family; markmin

09

-family; markmin-
In Doyum House' s

"Doyum!! Ini snacknya"

teriak Ten dari dapur. tentu, mereka bermain di rumah Doyum. siapa saja yang ada disini? tentu ada Taeony, Kiara, Jenhyuck dan jangan lupakan pemilik rumah, Doyum. bahkan Haechan dan Taeil pun ada disini.

doyum pun berlari menghampiri ibunya yang menyiapkan snack untuk mereka. mereka sedang berada di ruang santai kediaman Ten dan Doyoung. oh iya, Doyoung sedang berada di kantor nya. tentu, apalagi kalau bukan bekerja.

"Kiara, dengar dengar uncle Mark mau nikah ya?"

uhukk uhukk

pertanyaan Jenhyuck sukses membuat sang ibu tersedak minumannya

"eh chan, minum pelan pelan" ujar taeil yang setia duduk disamping nya

"oh? i-iya hehe" haechan agak gagap

jenhyuck memandang ibunya dengan terheran-heran, "mah, kenapa?"

haechan menggeleng

"jadi kia? bener uncle mark mau nikah kan?" jenhyuck mengulang pertanyaan nya

kiara mengangguk,

"amboi, mark mau nikah sama saha eta? kok, aing ketinggalan zaman" tanya ten dengan gelagat alay sembari membawa makanan lainnya

"iya kia, tante taeil sama tante echan kepo nih, mark mau nikah sama siapa? bukan sama kim taeyoung kan?" tanya taeil

"tae- TAEYONG? LAH BANG TIWAI?" tanya ten remponk gitu

taeony, kiara, jenhyuck bahkan doyum tertawa melihat tingkah ten.

doyum menepuk jidatnya, "mi, jangan malu maluin doyum deh. mau ditaruh mana muka doyum"

kini haechan dan taeil lah yang tertawa. bagaimana tidak, doyum persis seperti Doyoung yang jaim

"heh -!! Kim Doyum! mau dipecat jadi anak?" ten geram menghampiri anaknya

"wah, tante ten galak ih. jenhyuck takut hii" jenhyuck terkekeh sembari berlari memeluk haechan

"tante jangan kasar sama doyum, kalau nggak mau dipecat jadi istri om Doy" skakmat kiara

ten terdiam

"ya udah, baikan mi" doyum mengulurkan tangannya. akhirnya mereka berjabat tangan

kini, doyum dan ten sudah berbaikan setelah bertengkar kecil. dan kemudian kiara duduk di sebelah haechan

"ah iya kiara? siapa yang jadi ibu kiara kelak nanti?" tanya taeony

"taeyoung taeyoung yang dulu primadona sekolah lama itu gak taeil?" tanya ten menggigit biskuitnya

"entahlah? dia cantik sekali saat ini. bukannya ia seorang pengacara kelas atas? hah sudah lupakan. kiara? jadi ayah mark mau nikah sama siapa?" tanya taeil

"bunda jaemin"

taeil, ten bahkan haechan membelalak kan mata tak percaya. mereka melongo seketika, dan juga saling pandang.