[03] jalan jalan sore.

1.4K 126 7
                                    

"Kookie sayang, mau jalan jalan sama Ayah ga di taman komplek? Nanti Ayah beliin eskrim enak loh." Bastian duduk disebelah anaknya, Jungkook gamau diganggu! Lagi main boneka tau!

"Uh! Ayah ganggu dech, yiat! Kookie yagi main cama boneka~" dia nunjukin boneka nya yang lagi dipegang.  Bastian manyun, dia pura pura sedih. "Jadi.. anak Ayah ini gamau main sama Ayahnya ya? Yah.. Ayah sedih deh kalo begini," ucapnya pura pura sedih. Jungkook ngedongak dan ngeliatin Ayahnya sedih, dia jadi manyun juga!

Kookienya sedih dan ga enak hati. "Oke Yah! Beyi iceu ya!" Pekiknya semangat. Bastian mengangguk lalu menggendong badan mungil anaknya. "Anak Ayah emang paling baik, jalan sekarang yuk?" Jungkook ngelepas bonekanya, mereka keruang tengah buat nemuin Sarah.

"Halo Bunda." Bastian duduk disebelah istrinya, Kookie turun dari gendongan Ayahnya. "Ayah huc huc! Buna mawu mimi cucu!" Jungkook heboh sendiri alhasil dia pindah duduk kepaha Bundanya. Sarah senyum, gemes sama anak sendiri!

"Anak Bunda bukannya mau jalan jalan sama Ayah, hm? Kenapa mau mimi susu? Nanti beli aja diluar, abisin duit Ayahmu itu." Bisik jahat sarah sembari melirik suaminya, Jungkook ngegeleng heboh dan balik lagi ke Ayahnya. "Ndaboleh Bun! Ini Ayah Kookie nda boleh dihabicin duitna!" Dia gaterima!

Kaki Ayahnya dipeluk erat erat sama dia. "Tuh Bunda, dengerin anaknya." Jungkook digendong, "sana salim dulu sama Bunda, kita mau jalan jalan sore." Jungkook sedikit didorong dan dia langsung sekali loncat kearah Bundanya. "Bun! Calim!" Tangan kecilnya udah diulur.

"Hati hati sayang, Ayah liatin terus anaknya ya, makannya jangan yang sembarang. Nanti kulit Kookie jadi jelek loh."

Jungkook manyun! "Buna, Kookie kuyit na jadi jeyek kayo mam aneh aneh?" Sarah ngangguk.

"Kookie jeyek kayo main yang kotoy kotoy?" Sarah ngangguk lagi.

"Makannya jangan yang aneh aneh sama Ayahnya ya, Ayahnya juga loh kasih tau yang salah ke anaknya. Udah gih keburu malem, Bunda mau masak makan malam buat kalian semua loh." Sarah berdiri dan ngelus rambut anaknya. Bastian datengin anaknya, "cium dulu Bun."

"Enak aja! Udah lah, ada Kookie loh." Sarah ngedorong mamasnya dan langsung pergi kedapur. "Sini Kookie Ayah gendong sekarang kita pergi ya? Nanti udah malem, Bunda jahat tuh gamau semangatin Ayah." Bastian sedikit nyindir gitu, suaranya sedikit diteriakin.

"AYAH BENERAN YA GA BUNDA KASIH JATAH BUAT BIKIN ADEKNYA KOOKIE! BIAR AJALAH MALEM INI AYAH TIDUR DILUAR YA!" Sarah keluar sambil bawa panci dan pisau.

"KABURRRRRR!!" Bastian lari keluar rumah sambil ngegendong Kookienya.

"Ayah! Apacih!" Jungkook marah! Dia kesel pokoknya! Kesel kesel kesel!

"Hehe, yuk." Jungkook diturunin dan tangannya dipegang sama sang Ayah. "Ayah! Itchu Teyung bukan?" Ia narik narik tangan Ayahnya.

"Apa Sayang?" Ayahnya gatau, dia ngomong apa tadi. Soalnya dia lagi merhatiin taman komplek jadi gasempet denger deh. "Itchu Teyung yeay!" Jungkook lari cepet cepet kearah Taehyungnya, "eh eh eh anak itu!" Bastian panik dan langsung ngejer anaknya, dia gabisa lari cepet cepet. Udah ga kuat, udah kepala 3!

"Teyung? Hawoo! Ini Kookie loh, thanen nda?" Jungkook itu tipe yang agresif. Taehyung langsung dipeluk erat erat sama dia. "Astaga, huh huh! Kookie! Ayah capek loh lari lari. Lagian kamu lari cepet banget sih, loh, ngejer Taehyung?"


Jungkook ngangguk semangat. "Huum Yah!" Kookie senyum cantik ke Taehyung, dia salah tingkah! "Uh, Kookie! Teyung kangen, tadi malam Kookie nda ngomong sama Teyung." Nadanya lirih, dia ngambek soalnya. Kookienya ikutan manyun, gaenak hati tau!


"Um... bagaimana kalau malam ini hmu keyumah Kookie? Kan Yah? Kita mam mam mam! Buna Kookie bikin mamam banyak loh! Teyung pacti cuka, kan kan kan Yah?" Jungkook loncat loncat dibawah Ayahnya, memohon dengan imut itu jurus paling ampuh milik Kookie loh!

Bastian senyum dan langsung jongkok. "Boleh kok, nak Taehyung mau kerumah kita malam ini?"


Taehyung sedikit mikir dan liat Papa, Papa ngangguk dan sedikit nyenggol bahu Taehyung. "Oke Uncle! Teyung main kerumah Uncle dan Kookie! Yeay!" Mereka pelukan! Jungkook dan Taehyung tentu saja! Taehyung suka sekali meluk Jungkook begini, pikirnya tubuh Jungkook itu harum semerbak seperti wangi bunga!

"Teyung! Beyi Iceu cweam yuk, kita belina yaca.. ctobewy, cama cama belina!" Taehyung ngangguk dan langsung narik tangan Jungkook kearag penjual es krim. "Astaga anak anak itu." Papa Kim Dean ngegeleng liat kelakuan anak anak itu.


"Udah lah bro, kita santuy bae ngeliatin mereka dari belakanh ye ga? Calon besan nih." Bastian memang punya sifat sokab. Dean sih karena udah kenal welcome welcome aja.


"Astaga Kookie beli ice nya banyak banget nak." Bastian kaget, cup Jungkook penuh sama scoup eskrim. Sedangkan punya Taehyung cuma ada 2 scoup es krim! "Gapapa Uncle, biar Kookie embul dan gemas." Ucap Taehyung lalu Ia menatap Jungkook yang asik memakan es krim tersebut.



Bastian geleng geleng liatnya, setelah Dean membayar, giliran dia untuk membayar. "Berapa?" Ucapnya sembari mencari cari uang yang ada didompetnya. "70ribu, anaknya ada 13 scoup." Bastian elus dada dengernya, itu banyak banget. Sarah pasti------ pasti bakalan marah!



"Kookie, Ayah minta es krimnya sedikit dong? Nanti Bunda marah sama Kookie kalau makan es krim banyak banyak." Bastian nyamperin anaknya dan ngelus rambut lebat itu. Jungkook manyun, dia mau semua tapi gamau kena marah sama Bundanya! "Kookie kasih saja sedikit sama Ayah Kookie, daripada Kookie kena marah sama Bunda Kookie?" Usul Taehyung.


Jungkook nurut! Sama Taehyung aja tapi.

"Ini Yah! Jangan banyak banyak!" Ia memberikan cup besar tersebut. "Gitu dong baru anak Ayah." Bastian pergi sebentar.

"Kookie hari ini cantik sekali, sudah mandi ya?" Jungkook mengangguk, Kookienya senyum senyum malu gitu. Dia beneran malu! "Te—teyung juga ganteng cekali! Cudah mandi nde?" Taehyung senyum dan ngangguk. Dean merhatiin aja tuh.


"Kok dada Kookie dag dig dug nde Teyung?"


———
hehe, hai guys

our best child moment together, neighbor [taekook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang