3. Malu.

2K 397 222
                                    

Vote dan komen jangan lupa, komen pokoknya.

***
Beomgyu baru saja mau pergi ke masjid, dia bertemu dengan Taehyun yang baru saja keluar dari rumahnya.

Taehyun menoleh lalu menahan Beomgyu agar tetap diam di tempatnya.

"Pokoknya aku duluan yang pergi, kalau aku sudah jauh kakak baru boleh jalan," ucap Taehyun sambil melihat kearah Beomgyu yang bingung itu.

Iya dia bingung emangnya kenapa sih?

"Paham gak?"

Beomgyu cuma diam saja tanpa mau menjawab ucapan Taehyun tadi, Taehyun kesal sendiri mau menginjak kaki Beomgyu tapi Beomgyu sudah mengelak duluan.

Taehyun mendecih dan segera pergi dari sana sesekali menoleh ke belakang, pokoknya Beomgyu harus ada di jauh darinya.

Karena teman-temannya selalu menyorakinya padahal dia sama Beomgyu itu perginya gak barengan, kebetulan aja rumah mereka berdua emang sebelahan mau gimana lagi.

Beomgyu cuma bisa menghela nafas pelan, sabar lagi puasa, sabar juga menanggapi calon pacar.

"Lho kamu gak pergi ke masjid?" tanya seseorang membuat Beomgyu menoleh dan disana ada ibunya si calon pacar.

"Pergi kok bi, ini mau pergi, Beomgyu pergi dulu ya, assalamualaikum," pamit Beomgyu lalu segera pergi dari hadapan Yoongi.

Yoongi cuma membalas salam anak tetangganya itu.

Beomgyu pergi cepat-cepat karena ngeri, soalnya sifat Taehyun itu nurun dari ibunya, maka ibunya lebih parah dari Taehyun.

Sekarang Beomgyu jalan dengan pelan kayak orang baru saja sunat, iya jalannya pelan banget.

Kayaknya orang sunat jalannya gak gini amat deh, jalan ala siput gitu.

Lalu dia melihat Taehyun sudah sampai di masjid, maka dari itu Beomgyu mulai berjalan kearah masjid dengan cara jalan biasa, gak kayak siput lagi.

Setelah sampai dia melihat Yeonjun yang terlihat bingung.

"Wah kakak ternyata beneran datang," ucap Beomgyu sambil duduk disebelah Yeonjun itu.

Yeonjun menganggukan kepalanya sambil memperhatikan anak-anak cewek, sepertinya Beomgyu tau siapa yang sedang ditatap oleh Yeonjun saat ini.

"Eh gak boleh ngelihatin perempuan segitunya," tegur Beomgyu membuat Yeonjun kembali menatap kearahnya.

Intinya Yeonjun bertanya banyak tentang teh Soobin, Beomgyu menjawab seadanya aja, selagi dia tau ya dia kasih tau.

Bahkan dia menyuruu cowok pindahan kota itu untuk segera melamar Soobin jika emang serius.

Berlanjut Yeonjun nanya ke dia tertarik apa enggak sama Soobin, Beomgyu menggelengkan kepalanya.

Dari dulu dia gak tertarik sama Soobin, dia tertarik sama Taehyun doang.

"Teteh Soobin emang idaman, tapi sebenarnya temannya teh Soobin ada juga yang idaman," ucap Beomgyu membuat Yeonjun langsung menoleh kearah anak-anak cewek itu.

Yeonjun tidak menemukan yang lebih idaman dari Soobin, matanya semuanya dipenuhi dengan Soobin sepertinya.

"Yang lagi duduk di sebelah teh Soobin," jelas Beomgyu saat tau jika Yeonjun tidak menemukan orang yang dia maksud.

Lalu muka Yeonjun langsung terdiam sambil menoleh kearah Beomgyu.

Namun dia kembali menoleh kearah orang yang Beomgyu maksud.

"Maksudmu yang pendek itu?" tanya Yeonjun membuat Beomgyu tergelak, dia mau mengakui kalo Taehyun itu pendek, tapi suara Yeonjun jangan besar-besar banget astaga.

Hi, Pacar! -beomtae✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang