Semerbak Ilalang

21 1 0
                                    

bernyanyilah untuk aku , wahai ilalang , senandungkan lagu mu usap sepi ku, atau dendangkan untuk ku, syair tentang pelangi, atau apa saja, usir penatku menunggu pengelana masa tiba disini.

mungkin dia tertidur dalam mimpinya, dipadang savana , diantara aliran deras sungai thames, biarkan saja, biarkan derap langkah rusa membangunkanny dari mimpi, atau biarkan saja kelam hutan libanon menyembunyikannnya.

bernyanyilah dengan ku sepucuk daun yang mulai beranjak layu, ku lihat kau terkoyak disapu angin, begitu terhempas dari ranting kering mu , jatuh menghujam kerikil keras diatas tanah, jangan...jangan dulu goyah, sebelum kekasih hatiku hadir disini.

sepetak ilalang dipadang tandus, menari bersama rayuan angin, yang membawa sekantung embun dari pucuk pohon libanon, supaya tak layu, supaya bermekaran, menyambut kekasih ku dari sebrang pelangi.

hello juniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang