JODOH PILIHAN ABI (revisi Tulis Ulang)

AYAT ١١

Jadikanlah al quran sebagi bacaan utama dari bacaan bacaan lainya, karna alquran akan datang sebagai temanmu dialam akhirat.

Ketika kata ijab qobul walimatul nikah, hatiku telah tertanam namamu, pikiranku telah terukir bayangmu, kini kamu adalah imamku dan aku mamumku maka bimbinglah aku menuju jannahnya sang illahi rabbi.

JODOH PILIHAN ABI

-DEBARAN CINTA-

Para tamu undangan telah pulang kerumah masing masing, sanak keluarga telah membereskan semua yang mereka ingin kerjakan.

Runagan yang menjadi tempat dilaksanakanya akad nikah dan resepsi kini mulai terlihat lapang dan sepi hanya tertinggal beberapa orang dan dua pengantin saja. 

Dua pengantin itu masih duduk diatas bangku pelaminan, duduk terpaut jauh menandakan sebuah kecanggungan yang amat dalam, entah apa yang sedang mereka pikirkan.

"dek zahra, mari saya anter ke kamar, pasti kamu lelah bukan". Ucap hamzah yang mencoba mengajak istri sahnya bicara.

Zahra terlihat salah tingkah dengan kata dek yang baru saja hamzah ucapkan entah kenapa ia merasa senang dengan panggilan tersebut. 

Hamzah berdiri dan menyodorkan tangan pada perempuan dihadapnya itu.

"kita sudah halal tidak perlu canggung mari ku antar". Ucap hamzah lagi pada zahra yang hanya melihat uluran tanganya. 

Jauh dilubuk hati yang paling dalam hamzah pun sama halnya dengan zahra merasa gugup dengan debaran jantung yang ia rasa berdebar sangat kencang. 

Zahra meraih uluran tangan hamzah lalu pergi meninggalkan runagan tersebut, menuju kamar zahra yang sudah berubah menjadi kamar mereka berdua.

"kamu pergi lah ke kamar dahulu,bersihkan badanmu aku akan segera kembali" . Ujar hamzah setelah mereka sampai didepan kamar zahra. 

Zahra merasa sangat gugup,ia mengangkat wajahnya lalu berkata, "mas mau kemana, tidak istrirahat juga". Jawab zahra.

Hamzah tersenyum bahagia akhirnya ia mendengar zahra memanggil kata mas lagi padanya, dulu sebelum menikah zahra sering memanggil nama hamzah dengan sebutan mas ia merasa biasa saja, tapi kali ini mendengar wanita yang sudah menjadi istrinya ini memanggil mas ia merasa sangat senang.

"saya harus nemuin teman teman rekan kerja saya dibawah, nanti saya kembali".

Keduanya kembali terdiam, zahra merasa bingung dengan hamzah yang tidak kunjung pergi katanya ia akan menemui teman temanya. 

Zahra kembali mengangkat wajah menunduknya, terlihat hamzah melihatnya dengan senyum yang amat bahagia.

"dulu sebelum kita halal aku selalu ingin melakukan ini terhadapmu, tapi selalu ku tahan". Ucap hamzah membuat zahra diam dan terus menatap hamzah, apa yang ingin lelaki ini lakukan.

Hamzah mulai mendekati istrinya secara perlahan, zahra memenjam kan matanya ia merasa hamzah akan melalukan sesuatu.

Jarak mereka terkikis sangat dekat debaran jantung zahra sangat berdetak kencang antara, merasa malu gugup semuanya bercampur aduk.