Sudah lama update, eh bentar lagi tamat lagi, sorry ya yang nungguin ini book.
Alurnya dicepatin ya, jangan bingung.
***
Kenapa akhir-akhir ini Taehyun merasa jika Beomgyu seperti menjauhinya ya?Terasa sekali lho, bahkan ketika dia sedang menjemur pakaiannya saja lalu ada Beomgyu yang datang dari rumahnya, Beomgyu langsung mengambil handuknya dan pergi begitu saja tanpa melihatnya sama sekali.
Aneh sih, tapi bukankah seharusnya dia senang ya? Tidak ada lagi yang menggodanya membuat mukanya merah lagi.
Ini sejak beberapa hari yang lalu ketika dia melihat Yeonjun berbicara ke Beomgyu, Beomgyu melihatnya sebentar lalu langsung mengalihkan pandangannya membuat Taehyun bingung.
Taehyun menggelengkan kepalanya dan mulai kembali menjemur pakaiannya dia akan datang ke rumah Soobin, harus.
Walaupun tetehnya itu sudah menikah sih, resiko aja kalau dirinya akan bertemu dengan Yeonjun disana.
Apalagi tuh cowok seperti suka sekali mengejeknya, minta diinjak kakinya sama Taehyun.
Dia segera masuk ke dalam membawa ember yang sebelumnya penuh dengan pakaian itu, dia melihat ada ibunya yang sedang duduk santai di sofa sambil menonton tv.
Tidak ada ayahnya, tadi ayahnya pergi pagi-pagi sekali bersama ayahnya Beomgyu, entah mau panen pisang mungkin, ayahnya kan emang bekerja disana.
"Mukamu gak kayak biasanya, lagi galau ya? Ada masalah sama Beomgyu?" tanya ibunya tiba-tiba membuat Taehyun yang baru saja mau duduk itu kaget.
Ibunya apaan sih, mukanya gak galau tau, lagipula buat apa juga dia galau, dia harusnya senang.
"Asli galau," jawab ibunya sendiri sambil tertawa itu membuat Taehyun rese sendiri, untung saja ini ibunya lho bukan ayahnya.
Kalau ayahnya sudah dia injak kakinya, diakan gak takut ayah, dia takutnya sama ibunya.
Karena kalau ibunya marah lebih serem dari dia, kata ayahnya sih gitu, ya kata dia juga begitu.
Jimin heran kenapa anaknya gak nurun sifat dia ada sih? Dia lelah jadi bahan marahan ibu dan anak itu.
"Ibu jangan bicara aneh-aneh ya, Taehyun gak galau, emangnya ngapain galau sih," elak Taehyun membuat Yoongi yang mendengar itu memutarkan bola matanya tidak percaya sama sekali dengan ucapan anaknya itu.
Bilang saja galau karena Beomgyu gak menyapanya lagi, biasanya bakalan di sapa setiap hari.
Bisa jadi juga anak tetangganya itu capek dengan tingkah anaknya itu, bisa jadi sih.
Lagipula anaknya susah banget di dekatin, sok-sok gak mau padahal aslinya mau, pas digodain pakai bawa-bawa nama Beomgyu pasti bakalan malu.
"Lagipula kalau ibu pikir-pikir emang Beomgyu cocok sama yang lain aja, dia sama kamu beda jauh soalnya, lagipula kasihan dia harus suka sama orang yang sok gak suka sepertimu," ucap ibunya itu membuat Taehyun tertohok, ucapan ibunya kok buat sakit banget sih.
Jahat banget sama anak sendiri.
Lalu ibunya pergi ke dalam kamar meninggalkan Taehyun sendirian disana.
Ibunya mau ngajak dia keluar sih nanti siang beli baju lebaran katanya, kan sebentar lagi lebaran.
Enak sekali teh Soobin sudah nikah, lebarannya sudah bareng suami walaupun Taehyun masih suka sebal dengan Yeonjun itu.
Mukanya songong banget saat sudah mendapatkan Soobin itu, wajar sih sebenarnya karena dia mendapatkan Soobin dalam waktu 3 minggu doang, kenal 3 minggu, dinikahin langsung saat itu juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi, Pacar! -beomtae✔
FanficHi Series #2 Side story from Hi, Jodoh! Jadiin Taehyun pacar aja susah, apalagi jadiin dia Istri. Beomgyu x Taehyun Taehyun! gs(genderswitch) local. ➡️21.05.20 06.08.20⬅️ ©2020