Agent Of Love

part 4 " Siapa Targetnya? "

Jam menunjukan pukul 05.00 Racha sudah bangun sejak tadi. ia pun sudah mandi. kali ini ia akan melancarkan aksi balas dendamnya pada Jeka, abangnya yang kemarin telah menyembunyikan sepatunya sehingga ia telat masuk sekolah.

Racha berjalan mengendap endap ke arah dapur. disana sudah ada Inka, mama Racha
"waw nasi gorengnya kayaknya enak nih ma" ujar Racha sambil mengendus endus ke piring nasi goreng layaknya seekor kucing

"udah bangun? tumben. nih tolong bawakan ke meja makan ya" Inka menyodorkan dua buah piring ke arah Racha

"loh kok cuma dua?" tanya Racha bingung karena hanya terdapat dua piring

"mama sama papa hari ini nggak kerja. kami mau kerumah tante Jeana pagi pagi, soalnya tante Jeana pagi ini akan pulang dari rumah sakit, setelah melahirkan kemarin sore dan boleh baru pulang pagi ini" jelas Inka sambil merapikan dapur.

"jadi ini cuma buat Casse sama Jeka?" tanya Racha

"iya sana bangunin abang kamu, mama mau kekamar dulu" jawab Inka sambil berjalan menuju kearah kamarnya

Racha tersenyum iblis. ia mengambil garam lalu menaburkan ke piring Jeka sebanyak 5 sendok lalu mengaduk nasi goreng itu. setelahnya ia harus berangkat pagi agar tidak kena amukan Jeka.

buru buru ia mengambil tepak makanya lalu memindahkan nasi goreng miliknya ke tepak makanya.
saat jam menunjukan pukul 06.05 ia buru buru berpamitan pada Inka dan gerald. ia beralasan harus piket dan berangkat pagi
"emmm. pa,ma nasi goreng di piring jeka jangan dimakan kalian ya" ucap Racha dengan hati hati.

terlihat raut kebingungan di muka Inka dan Gerald

"ah iya soalnya udah Casse racik ulang dengan penuh kasih sayang dan khusus buat Jeka" ucap Racha dengan senyum lebar

Inka dan Gerald langsung paham maksud anak bungsunya itu. mereka tidak mau ikut campur urusan ajang balas membalas keisengan anak anaknya, selagi tidak membahayakan mereka akan membiarkan. jika dirasa sudah melewati batas maka Inka dan Gerald akan menegurnya.

Racha pun mencium tangan papa dan mamanya bergantian lalu berjalan ke arah kamar Jeka

ia menggebrak pintu kamar Jeka

BRAKK.. BRAKK.. BRAKK..

"JEKAAA BANGUN ADA ANYA DIBAWAH!!" teriak Racha dibalik pintu kamar abangnya. sengaja ia membawa nama kekasih abangnya yang blasteran Italia itu agar abangnya bangun

dan benar saja setelah itu
Brakk.. pintu kamar terbuka menampakan Jeka dengan rambut acak acakan dan masih menggunakan boxer spongebob

"bilang ke Anya suruh tunggu gue bentaran" ucap Jeka tergesa lalu berlari kearah kamar mandi

Racha menahan tawanya yang hampir meledak

"mampus lu double kill udah nasi goreng over garam, tambah gue kibulin masalah Anya duh punya abang bego banget sih" Racha tertawa puas saat ia sudah berada diluar rumah. iapun bergegas menyalakan motor maticnya lalu berangkat ke sekolah

                          🔫🔫🔫

Parkiran masih sepi. jam menunjukan pukul 06.20
racha memarkikran motornya lalu ia berjalan menuju kelasnya sambil memainkan ponsel sambil bersenandung ria.

ia membuka pintu kelasnya, loh sudah ada yang berangkat rupanya. tunggu.. murid itu duduk di samping tempat duduk.. Lora! berarti dia..

deg..

lagi, manik matanya bertabrakan dengan Relon. ya dikelas ini hanya ada Racha dan Relon yang lain belum berangkat.
buru buru Racha membuang pandanganya dan berjalan kearah mejanya
ia mengambil novel di tasnya lalu pura pura membacanya