Hi, Pacar! -beomtae✔

4. Dekat?

Yang baca banyak, sider semuaaaa, seneng bgt ya kalian:)

***
Baru saja mau mandi Beomgyu melihat Taehyun lagi yang masih seperti kemarin-kemarin yaitu menjemur pakaian.

Masih tetap tidak menggunakan jilbabnya, lagipula dia tidak memaksa sih, kata Taehyun juga dia akan mencoba.

Mencoba juga gak akan langsung instan, dikata mie apa instan.

"Apa? Mau protes?" tanya Taehyun saat melihat laki-laki yang sedang melihatnya itu.

Taehyun tidak peduli dia masih lanjut menjemur bajunya itu.

"Gak sih, kamu kebanyakan mikir aneh-aneh padahal kakak gak protes sama sekali," jawab Beomgyu sambil mengambil handuk yang tergantung di tali jemuran itu.

"Oh," jawab Taehyun sambil menoleh kearah lain lalu segera masuk ketika jemurannya sudah selesai, sekarang dia mau mandi juga bajunya basah semua.

Untung saja bajunya gak nembus, bisa mampus dia dilihat sama Beomgyu, keenakan dia lihat pemandangan gratis.

Beomgyu cuma menggelengkan kepalanya sambil masuk ke dalam rumahnya.

Kali ini dia beneran bisa bebas karena tidak ada jadwal untuk ke masjid, dia jadi duduk saja sambil menonton tv.

Tapi sebelumnya dia mandi dulu lah.

Dirumahnya gak ada orang karena orang tuanya sedang pergi ke kota menjenguk neneknya yang katanya sakit itu, diperkirakan perginya selama 1 minggu, selama itu juga dirinya makan mie instan untuk sahur, ah enggak juga sih sebenarnya, dia bisa masak, masak nasi goreng aja tapi.

Ah iya, neneknya tinggal di kota bersama saudara ayahnya, kadang-kadang akan tinggal disini juga, tapi jarang sih.

Untuk kali ini neneknya gak akan bisa pulang ke desa karena sakit, makanya orang tuanya datang ke sana buat menjengguk.

Beomgyu segera pergi ke kamar mandi untuk mandi itu, setelah dia bisa bersantai sambil menonton tv atau gak ya ngelihatin Taehyun yang suka menyiram tanaman sambil sesekali menginjak kaki ayahnya itu.

Kaki ayahnya sendiri aja dia suka injak, apalagi kaki dia.

***
"Gak mau mampir ke rumah Beomgyu? Dia lagi sendirian lho kasian, baru awal puasa sudah ditinggal sama orang tuanya aja," ucap ayahnya itu membuat Taehyun menoleh dengan bingung.

Ngapain dia ke rumah cowok? Ayahnya ngajarin gak bener ke anak sendiri.

"Terus kamu bicara begitu ke anakmu buat apaan?" tanya ibunya membuat ayahnya diam aja sambil menoleh kearah lain.

"Cih, aku ini lagi ngajarin dia buat deket sama gebetan sendiri, kali aja Beomgyu bakalan nembak dia bentar lagi, capek tau lihat dia memperhatikan Beomgyu dari sini, tapi pas ketemu pura-pura gak suka," jawab Jimin membuat muka Taehyun memerah lalu dia berjalan masuk ke kamarnya karena malu.

Yoongi menatap kearah Jimin yang baru saja membuat Taehyun ngambek itu.

"Biarin aja, nanti dia keluar sendiri," ucap Jimin sambil menonton tv itu.

Taehyun tiduran di kamarnya sambil melihat-lihat handphonenya, grup yang harusnya dipakai untuk acara-acara masjid itu malah dibuat jadi ajang gosip oleh Haechan.

Seperti menanyakan apakah si ini sudah jadian sama si itu, kadang juga Taehyun kena sama Haechan.

Pantas saja dia suka melihat Mark yang langsung left dari grup tersebut lalu dimasukkan lagi oleh Beomgyu.

Seperti sekarang, Haechan sedang bergosip tentang Yeonjun dan Soobin.

Soobin mau digosipin atau bagaimana gak akan pernah tau, soalnya dia jarang sekali membuka handphone, lagipula dia akan melihat chat ini keesokan harinya, sudah biasa.