[4] main ayunan.

1.1K 104 2
                                    

"Kookie, coba Kookie naik ke----- ayunannya deh! Teyung dorongin biar Kookie senang, mau tidak?" Taehyung nunjuk ayunan yang lagi sepi ditengah taman, Kookie ngeliatin yang ditunjuk Taehyung. Kookie ngangguk, "ayo Teyung! Kita--- eh Kookie naik teyuc hmu doyong doyong ya!" Pekiknya bahagia dengan nada semangat.

"Astaghfirullah anak ini tunggu bapaknya sebentar kenapa, jangan lari lari." Bastian ngejer anaknya lagi, sedangkan Dean dan Taehyung ngikutin dari belakang dengan santai. "Temanmu itu ya Tae, jalannya cepet banget padahal badannya berisi. Kamu gamau tuu gendutan dikit badannya kaya Kookiemu?" Dean ngerangkul anaknya.

Taehyung dongak lalu menggelengkan kepalanya, "no Pa, Teyung begini aja udah ganteng, kan?" Dengan percaya dirinya dia nyengir!

"Anak siapa ini, pede banget ya." Taehyung gapeduli sama ucapan Ayahnya dan langsung lari kebelakang ayunan Jungkook. "Kookie siap siap, udah siap?" Dia udah siap siaga duluan dibelakang, megangin pantat Kookie untuk nahan sang empu biar ga hati hati naiknya.

Bastian melotot liat tangan Taehyung. "Cudah Teyung! Cekalang didoyong, tapi pantat Kookie janan di emec emec! Atit tawu!" Jungkook hadao belakang dan manyun. Bastian nambah melotot liatnya, anak perawan---- perjakanya di polosin sama anak umur 5 tahun!

"Heh heh pantat anakku yang mulus!" Bastian dengan sigap langsung nepis tangan Taehyung pelan, "Ayah nda boleh begitu loh cama Teyung! Minta maaf Yah~" Jungkook gaterima sahabatnya digituin!

Taehyung cuma senyum ngeliatinnya, Bastian gapeduli, dia merhatiin anaknya sambil makan sisaan es krim. "Kookie suka Teyung dorong begini ga? Kalau suka besok kita main lagi yuk! Dibelakang rumah Teyung ada taman kecil dan ada ayunan loh! Pasti deh Kookie suka main disana, nanti sore sore atau pagi pagi Teyung jemput Kookie!" Tuturnya sembari mendorong ayunan.

Jungkooo mengangguk semangat, "mau dong! Becok jemput Kookie pagi pagi ya! Tapi Teyung mam duyu dan mandi, teyuc kita main deh!" Jungkook gakalah semangat menjawab pertanyaan Taehyung tadi.

Taehyung suka dengernya! Berarti besok dia bakalan jemput princess cantiknya pagi pagi dan dia harus lebih ganteng!

"Teyung! Cekalang thenapa nda Teyung yang Kookie dorong? Kookiekan kuat!" Jungkook loncat tiba tiba dari ayunan yang masih didorong, Bastian udah mau copot jantung liatnya. Anaknya ini bener bener----- gaada akhlak.

Taehyung ngegeleng, "gamau ah Kook, gimana kalo kita ngeliat langit sambil bobo ditanah! Romantiskan? Seperti---- orang pacaran! Kookie mau ga?"  Jungkook sedikit mikir, dia bingung mau apa enggak. Tapi akhirnya dia ngangguk pas inget kata pacaran! Dia mau kaya orang pacaran!

"Mawuuu! Yok!" Tangannya yant mungil narik tangan yang lebih besar ukurannya, Jungkook lari dengan semangat. Ia sangat amat semangat!

Taehyung seneng lihatnya, berbeda dengan Bastian!

Bastian sedikit iri pada Taehyung, awalnya kan Ia duluan yang mengajak Kookienya itu untuk berpergian! Tetapi Ia kalah dengan bocah berumur 5 tahun yang hanya mempunyai hubungan sahabat!

"Tiduran Kook, biar Teyung yang elus elus rambut Kookie! Mau?" Kookie ngangguk semangat tentu! Dia suka dielus elus sama semuaaa orang!

Jungkook tidur duluan dibawah tanah, dialas sama rumput yang bersih. Taehyung suka liatnya.

"Kookie cantik sekali seperti Mama." Alhasil Ia menopang tubuhnya dengan sebelah tangan. Mengelus surai lembut nan lebat milik Jungkook dengan sayang.

Tak hanya Jungkook yang suka! Taehyung juga suka megang rambut Jungkook!

"Teyung, mawu bobo dicini." Jungkook nahan malu sambil nunjuk dada Taehyung, dominan diantara kedua sejoli ini menganggu setuju. "Sini, Kookie bobo didada Teyung, tapi sebentar saja ya! Sebentar lagi kita harus pulang." Taehyung menidurkan badannya dan mengangkat kepala Jungkook pelan pelan.

"Hum! Nanti Teyung kerumah Kookie kan? Mandi dulu nde?" Jungkook mendongakkan kepalanya, bibir merah cerinya manyun lucu.

Taehyung ngangguk lagi, "mandinya ga lama kok! Nanti Teyung suruh Mama dan Papa cepat cepat mandinya." Tangannya ga diem, gabisa!

Rambut Jungkook dielus kembali. Ia suka! Sangat suka!

"Teyung! Pulang cekalang yuk. Kookie mawu dandan cantik buat nanti malam!" Ia berdiri lalu berlari kearah Ayahnya, Bastian yang sudah berkarat melihat keuwuan anaknya.

Bastian naikin salah satu alisnya, "ayo pulang Yah! Nanti Kookie mau mandi dan dandan yang cantik buat Teyung, Uncle, Aunty, Bunda, Ayah! Ayo Ayah ganteng~"

Bastian gabisa bohong! Anaknya yang satu ini pintar sekali mengambil hati orang tuanya.

"Iya iya, kita mandi, tapi Kookie janji jangan makan es krim banyak banyak lagi? Ayah mual ngabisinnya." Jungkook hirau, dia ngangguk aja.

Taehyung nyamperin Papanya juga, "Kookie! Teyung sama Papa pulang dulu ya! Nanti Papa, Mama, dan Teyung datang kok." Ia melambaikan tangan perpisahan sore ini.

Jungkook mengangguk mantap. "Sini anak Ayah, kita beli jajan dulu baru pulang oke? Nanti dirumah sebelum mandi makan dulu soalnya tadi cuma makan es krim." Bastian ngegendong anaknya.






;

"Buna! Kookie pulang yeay!" Anak itu lari kenceng kedapur buat nemuin Bundanya. Sarah senyum ngeliatin anaknya yang manja ini! Gemas!

"Kookie mandi dulu sayang, bau busuk." Sarah jongkok dan mengelus surai anaknya sayang. "Aku ga disuruh?" Bastuan datengin anak dan istrinya.

Nyonya Jeon Sarah ini kembali berdiri dan tersenyum sangat manis, Bastian suka.

"Abang Bastianku, mandi juga ya sama Kookie. Aku masih mau masak loh."

"Siap sayang, oh ya tadi Kookie---"

"Kookie ajak Teyung buat mam malam dicini cama Uncle dan Aunty Kim! Boleh kan Buna? Buna macak banyak tawu, jadi Kookie ajak dech!" Potong anak itu dengan semangat.

"Iya boleh sayang, nanti bantuin Bunda siap siapin makanan loh." Sarah mengusak kembali rambut anaknya ini. "Ciap Bun! Ayah! Ayo mandi teyuc kita mamam malam dengan Teyung dan Uncle Aunty! Terus Kookie hayuc cantik didepan Teyung biar Teyung cuka! Cetelah itchu------ Kookie bakalan ciapin mam! Abic ciapin mam kita--- umm-- Teyung boleh kan nginep dicini cama Kookie Yah? Nanti Kookie nonton caytoon cama Teyung! Boyeh ya ya ya?" Tuturnya lebar dikali panjang. Matanya berbibar lucu meminta izin dari kepala keluarga.




Slow Down - Mac Ayres

our best child moment together, neighbor [taekook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang