[18] sweet sleep note

731 71 3
                                    






Kookie panik sekali karena lupa skincare an! Alhasil jam 2 malam Kookie harus bangun dan cuci muka, salahkan Teyung karena emut sampai Kookie tertidur!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kookie panik sekali karena lupa skincare an! Alhasil jam 2 malam Kookie harus bangun dan cuci muka, salahkan Teyung karena emut sampai Kookie tertidur!







.
.








"Teyung, Kookie mawu ganti ganti baju. Teyung potoin ya! Kookie mawu jadi model yang teykenal cekali cepelti Pi BTS, Kookie mawu." Ucap anak itu semangat sekali, sekarang dikamarnya sudah berantakan dengan beberapa baju yang sudah Ia siapkan sebelumnya.







Taehyung menunggu Jungkook yang sedari tadi tengah berganti pakaian didepannya, pundaknya begitu mulus untuk dikecup olehnya. Ingin sekali, tapi tak boleh mesum. "Kookie cudah celecai ganti baju na, Kookie cantik tidak pakai baju cepelti ini? Teyung cuka nda?" Jungkook berbalik badan dan menampilkan outfit yang Ia gunakan, simple tapi lucu menurutnya sendiri.







"Tentu saja, pacar Teyung selalu cantik kapanpun dimanapun dan selama apapun itu." Jawab Taehyung gombal. Jungkook merona hingga telinga ditempat, Ia kembali berbalik badan untuk mencari aksesoris yang akan Ia gunakan. Menurut Jungkook, Taehyung adalah fotografer yang bagus loh! Semua foto yang Taehyung abadikan tentang mereka sebagus itu, Jungkook suka sekali dengan beberapa hasilnya.








Jungkook kembali membalikan badannya dan duduk manja diatas pangkuan Taehyung dengan tanpa tujuan. Kim mulai bingung; kenapa tiba tiba Jungkook seperti ini?







"Kookie mawu duduk dicini cambil mamam, abic mamam poto poto, Kookie lapal cekali. Teyung punya makanan?" Tanya Jungkook.







Taehyung menghela nafasnya panjang. "Astaga! Kookie ini pikirannya makanan terus ya, pantasan saja gembil seperti ini." Taehyung terkekeh gemas dan menyingkirkan Jungkook dari pangkuannya, Ia mengambil sebuah kantung plastik yang isinya jajanan. "Teyung cuma punya ini kalau Kookie mau." Ia memberikannya ke Jungkook.







"Wah! Maacih banyak Teyung, um--- Teyung mawu mamam juga nda cama Kookie?" Tawar Jungkook dengan lemah lembut, senyumannya manis sekali dan tentu saja Taehyung tak bisa menolaknya; Ia mengangguk setuju sebagai jawaban kalau Ia benar benar menyetujuinya!






Jeon tentu senang mendengarnya dan duduk di atas karpet berbulu sembari memeluk beberapa boneka kecilnya. Chiki yang diberikan Taehyung dibuka dan di letakan ditengah agar Taehyungnya bisa mengambil makanan itu juga. "Ayo mamam cama Kookie dibawah!" Ia dengan agresifnya menarik tangan Taehyungnya hingga terduduk didepannya.






"Iya iya sayang, sabar loh." Taehyung terkekeh gemas dan membenarkan posisi duduknya, setelah itu Ia menikmati makanan itu juga. "Kookie mau nontin tv apa? Biar Teyung yang hidupkan." Ucapnya.






Jungkook mendongak dan melihat tvnya sembari berfikir. "Kookie mawu nonton caytoon caja dech, cepat cepat cepat!" Ucap anak ini dengan semangatnya, Taehyungpun terkekeh gemas saat mendengar lantunan nada tersebut. "Sudah Kookie, jangan marah marah begitu, itu gemas sekali loh." Kim pun duduk disebelah sang subsimif.





Jungkook dengan reflexnya menyenderkan kepalanya dibahu sang dominan, Taehyungpun melotot tegang ditempat. Hatinya berdegup kencang sekali, nafasnya tak bisa diatur. "Teyung kenapa cih? Cini nonton cama Kookie." Anak kecil ini dengan tak senonohnya menggenggam tangan kekar tersebut dan mengelusnya pelan pelan seolah olah mereka adalah pasangan remaja pada umumnya.








Entah dari mana asal keringat dipelipis Taehyung, sebegitu canggungnya kah?







"Kookie-- um, Teyung mau ambil minum dulu ya sayany. Kamu disini aja, Teyung-- gabakal lama kok sayang." Dengan gesitnya Taehyung langsung berlari turun kedapur untuk mengambil beberapa minuman yang Ia maksut, matanya memandang lurus gelas tersebut. Degupan kencang masih mengitari jantungnya.








Sumpah saja hal tadi membuatnya gugup setengah mati, Taehyung tentu saja tak pernah merasakan hal yang begitu menegangkan seperti tadi. Seperti Ia baru saja mendapatkan apa yang memang Ia inginkan sebelum sebelumnya. Cinta-- apakah cinta sejati atau hanya cinta sebatas pertemanan?







"Loh nak Taehyung disinih loh, Kookienya kemana? Tidur ya." Tiba tiba saja Sarah datang entah dari mana dan membuat Taehyung lebih terkejut setengah mati, Sarah pun bingung dengan reaksi tersebut. "Oh! Engga kok Aunty, Kookienya sedang dikamar nunggu Teyung ambil minum, ini sudah selesai kok ambil minumnya, Teyung kekamar dulu ya Aunty hehe permisi." Taehyung segera meninggalkan calon mertuanya itu.








Sarah menaikkan alis kanannya bingung dan acuh saja. "Kookie, ini susu pisang juga susu melonmu." Taehyung duduk lagi disebelah Jungkook dan menaruh beberaoa botol sush manis itu. Si kecil pun langsung mengambil 3 kotak sekaligus dipelukannya dan melupakan chiki yang sedang Ia genggam. "Pelan pelan aja Kook, kalau habis nanti aku ambilin lagi kok." Taehyung tersenyum tampan!








Jungkook memunggungi Taehyung karena malu disenyumi setampan itu sekaligus iri. "Loh, Kookie kok hadap sana? Gamau lihat Teyung? Apa terlalu jelek ya?" Kim menoel punggung tersebut dan berargumen abal abal, Jungkook yang terima bahwa pacarnya itu jelek lalu membalikkan badannya dan menggeleng ribut.







Kim muda terkekeh gemas dan melanjutkan santapan ringan mereka, beberapa menit mereka berdiam diaman karena mungkin sama sama gugup? Entahlah.







"Kookie sini duduk dipaha Teyung terus sambil mimi susu, sini." Tak senonohnya Kim Taehyung mengangkat tubuh mungil tersebut keatas pangkuannya, Jungkook dengan muka polosnya hanya diam sembari menghisap susunya. Masih dengan tontonan yang sama; cartoon yang menggugah mata Jeon muda untuk bertingkah imut.







Taehyung begitu menikmati pemandangannya kali ini yang masih sama dengan keimutan seorang Jeon Jungkook. Ia merapihkan poni poni tipis yang sedikit berantakan dan sesekali mencuri pandang tentu saja, Jungkook mulai mengantuk!







Jungkook menyenderkan kepalanya dibahu sang dominan sembari menguap nguap lucu, bibirnya menyantap kotak susu yang selanjutnya. "Kookie mengantuk lagi? Astaga dasar kebo besar, habis kamu tidur kita main sama Ca, sekarang tidur dulu gih sebentar, nanti Teyung bangunin kok, sweet dream baby boy." Taehyung gentle sekali dan mengecup pucuk dahi sang subisimif, Jungkook matanya masih sayup sayup lucu.







"Jungkook, kapan berhenti imut dan tumbuh besar seperti Taehyung? Aku bosan harus berpura pura layaknya anak kecil yang tak tahu apa apa untuk menjaga mu tentu saja sayang, cepat tumbuh dan kita bersama hingga akhir pendidikan juga hidup. Taehyung bersedia sekali membagi dua belahan jiwa untuk hidup bersamamu sayang, selamat tidur."












Aku mau buat cerita ini likak likuk lah sampe mereka gede, kira kira berapa part ya? 100an lebih, worth it ga? Readersnya dikit tapi suka :( ♡

our best child moment together, neighbor [taekook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang