(4) Tunggu rencanaku!

20 2 0
                                    

🏵️ sometimes good is not the truth 🏵️
.
.
.
.
.
.
.
.

Flashback off


Bel pulang berbunyi membuat seluruh siswa SMA Harapan Bangsa membereskan semua buku - bukunya ke dalam tas bersiap pulang ke rumah mereka  masing - masing.

Tapi tidak dengan Anggelia yang masih setia duduk bawah naungan pohon rindang ditaman belakang sekolah, dengan menatap kosong kedepan sesekali terisak pelan. Melamunkan memori kusut diotaknya, sampai Angkasa yang sedang mencarinya keliling sekolah menemukan adik kesayangannya itu duduk sendiri asik melamun di taman belakang, lalu menghampirinya.

" Hey astaga cariin malah disini kamu dek! Bolos lagi ya? Awas abang aduin ke mama tau rasa.. Eh kenapa ?". Ucap Angkasa sedikit terkejut melihat adiknya itu terisak pelan, tetapi adiknya tak terlihat terganggu.

"Nggel". Panggil Angkasa sambil mengelus punggung anggel.

" Hmm.. eh bang Angsa!". Sahut Anggelia terkejut yang spontan menghapus jejak air mata di pipinya.

" Kamu kenapa dek? Ada masalah?" Tanya Angkasa dengan raut wajah khawatir.

" Ahhh.. ga papa kok bang". Ucap Anggel terpaksa tersenyum.

" Jujur aja abang tau kok kamu boong"

" Ehehe maap bang". Sahut anggel sambil tangannya melambangkan peace ke angkasa.

" Yaudah.. terus kenapa nangis?"

" Habis kena debu hehehe "

" Jan bo 'ong dek astaga".

" Aku serius abangku tercintehhh"

" yaudah deh Iya pulang yuk " . Angkasa mengalah pada Anggel lalu menarik tangan adiknya.

" Hey bang kayanya ada yang lupa deh, ahh iya Katanya abang mau beliin es krim tadi pagi!! Abang ga lupakan? Ihh abang Biarin kalo abang lupa bakalan aku kasih tau ke mama!. Marah Anggel sambil menghentakkan kakinya melepas genggamannya, yang membuat si Angkasa tak habis pikir dengan tingkah adeknya yang satu ini.

" Iya iya adiknya Angkasa yang cantik tak lupa Angkasa lebih ganteng abang  ngga lupa kok ".

" Lah palingan juga kalo nga aku ingetin ga bakal di beliin".

" Hehehe peace " . Angkasa nyengir sambil jarinya membentuk lambang peace, dasar abang nyebelin untung Anggelia tidak menonjok itu wajah.

" tuh kan heeee... Dasar pikun, Abang jahat sama aku awas ya bakalan aku aduin ke mama!!". Teriak Anggel sambil berlari lalu langsung dikejar oleh Angkasa.

" Ya adek lucnut kamu ya ngatain abangnya sendiri pikun!! Awas kamu ya Anggelia, kamu ga boleh main vidio gamenya abang!!" . Sahut Angkasa sedikit berteriak sambil mengejar Anggelia yang berlari mengelilingi pohon sesekali tertawa bersama, ahh memang saudara yang rukun.


Di sisi lain

Keyrel mencari seorang cewek yang membuatnya pertama kali terusik dan ternyata cewek yang dia cari selama pulang sekolah saat ini berada di tempat terakhir dia melihatnya, ditaman belakang Keyrel menghentikan langkahnya.

ANGGELIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang