[7] Romantis

1K 83 14
                                    

"Hoam~ Teyung! Kookie cudah mengantuk cekali, Teyung nda mawu bobo? Puk puk Kookie juceyo~" Jungkook benerin selimutnya dan berakhir didalam pelukan Taehyung, Jungkook suka! "Hum, Teyung puk puk tapi Kookie harus segera bobo, ini sudah malam sekali loh. Bayi kelinci harus bobo, selamat malam Kookie~" tangan Taehyung bergerak cepat menepuk nepuk pantat bayi itu.






Jungkook semakin nyaman dibuatnya. Jari jempolnya diemut seakan Ia mengemut semua botol susu karet, kaki yang menekuk lucu, bibir maju dan hidung mengerucut lucu. "Kookie cantik sekali, Kookie ini laki laki atau perempuan seperti Noona Irene?" Taehyung menatap mata Jungkook lekat lekat yang sedikit tertutup oleh poni tipisnya, Ia tersenyum. "Kookie cantik jangan sakit sakit ya---- begini saja, gembul dan cantik."







Kecupan manis dan sayang melayang di dahi Jeon muda begitu saja, refleks, Jungkook tersenyum hangat dalam kantuknya. "Hoam~ Teyung juga mau bobo sama Kookie, Kookie--- selamat malam lagi." Taehyung mengecilkan volume televisi dan memeluk erat Jungkook seakan itu adalah guling kesayangannya. Sudah pukul 11 malam, waktunya Sarah mengecek kamar anaknya.







Sarah tersenyum--- melihat anaknya yang bahagia bersama Taehyung. Tiba tiba tangan besar memeluk pinggangnya, "mas! Ngagetin aku aja sih kamu tuh, ngapain kamu disini? Bukannya tadi bobo, kok bangun?" Sarah balik badan.







Bastian angkat bahu sekilas. "Lagian aku kaget kamu gaada disamping aku, ya aku susul kesini, lagian keliatan dari depan pintu kamar." Jelasnya. Sarah ngangguk aja dan lanjut merhatiin anaknya yang didalam sana. "Liat anak kita coba, udah nemuin pacarnya tuh mas. Cocokin aja gimana pas gede? Duh--- jadi gasabar deh mereka SMA, pasti tuh masa masanya salah satu dari mereka patah hati karena satu sama lain atau mungkin masa masa mereka pacaran? Kayanya Taehyung suka deh sama anak kita, aku setuju banget punya menantu seganteng nak Taehyung."  Sarah curhat sendiri, sedikit murung kalo nginget Jungkooknya bakalan besar suatu hari nanti.







Bastian ngangguk ngangguk aja, dia juga sedikit---- ga rela. Tapi, ya engga atau iya pun itu bakalan terjadi juga, Jungkook mereka harus besar!







"Udah, sekarang kita bobo dulu sayang? Udah malem, kamu juga harus tidur karena besok masak dan siapin suami kamu jatah." Bastian tanpa babibu gendong paksa Sarah, pantat bu Jeon di topang pake tangan kekarnya. "Mas! Ih turunin kamu--- ih mamas turunin aku! Mamas!"







.
.


Hordeng kamar Jungkook dibuka, jendelanya pun. "Sayang-- bangun dulu yu udah pagi. Kita harus sarapan dan mandi, Kookie harus belajar ngitung sama Bunda sebelum masuk tk kecil kan? Mau cepet cepet sekolah kaya Taehyung kan?" Sarah duduk disebelah anaknya yang lagi bobo, pantat bayi itu di tepuk tepuk supaya bangun. Jungkook balik badan, dia gamau bangun!






"Astaga anak ini kebo banget sih." Dengan paksa, Jungkook digendong sama Sarah dan dibawa keluar. "Bunda--- hikceu mawu minum~" matanya dikucek kucek sambil sesegukan, dia haus!






"Anak Bunda mau minum? Buka dulu matanya, liat didepan--- udah ada semua kemauan anak Bunda yang satu ini." Sarah dudukin Jungkook dikursi meja makan. Sedangkan anak yang satu ini masih kedip kedip ngantuk, semuanya masih blur. "Teyung?! Yeay---- Teyung janan puyang duyu nde~ kita mawin mawin duyu! Mawin ayunan--- yagi! Cama Ayah--- eh! Kookie mawu main keyumah Teyung caja, ya ya ya? Bunda! Kookie boyeh main kerumah Teyung?" Anak ini benar benar bucin! Kenapa? Karena bukan makanan lagi yang Ia prioritaskan saat ini, Taehyung.






Sarah ngangguk aja, lagian dia juga mau ngobrol ngobrol sama Dara. "Sekarang Kookie makan dulu dan Taehyung mau makan apa sayang? Tante udah buatin makanan banyak banget buat kalian, kalian bisa ambil sendiri sendiri ya? Bunda mau kekamar, Ayahmu belum bangun."






Sarah ninggalin mereka berdua buat bangunin Bastian. "Kookie mau mamam apa? Biar Teyung yang ambilin buat Kookie, abis sarapan Teyung pulang ya buat mandi! Nanti sore kesini lagi buat jemput Kookie main kerumah Teyung! Mau tidak?"







"Kookie binun mawu jawab yang mana duyu, Teyung!" Wajahnya dibuat seakan akan dia protes sekali, tapi lucu dan menggemaskan. "Kookie mawu mamam colnet cama teyoy guyung na juceyo~" alih alih bakalan marah, Jungkook malah memohon lucu pada Taehyung agar diambilkan makanan yang Ia mau. Taehyung mengangguk. "Hum--- sudah-- Teyung juga makan itu ah biar samaan kaya Kookie." Ucapnya sekilas.






Mereka makan cornet dan telur gulung bersama berdua diruang makan. Bundanya belum kembali! "Teyung~ janan yama yama puyang kecini na! Kookie mawu main main cama Teyung yagi~" nadanya lirih, manyun, gamau lepas dari Taehyung.






"Hum---- Teyung bakalan balik cepet cepet kok! Kookie kangen ya?" Nadanya agal sedikit ngeledek, Jungkook jadi manyun karena ketauan kangen beneran! Padahalkan Taehyungnya belum pergi, dia jadi malu kepiting!






"Halo anak Bunda, halo Taehyung, kalian beluk makan? Cepetan makan gih sebelum kesianhan, Taehyung kan mau mandi juga." Sarah duduk ditempatnya dan Bastian duduk ditengah. Mereka menyantap makanan mereka dengan lahap, apalagi Jungkook. Bagaimana tidak, lihat saja piringnya sudah bersih bahkan tidak ada noda satu pun! "Kookie kenyang tidak? Kalo kenyang--- cuci tangan bareng yuk! Teyung sudah selesai makan!"







Taehyung lebih dulu berdiri dan menjulurkan tangannya. Jungkook melihat tangan Taehyung dan mengangguk, mereka genggaman. Walaupun sedikit kotor---- nantikan dicuci! "Teyung ganteng~ towongin Kookie ambiyin cabun dicana! Kookie nda nyampe!" Tangan kecil milik Jungkook ngambang ngambang karena kesusahan ngambil sabun.








Taehyung ngasih sabun yang ada ditangannya, digosok gosok ditelapak tangan Jungkook. Mereka tatap tatapan!







"Um--- maacih Teyung~" Jungkook lebih dulu melepaskan tautan tangan mereka, dia sudah malu kepiting hingga telinga. Taehyung juga ikut cuci tangan dan nyusul Jungkook yang nungguinnya didepan pintu dapur. "Kajja! Kita keruang makan lagi Kookie--- oh ya, Kookie mau main kuda sama Taehyung ga? Mumpung besok malam jumat!"








———
Hehe udah lama banget ga update, oh ya, selamat yg lulus. Enak banget diucapin suami suami aku, apalah aku baru lulus kelas 9 tahun depan--- hikseu.

our best child moment together, neighbor [taekook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang