( 2 ) I Hate Ya

22 3 4
                                    

🌻 Dirimu selalu ada dihatiku tak bisa diriku untuk melupakan mu 🌻
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.

" Anjing banget tu anak baru, baru aja masuk sekolah dah bikin gue emosi batin tau ga si Lis ". Ucap anggelia dengan wajah tak ramah sejak tadi.

"Udah ah jangan terlalu benci ama orang nanti suka loh gimana?, btw anak baru itu juga ga jelek - jelek amat kok ". Balas Lisa sambil tersenyum evil.

"Idih gua mah ogah!". Anggelia bergidik ngeri membayangkan dia menyukai makhluk tidak jelas itu, lagian apa? Suka? Oh my god hal yang akan dihindari Anggelia mulai sekarang.

Sepuluh menit yang lalu kelas Anggelia istirahat, hari yang sangat menyebalkan dengan kedatangan anak baru, kenapa sih bangkunya octa direbut sama tuh cowok? Kejengkelan Anggelia tak hanya sampai disitu melihat anak baru itu duduk seenaknya kaki bak getaran gempa tambah membuat terganggu!. sejak detik itu Anggelia mengerucutkan bibirnya seperti orang tidak dikasih makan tiga hari.

"udah ah dari tadi mecucut aja lo kayak ngk makan tiga hari aja, nih pesanan lo dateng". Mata Anggelia bersinar setelah melihat bakso pesanannya, kebetulan perutnya sekarang sedang dilanda kelaparan memang sepertinya dia terlihat tidak makan selama tiga hari melihat seberapa lahapnya dia menyantap makanan didepannya


"Woles aja woy makannya ", celetuk Lisa tanpa disahut dengan Anggelia.


Lisa yang melihat itupun langsung terkekeh geli, dan melanjutkan makanannya sesekali berbincang ringan dengan Anggelia.

"Ekhhem hai gue boleh gabung gak? Gue duduk sendiri disana", seperti tamu tak diundang layaknya jelangkung, makhluk itu berdiri sambil menenteng tangannya tidak lupa mengerling ke Anggelia. Anggelia yang sudah tau siapa makhluk disampingnya merubah tatapannya sedatar mungkin. Lisa pun hanya meringis melihat tanggapan seorang Anggelia.


"Silakan". Sahut Lisa

Lisa natap Anggelia tak ada perubahan wajahnya sedatar tembok dan sedingin kutub selatan. Lisa hanya bisa menghembuskan nafas nya padahal si makhluk didepannya utu juga tidak sejelek monyet, dia manis, lucu, tinggi, cool juga layaknya pemain drama korea Park hyung sik. Lisa berfikir kalau Lisa jadi anggelia Lisa pasti sudah meminta Ig Keyrel tapi... Tidak mungkin lah kan si Lisa kesemsem ke Daniel.


" woy bro dicari in disini juga, wahhh sama cewek cantik nih". Tiba- tiba ada dua makhluk tak jelas datang, mungkin dia spesies yang sama seperti Keyrel, Anggelia memutar bola matanya malas sambil menahan emosinya yang sudah memuncak.

"Hei hei apaan Lo bilang dia cantik, She is mine!".
Sahut Keyrel sambil merangkul bahu Anggelia,"Ukhuuuukkkkk ".

"Aduh Anggel pelan pelan Sayang". Sambung Keyrel sambil memberi Anggelia segelas minum tapi Anggelia nolak mentah mentah, malah mengambil minuman Lisa.

" Heh! Apaan lo manggil gue sayang!!! Pakek ngaku pacar coba anjing Tau ngga! ", Bentak Anggelia yang sontak menjadi sorotan semua siswa yang Ada dikantin, disusul dengan bisikan - bisikan dari sana.

" Itu si Anggel kenapa sih?"

" Aaaa itu cowok ganteng banget"

ANGGELIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang