AM-8🌸

354 24 0
                                    

Sedang mereka berjalan menuju ke arah kereta anak buah Adriana.

"Yana nak pergi mana?" Soal Aizat yang muncul dari belakang.pergerakan white black terhenti.

Mereka memusingkan badan mereka."errr somewhere" jawab Adriana teragak -agak.

"But you don't have to worry okay. I"ll take care of myself. I promise you" ujar Adriana lalu membuka langkah.

Namun lagi sekali langkahnya terhenti disebabkan namanya diseru."Mikayla..." panggil Firash.

"Kau panggil dia mikayla?" Soal Zarif dengan riak terkejut.

Adriana tidak menghiraukan kata kata Zarif. Dia memandang Firash. "What?" Soal Adriana.

"Sorry about that post." Pinta Firash dengan muka yang sedih.

"Nahh it's okay" ucap Adriana.

"Wauuu. Seriously?! Congrats bro" ujar zarif. Dari tadi dia je yang banyak mulut.

"Kau kenapa?" Soal Daniel pelik dengan perangai Zarif.

Qistina, Zaquan and Zarif. Actually three of them is in our group. Yah white black.

"Gila la dia tak terkejut.
Aku pon terkejut. Yelah sebelom ni dia lah orang yang paling payah nak maafkan orang yang buat dia marah orng sakit hati. But this guy?" Ujar Zaquan yang turut terkejut.

"So?. Haishh dah la jom gerak. Panas ni."ujar Adriana sambil tangannya mengipas ngipas mukanya.

"Ouh before i forget. No need to pick up me. Cause Daniel can send me at home. Bye " ujar Adriana lalu kakinya melangkah ke arah kereta anak buahnya.

"Airil, mansion" arah Adriana sebaik saja kesemua ahlinya masuk ke dalam kereta.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
"So? Asal tak kasi tahu dulu." Soal Adriana mendatar.

"Sorry kay but we're just want to make a surprise " ujar Qistina yang dari tadi  hanya mendiamkan dirinya.

"Wahhhhh really?. I'm very shocked" perli Adriana.

"Lek arhh. Sorry ehh" pinta zarif.

"Blah la kau dengan sorry kau tu" ujar Adriana lalu kakinya bergerak menuju ke dapur.

"Ishh aku minta maaf dia tak layan. Tapi kalau si Firash tu boleh pulak" rungut Zarif.

Zaquan yang terdengar terus menyiku lengan adiknya.

"Aku dengar la bangang" jerit Adriana.

"Nihh Rianna , Rianni , Fathia, Hahh qitina sekali .

"Datang dapur  cepat.

"Buat apa?" Soal Rainna

"Masak lah" 'aduhh. Mereka dengan malas bergerak ke arah dapur. Kalau tak kau nak makan apa.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

"So? Kita kumpul ni just nak makan and beborak je ke?" soal Zaquan yang tidak sabar.

"Ofcourse no!"bantah Adriana.

"Dan terangkan. Aku malas." Ujar Adriana.

"Ok macam ni redkiller nak serang sekolah kita" ujar Daniel.

"WHAT?!!" Serentak mereka terkejut.

"Bila?"soal Rianna

"Tak silap aku lusa" jawab Daniel.

"That's mean. We must to be ready" ujar Adriana.

"So macam mana? Takkan kita nak lawan macm tu je? " soal Rianna pula.

"No. We have to make a plan " ujar Fathia.

" yah. That's right" sokong Adriana. Memang itu yang terlintas di fikirannya.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Daniel menghantar Adriana pulang seperti yang dikatakan Adriana.

Sebaik sahaja Adriana ingin masuk ke dalam rumahnya, namanya dipanggil okeh Daniel.

"Ad.."

Adriana memandang Daniel yang berada di luar kereta.

"What?" Soal Adriana perlahan.

"Kau sure yang kau takde hati dekat Firash." Soal Daniel. Seriously 'again'.

"Sure" jawab Adriana ringkas.

"Kau tahu dia sayangkan kau ?" Soal Daniel lagi.

Adriana hanya mengangkat bahunya. Malas la kalau cakap pasal ni.

"Dia suka kan kau. And aku sure dia boleh jaga kau " ujar Daniel sambil memeluk tubuhnya.

"How?. It's okay aku lebih tahu macam mana nak jaga diri aku sendiri." Kata Adriana.

"I'm really sure dia boleh jaga kau. Trust me" kata Daniel.

"How can you very sure?" Soal Adriana pelik.

"Seriously? Kau tak tahu?" Soal Daniel.

"What?" Soal Adriana. Dia ada terlepas something ke?.

" you know, Your family is Mafia too. Same like us. You know what? Romeo group in mafia world is Fire Tiger" ujar Daniel. Terlihat wajah terkejut Adriana , tahu sangat yang dia tidak tahu apa apa.

"Yes, your family and fire tiger know each other. Mereka berkejasama." Ujar Daniel lagi.

"How can?" Soal Adriana tidak puas hati.

"Kau tak payah nak marah mereka. Sebab kau pun sorokkan tentang dirikau dekat diorang." Tegur Daniel apabila nampak wajah Adriana menahan marah.

Yah ada betul juga. It's not fair right?.

"So diorang tahu tentang diri aku?" Soal Adriana pula.

" yes... they know everything about you." Jawab Daniel

"Satu je aku nak cakap. Kau jangan marah family kau. Kau jangan marah Romeo Group. Cause kau juga sorokkan semua ni dari diorang. So you just have to relax." Pesan Daniel.

Adriana hanya mendiamkan diri.

"And you have to be ready" ujar Daniel lagi setelah mereka mendiamkan diri.

"Ready for what?" Soal Adriana.

"Your father want you to married with Firash next month" ujar Daniel tanpa riak .

"Really?" Soal Adriana tidak percaya.

"And you must to say yes." Kata Daniel sambil memandang wajah Adriana.

"Why?"soal Adriana pelik.

"Papa tumpuan utama Redkiller. So hanya Fire Tiger yang dapat selamatkan papa. So you have to say yes." Ujar Daniel. Ya white black juga turut memanggil tengku Imran dengan panggilan 'papa'.

"Okay i'll think about it. So thanks hantar aku balik. Bye. See you at school" Adriana melambai lambai tangannya ke arah Daniel sehingģa bayang kereta Daniel hilang dari pandangan.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Sorry typo🙆‍♀️

Apa apa pun jangan lupa vote and comment ❤

Thanks sebab sudi baca. Love you guys😘

THE ADRIANA MIKAYLAWhere stories live. Discover now