Hi, Pacar! -beomtae✔

10. Pacar! - END.

Beomgyu menatap kearah seseorang di sebelahnya yang sedang menatapnya juga.

"Ngapain lihat-lihat?" tanyanya membuat Beomgyu menghela nafasnya lalu tersenyum.

"Kalau ada mata ya kita bisa melihat apapun, Taehyun, lagipula butuh bantuan?" jawab Beomgyu sambil menatap kearah Taehyun yang dari tadi  mencoba mengambil sesuatu diatasnya itu.

Lagipula menaruh baju kok tinggi banget.

Taehyun tidak menjawab membuat Beomgyu segera mengambilkan baju yang tersangkut itu lalu memberikannya ke Taehyun.

"Makasih," jawab Taehyun sambil menerima baju tersebut lalu mulai mengangkat jemurannya yang lain.

Beomgyu sebenarnya gak sedang ngapa-ngapain sih, iseng aja kebelakang rumahnya eh malah bertemu dengan Taehyun.

Dia gak mau mencoba pura-pura tidak suka lagi ke Taehyun karena itu gak ada gunanya sama sekali, buktinya Taehyun terlihat biasa saja.

Ini saja dia cuek sekali dan sama seperti sebelumnya.

"Oh iya, hari ini malam takbirankan?" tanya Beomgyu membuat Taehyun yang sedang mengangkat jemurannya itu langsung menoleh ke laki-laki yang jaraknya cukup jauh darinya itu.

"Mungkin," jawabnya singkat lalu lanjut mengangkat bajunya lagi.

Beomgyu menatap kearah Taehyun dengan bingung, apa dia bicara sekarang aja ya?

Resikonya dia akan tanggung sendiri, asal dia bisa langsung bicara aja saat ini.

Lagipula kalau dirinya ditolak juga ya mau bagaimana lagi, mungkin dia sama Taehyun emang belum berjodoh.

Gak seperti tetangga pindahannya itu yang sekali melamar Soobin langsung diterima oleh abi Soobin, bahkan Soobinnya sudah menerima lamaran Yeonjun bukan.

Tapi bedanya, Beomgyu bukan mau melamar, dia masih terlalu kecil untuk itu, lagipula bisa-bisa dia abis oleh Taehyun.

Dia saja baru tamat sma, Taehyun juga masih bersekolah.

"Aku mau masuk duluan," pamit Taehyun namun Beomgyu langsung memanggil namanya.

Taehyun menoleh ketika namanya dipanggil oleh Beomgyu itu.

"Kenapa? Jangan lama-lama aku mau melipat baju sehabis ini," tanya Taehyun dengan muka cuek padahal aslinya dia sedang bingung sendiri ada apa ya? Beomgyu mau apa?

"Sebenarnya aku juga bingung mau bicaranya bagaimana, tapi aku akan langsung saja ya," jawab Beomgyu lalu menatap kearah Taehyun yang juga menatapnya itu.

Taehyun meletakkan keranjang berisikan baju yang sudah kering itu lalu berhadapan dengan Beomgyu yang tadinya berjarak cukup jauh darinya.

Beomgyu kaget sendiri, mau mundur namun Taehyun malah berjalan lagi kearahnya.

"Bicara gak? Mau aku injak kakinya?" suruh Taehyun yang sudah bersiap mau menginjak kaki Beomgyu yang sedang diam saja itu.

Dia yang menyuruh Taehyun untuk tetap tinggal namun setelah ditunggui malah gak ngomong-ngomong.

"Aku suka kamu, Taehyun," ucap Beomgyu membuat Taehyun terdiam lalu memganggukan kepalanya.

Rambut panjangnya tertiup oleh angin yang tiba-tiba datang itu.

Taehyun langsung mengeserkan rambutnya ke belakang telinga.

"Aku sudah tau dari lama," jawab Taehyun santai walaupun sumpah demi apapun dia mau loncat-loncat saat ini.

Beomgyu menghela nafasnya pelan, langsung tembak aja apa susahnya sih, kenapa dia malah bertele-tele begini.

Dirinya malu sendiri ketika Taehyun berkata sudah tau dari lama itu, ya emang kelihatan sekali sih dia suka sama Taehyun dari dulu.

Namun tidak berani menyatakan perasaannya itu karena takut ditolak.

"Yaudah, langsung aja, mau jadi pacarku tidak?"

"Boleh," jawab Taehyun langsung juga membuat Beomgyu langsung menatap kearah Taehyun yang sedang tersenyum kearahnya itu.

Setelah itu Beomgyu langsung merasakan kakinya diinjak dengan kuat oleh Taehyun.

"Gak romantis banget, tapi yaudahlah."

Taehyun langsung mengambil keranjang bajunya itu sambil masuk ke dalam rumahnya dengan cepat meninggalkan Beomgyu yang masih mengusap kakinya itu walaupun di hatinya sedikit senang karena dirinya tidak ditolak itu.

Pintu rumah Taehyun kembali terbuka dan ada Taehyun yang mengintip disana, Beomgyu menatapnya bingung.

"Hi, pacar!" ucap Taehyun dengan singkat.

Setelah itu Taehyun langsung menutup pintu itu kembali meninggalkan Beomgyu yang langsung loncat dengan senang itu.

Bodoh sekali dirinya yang harus menunggu beberapa tahun untuk melakukan hal ini padahal aslinya Taehyun langsung menerimanya tanpa alasan lagi itu.

Taehyun ke ruang tamunya sambil membawa keranjang bajunya lalu melihat ada ibu dan ayahnya disana.

Mukanya langsung berubah menjadi biasa saja.

"Gak usah sok biasa aja, ayah tau kamu barusan jadian sama tetangga sebelah, cie jadian sama Beomgyu, senang gak? Gimana perasaanmu sekarang?" tanya Jimin membuat Taehyun menatap tajam kearah ayahnya itu.

Yoongi menoleh kearah anaknya yang mukanya sudah memerah sekali itu.

Ayahnya tau darimana coba?

"Ayah gak tau malu asal mengintip anak muda," ucap Taehyun yang ingin sekali menginjak kaki ayahnya itu.

"Lho, kamu lama sekali di belakang ayah kira ada apa ternyata sedang di dor sama Beomgyu, lucu deh kalian," jawab Jimin lalu kakinya langsung diinjak dengan kuat oleh Taehyun yang langsung masuk ke dalam kamarnya itu.

Jimin meringis sambil mengusap kakinya itu.

"Lama-lama beneran kualat tuh anak nistain ayahnya sendiri terus," ucap Jimin masih dengan mengusap kakinya yang terasa sakit habis diinjak itu.

Yoongi cuma tertawa geli saat melihat anak dan suaminya yang selalu berantem itu.

"Oh iya, ada banyak es pisang coklat, kamu bagikan ke temanmu aja nanti," ucap Yoongi sedikit berteriak ke Taehyun yang sedang bersembunyi di kamarnya itu.

Taehyun cuma mendengus lalu menyembunyikan mukanya di balik bantal.

Walaupun gak romantis setidaknya dia sudah jadian dengan Beomgyu, tapi dia harus terlihat biasa saja sehabis ini, jangan sampai terlihat bahwa dia senang sekali.

Beomgyu pasti akan sok kalau melihatnya senang itu.

Gak tau ah, Taehyun batal melipat bajunya dan malah tertidur setelah memikirkan apa yang akan terjadi jika dirinya bertemu dengan teman-temannya itu.

Lalu tetehnya, ah dia malu sial.

End.

Stuck, parah sih, cerita ini sudah setengah bulan lebih gak update:)

Maaf ya gais kalau endingnya gaje parah, emang ini cuma untuk mereka sampai jadian aja.

Lagipula aku emang fokusnya ke Hi jodoh:"(

Thanks yang sudah baca side story dari hi jodoh ya;)

Gak ada epilogue, jangan ditungguin, kayak ada yang nungguin aja wkwk.

Ok, semoga suka vote dan komen jangan lupa.

Sampai jumpa di bookku lainnya.

Salam,

Anaknya Taekook.