Ujung Pelangi

25 1 0
                                    

Pernahkah kau berpikir ? kenapa pelangi begitu indah?  selalu muncul membias diakhir hujan, memberi warna pada pekatnya mendung, kau tau kenapa ?
bukankah kau sedang menelurusi punggung pelangi, beri aku jawabnya, agar kujawab pertanyaan hujan yang tertulis dibalik jendela kamar ku.

juni , aku sudah melewati beberapa masa dalam penantianku, masa dimana hujan begitu derasnya, mengurungku diantara terali - terali rindu, sehingga sering ku berhalusinasi,  menggambar elok paras mu pada tiap tetesan air hujan

tau kah kau..? aku setia menunggu mu disini, di ujung pelangi karena, karena warna pelangi menjanjikan kehadiran mu, membuyarkan rinduku pada mu dan  menghapus rasa sedihku yang menggantung diantara mendung.

kau ibarat musim semi, musim dimana warna warni bunga berserakan, mulai dari sungai disebrang pohon libanon sampai ke padang rumput dialexandria, dimana sekumpulan kumbang sedang berpesta madu.

terkadang lelah hadir, meresapi relung - relung kesetiaan ku, mencoba berpaling dari hangat musim semi mu, dan tak jarang pula aku ingin segera menutup gerbang istana ku, dan merelakan cahaya bulan kembali ke peraduan.

hello juniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang