KEAMO (AND)

Part 1

Selamat Datang. Wkwkwk

Follow instagram :meluksendi

__________

"KEANO" !!!

Teriak menggelegar di sebuah kamar bernuansa abu-abu milik cowok berahang tegas dan mata tajam itu sontak membuat pemilik kamar yang sedang asik bermain game terkejut. Rambut hitam legam yang berantakan, kaos abu-abu yang kusut dan kasur yang berantakan menandakan cowok itu baru saja terbangun dari tidurnya dan langsung bergelud dalam dunia gamenya tanpa membersihkan diri.

Jorok !! Yah bisa dikatakan sangat-sangat jorok, tetapi siapa sangkah, dibalik penampilannya yang selalu awut-awutan dan tampil apa adanya. Dia adalah ketua tim basket yang digandrungi oleh seluruh siswi di sekolahnya.

"Moza kembali"

Rahang Keano seketika mengeras, menunjukkan betapa tidak sukanya dia mendengar itu. Bukan karena dia tidak menyukai adiknya, tetapi karena dia sangat tidak menyukai segala sesuatu yang bersangkutan dengan cewek berseragam putih biru yang dulu selalu mengejarnya.

Keano mengacak rambutnya kasar "Lo bisa keluar gak dari sini?"

"Sorry" Kevin berbalik, namun sebelum menutup pintu dia bersuara lagi "Udah jam 6:40"

Keano berdecak

Dia menyimpan sticknya lalu bangkit dan berjalan masuk kedalam kamar mandi, penghancur moodnya kini kembali di dalam hidupnya. Cewek manja yang dulu selalu menempel dibelakangnya kini kembali setelah dua tahun menghilang dari hidupnya.

Ingatannya masi kuat untuk mengingat betapa menyebalkan masa itu"Kenapa gak hilang aja untuk selamanya" Keano berguman malas "Gak bisa apa, buat hidup gue tenang"

__________

"MOZA" !!

Cewek berambut coklat lurus sebahu yang mengenakan seragam putih abu-abu dengan balutan cardingan kuning itu membuka mata saat mendengar suara Revan yang sejak tadi menganggu waktu tidurnya. Revan yang sedang mengemudipun terkekeh melihat Moza yang menampilkan wajah kesalnya.

"Kebiasaan banget tidur saat berangkat sekolah"

Moza berguman lalu kembali mencari kenyamanan diatas tempat duduknya dan menutup matanya kembali "Berisik"

"Masa lo pertama kali masuk Sekolah baru bawa ileran karena tidur diperjalanan"

Moza berdecak "Moza gak ileran. Lagian Moza tetap cantik kok walaupun baru bangun tidur"

Revan mengacak rambut Moza "Udah sampai, elap tu ileran dipipi" ucapnya lalu buru-buru keluar dari mobil. Moza yang masi berada didalam mobil hanya berdecak malas sambil merapikan rambutnya lalu keluar menyusul Revan yang sedang menunggunya diluar.

"ZAZA" !!

Moza dan Revan menghentikan langkah mereka dan menoleh ke asal suara. Seketika senyum Moza merekah saat melihat kedua sahabat lamanya berlari dan langsung memeluknya. Sedangkan Revan memilih untuk menonton interaksi Moza bersama kedua sahabatnya.

"Gue kangen banget sama lo berdua" Ucap Moza lalu melerai pelukan mereka

"Gue juga kangen" kata kedua sahabat Moza dengan wajah ceria

"Kok kita diliatin mulu" ujar Ririn melihat sekelilingnya yang suda dipenuhi siswa-siswa yang sedang menatap mereka.

"Bukan liatin kita tepi liatin Moza" Ujar Dela

"Kok gue?" Tanya Moza

"Karena selain lo anak baru. Lo jugakan paling cantik dari kita" ujar Dela. Moza yang suda terbiasa dari sekolah asalnya mendengar pernyataan itu hanya mengangkat bahu asal.