirik kearah Relon yang sedang menatapnya dengan tatapan yang khawatir melihat Racha beragkat menggunakan cardigan. Relon tahu Racha menggunakan cardigan agar menutupi perban luka tembaknya.
kelas mulai hening saat bu Wina atau biasa dipanggil bu win memasuki kelas. bu Wina adalah guru musik di sekolah ini
"pagi anak anak" sapa bu Win"PAGI Buu" ucap anak kelas serentak dengan kompak
"sekarang ibu akan buat kelompok masing masing kelompok beranggotakan 2 orang, dan per kelompok dituntut menunjukan sebuah pementasan kecil diruang musik nanti. dimana ada 1 orang menyanyi dan ada 1 orang memainkan alat musik. sekarang ibu bagi kelompoknya" ucap bu Win
"Ah biar gampang per meja saja ya? sudah ada chemistry nya juga pasti bagus. kelas ini genap kan?" tanya bu Win
lalu pandangan bu Win jatuh di meja Racha
"Racha kenapa kamu pakai cardigan didalam kelas? itu Sasa kemana? Terus kamu Yuta? Julian kemana?" tanya bu Win saat melihat Racha memakai cardigan dan saat melihat bangku kosong di samping Racha dan juga Yuta"Maaf bu sebelumnya saya habis sakit bu kemarin, dan sekarang belum sembuh total, jadi saya memakai cardigan ini" jawab Racha dengan mulus, hingga bu Win tidak mengetahui bahwa Racha sedang berbohong

KAMU SEDANG MEMBACA
Agent Of Love
RandomBagaimana jika dua insan manusia yang merupakan anggota agent rahasia pernah sama sama mencintai dimasa lalu tapi sekarang dipertemukan dan dipersatukan kembali oleh misi mereka sebagai agent rahasia? semua rencana move on pun gagal. sedangkan misi...