ANGGELIA

(6) Keyrel Bangsat!

Bagaimanapun caranya kau harus dekat denganku meski itu dengan cara sedikit memalukan
🍃 Keyrel Ardian Syaf
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Waktu istirahat tiba Anggelia kembali kekelasnya setelah ia diusir secara tidak langsung dari jam pelajaran pertama. Lisa melihat Anggelia masuk kedalam kelas dengan tatapan tanda tanya, ada apa dengan sahabatnya yang satu ini?.

" Anggelia lo kenapa?" Tanya Lisa saat Anggel duduk dibangkunya dan tidak duduk dibangku Anggel sendiri.

" Lisaa gue mohon lo duduk dibangku gue yah plisss" Anggelia memohon kepada Lisa sambil memegang tangannya, Octa yang melihat itu pun menatap penuh tanda tanya, sedangkan Lisa hanya menghendikkan bahunya.

" Bentar bentar deh ini ada apa coba? Cuman satu hari gue ga masuk sekolah banyak kejadian  dari bangku gue yang digeser, terus anak baru itu yang nempatin kursi gue, terus gue yang dipindah duduk sama Devan ada apa sih gaes?" Tanya Octa kepada kedua sahabatnya, Anggelia menoleh raut wajah sangat kesal?.

"Gue kesel banget tau ga? Keyrel tadi ahh ga maksud gue makhluk jadi jadian itu! Huaaa gue ga suka sama diaaa!, Pengen banget nonjok tuh muka songong, tangan gue pengen banget nyekek tuh makhluk!" Seru Anggelia sambil sesekali menonjok meja Lisa lalu menelungkupkan wajah disela sela tangannya.

"Oohhh nama anak baru itu Keyrel toh, ga jelek jelek amat tuh Anggel untung lo duduk sama tu cowok cogan" tanggap Octa tersenyum jahil.

" Untung untung pale lu peyang ta! Lo ga ngerti ga ngerti pokoknya!" Anggelia menghentakkan kakinya lalu menatap Octa penuh frustasi. " Gue ga tau apa yang dilakuin dia besok ke gue, huaaaa kesel banget ya tuhaann" lanjutnya kembali menelungkup wajahnya.

"Owww ada yang kesel ya sama gue?" Terdengar suara cowok yang diyakini Keyrel membisik pada Anggelia, sontak Anggelia menegakkan kepalanya menatap tajam Keyrel.

Anggelia menghela nafas frustasi, uhh sampai kapan sih makhluk ini menganggunya? Kesel Anggelia di ganggu terus serasa dunianya yang indah telah suram dengan kedatangan makhluk ini! Padahal dia baru muncul dua hari bagaimana jika harus bersamanya dua tahun lamanya bisa bisa Anggelia gila.

" Hai gue Keyrel, kalian temennya dia kan? ", Tanya Keyrel pada Lisa dan Octa, sedangkan yang ditanya hanya melongo melihat ketampanan Keyrel dari jarak dekat meskipun mereka sekelas mereka tak pernah menatap wajah Keyrel sedekat ini.

" Iya gue tau kok gue cakep, ganteng manis imut diatas rata rata" ucap Keyrel sambil mengusap rambutnya kebelakang, Anggelia pun langsung memutar bola matanya muak, Lisa mengerjapkan matanya, sedangkan Octa berpura pura muntah.

" Lo ternyata jadi cowok pede amat ya, jijiq gue" balas Octa bergidik jijik saat menatap Keyrel, sontak Keyrel langsung mendekatkan wajahnya ke Octa " yakin lo jijik sama gue? " Tatapan tajam Keyrel mengarah penuh pada Octa lalu menjauhkan wajahnya, Octa memalingkan wajahnya yang memerah malu sambil mengumpat Keyrel pelan.

Keyrel dengan santai pergi dari bangku yang dihuni tiga cewek itu, berjalan berpose cool, tangannya dimasukkan ke saku celana sambil bersiul meninggalkan kelas, Anggelia menghela nafasnya panjang lalu berteriak panjang, berdiri meninggalkan Lisa dan Octa untuk duduk dikursinya, sedangkan kedua sahabatnya itu tertawa jahil karena melihat sikap lucu Anggelia terhadap Keyrel.

" Udah lama ya Lis kita ga liat Anggelia kesel gegara cowok hihihi" Octa tertawa kecil sambil melihat kearah Anggel yang kini menyempoutkan bibirnya, wajah frustasi sekaligus kesalnya tergambar jelas disana.