Jangan lupa vote 🌟
.
.
.
.
.
Sejak itu aku sadar. Sebenarnya Rain ataupun Doyoung tidak bisa melupakan satu sama lain. Cinta masih melekat ada hati mereka, walaupun hubungan mereka sudah berakhir.
.
.
.
.
.
Suasana yang terlihat santai namun sebenarnya terdapat kondisi yang serius di dalanya. Setiap topik yang kami bahas dengan serius, pasti akan berakhir dengan candaan. Bahkan semua orang sering kali mengalihkan topik keseharian mereka dalam membicakan mengenai perusahaan.
Saat ini aku merasa tidak terlalu tegang seperti waktu-waktu awal meeting berlangsung. Ternyata Johnny bisa bercanda dan tertawa lebar kepada orang lain. Seakan-akan aku benar-benar diajak dalam dunianya yang tidak pernah diketahui oleh orang lain.
Bukan maksudku untuk menjelekkan dia atau apapun. Tetapi pesona yang ia pancarkan hari ini sangat berbeda. Semuanya berbeda sejak aku menginjakkan kaki di ruang kerjanya hingga di gedung NCT Comp.
Ngomong-ngomong tentang Rain, saat ini aku masih melihat kecanggungan di antara dirinya dan Doyoung.
Bayangkan saja jika kamu harus menjaga sikapmu di depan mantan kekasihmu dan saat ini dirimu berada di lingkaran pertemanan mantan pacarmu. Pastinya hal itu membuat Rain menahan dirinya lebih ekstra dari pada biasanya.
Aku cukup bersyukur bertemu dengan Rain dan bisa memeluknya kembali walaupun sebentar saja, tetapi bodohnya aku lupa nomor teleponnya saat di toilet.
Tuhan... bagaimana ini?
"Johnny..." aku berusaha memanggil Johnny dengan suara pelan.
"Kenapa, hmm?" tanya Johnny yang masih menyimak pembicaraan teman-temannya.
Awalnya aku ragu, tetapi Johnny malah menatapku lama.
Apa boleh buat, aku tidak mungkin berkata jika tidak ada apa-apa.
"Gini..."
Semoga Johnny dapat membantuku kali ini.
"Nanti bisa tidak, kamu ngobrol sama Doyoung dulu?" tanyaku.
"Kenapa?" tanya Johnny cepat.
"Please... lima menit aja kok..." mohonku.
Awalnya aku melihat keraguan dari wajahnya. Tapi aku berusaha terlihat baik-baik saja, seakan-akan tidak ada apapun yang terjadi.
"Kamu hutang penjelasan kepadaku." jawab Johnny.
Akhirnya aku hanya bisa tersenyum saat dia mau membantuku.
KAMU SEDANG MEMBACA
BOSS [Johnny Suh]
FanfictionCeritaku dengan sosok Pria yang berusaha mengambil hatiku. Dia, Johnny Suh.