(7) " Bukan pacar tapi pembantu!"

7 1 0
                                    

Sudah lama aku tak merasakannya kembali kekesalan hati karena seorang cowok sebenarnya apa maumu?
K?
_Anggelia_
.
.
Memang sangat memaksa tetapi asal kau tau aku tak rela kau jauh bahkan dekat dengan laki laki selain aku
A.
_Keyrel_
.
.
.
.
.


'sialan bangsat awas lo makhluk jadi jadian!' batin Anggelia mengumpat kesal atas bisikan Keyrel tadi.

" Jadi, gue mau ngungkapin kalo dia Anggelia akan jadi pacar gue mulai detik ini jam ini hari ini, dan yah gue gak butuh persetujuan dari Anggelia untuk ini, bukankah begitu? " Pernyataan Keyrel membuat semua siswa siswi tak terkecuali para guru menyorakinya.

'gilak Anggelia woy'
' kenapa gak gue aja sih key'
' yah anggelia gue diambil orang'
' jangan lupa pj bro'
' si dingin anggeliaa omaygat!'

'what pacar tu anak mimpi buruk! 'batin Anggelia berteriakk tidak terima, dia ingin membantahpun tidak bisa karena perkataan sialan itu.

" Jadi itu aja sih yang mau gue sampain ke kalian, oh iya setelah ini kalian silahkan pulang kerumah kalian masing - masing" putus Keyrel sambil melihat wajah Anggelia yang tersulut marah.

Barisan siswa siswi yang berkumpul perlahan bubar meninggalkan mereka berdua dilapangan, pengecualian untuk sahabat mereka berdua yakni Lisa, Octa, Juna dan Farhan berjalan menghampiri Keyrel dan Anggelia.

" Widih gercep juga lo pakek siaran di ditengah lapangan juga uwuwwww!! " Teriak juna sambil menabok punggung Keyrel.

" Asik yee dapet pj dapet pj" susul Farhan sambil berjoget.

" Omaygatt gue gak percayaa Octa plis tabok gue sekarang! Anggelia akhirnya! mahkota kejombloan lo udah lengser alhamdulillah, aww sakit Octa" teriak Lisa histeris sambil mengelus pundaknya yang ditabok keras oleh Octa.

" Elu sih minta gue tabok kan jadi sakit lu, eh Keyrel gue harap omongan lu tadi bukan buat ajang nyakitin hati sahabat gue, kalo sampai si Anggelia nangis karena lo gue gak segan - segan buat ngebunuh lo saat itu juga" Cerocot Octa kepada Keyrel.

" Bisa kalian pergi?" Sahut Anggelia bernada dingin menatap mata Keyrel yang juga menatapnya.

" Uwuwww oke gaes ayok kita beri mereka privasi uwuwww" Juna mendorong ketiga orang itu untuk pergi dan segera pulang, agar mereka si Anggel dan Keyrel bisa ber uwuw berdua.

_________

Anggelia menarik tangan Keyrel untuk mengajaknya ke taman belakang sekolah, cukup sudah ini keterlaluan! Sejak tadi dia menahan emosi dihatinya, apa? Sebagai pacarnya? Bagaimana bisa?.

Plakk!

" Maksud lo apa ha? Ngaku jadi pacar gue? Kenapa lo lancang banget sih! Gue gak mau jadi pacar lo!" Teriak Anggelia sambil menampar pipi Keyrel, sedangkan Keyrel hanya smirk pada Anggelia.

Kenapa? Kenapa semudah itu dia bilang pacar? Makhluk jadi jadian didepannya ini tidak mengerti bagaimana dan setrauma apa Anggel dengan hubungan pacaran.

" Hehh hei sadar, lo pasti masih inget dong tentang yang ditoilet itu" ucap Keyrel menatap datar ke arah Anggelia.

" Kata pacar itu cuman settingan agar semua orang tau dan lo gak akan pernah bisa deket sama siapapun kecuali gue, and yes lo bukan pacar gue tapi lo PEMBANTU gue"

" Kalo bukan gue yang ngebantuin lo pas di toilet itu lo pasti bakalan kena artikel mengejutkan di mading sekolah, dan gue bisa aja memanipulasi semuanya, mulai sekarang lo jadi pembantu gue bukan pacar gue" tutur Keyrel kepada Anggelia.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 29, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ANGGELIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang