2.6

128 23 1
                                    

aku berhenti. berhenti di akhir cerita.


































-Happy Reading-

Aku keluar dari kamar, berjalan ke arah meja makan. Jungmo tersenyum ke arahku saat mengetahui aku berada di lantai bawah, tak berbeda dengan Jiyeon, Juyeon serta Jisu.

"Mama!" teriak si kembar J ke arahku. Aku tersenyum dan ikut duduk.

"Siapa yang memasak?" tanyaku sambil menatap tangan Jungmo yang sibuk menaruh lauk di piringku.

"Huh, tentu saja akuu~ " ucap Jisu bangga "-kalau Kak Jungmo yang masak, yang ada rumah ini kebakaran! ya gak Jiyeon Juyeon?" lanjutnya, si kembar mengangguk semangat.

"Lau pa-apa asakk, api-api! nyak api!" Kata Jiyeon sambil mengangkat kedua tangannya.

*(Kalau papa masak, banyak api -kebakaran-)

"Pa cak lantakan!" Sambar Juyeon.

*(Papa masak berantakan!)

Jungmo yang baru menaruh piring dihadapanku menatap si kembar dengan tatapan kesal. "Sabar Mo sabar, anak sendiri gak boleh dibantai, Iya, kalau papa masak banyak api dan berantakan" Ucap Jungmo sambil mengelus dadanya. Aku terkekeh dan mulai makan.

Dulu meja makan ini diisi banyaj orang, selain diriku pasti ada Kak Hyungwon dan sahabat-sahabatnya. Tentu kalian tau mereka siapa.

Dan sekarang, hanya ada aku ,Kak Jungmo dan sikembar , anak kami berumur 3 tahun. Terkadang Jisu datang, sekedar melihatku dan bermain dengan si kembar.

Kak Jungmo juga tak masalah jika Jisu bermain dan sering menginap dirumah. Oh ya, rumah yang ku tinggali adalah rumah yang dulu, Jungmo bilang lebih baik disini dan merubah sedikit agar ada yang berbeda.

Kamar ku menjadi kamar Jiyeon, dan kamar Kak Hyungwon menjadi kamar Juyeon , mengingat disini ada 3 kamar, 1 diatas 2 dibawah. Aku menempati kamar atas dengan Jungmo.

Kak Hyungwon tak pernah ketemu, begitupun dengan yang lain. Aku , Jungmo maupun Jisu tak bisa memecahkan masalah ini. Sebanyak apapun informasi yang kita cari.

Dan sekarang aku hanya ingin fokus terhadap keluarga kecil ku.


































––––––––––––––––––––––––––––––––––

Kak Hyungwon, aku tak tau kaka dimana, begitu dengan yang lain. Kuharap kalian baik baik saja. Lihat, si kembar Juyeon dan Jiyeon juga sudah berumur 3 tahun.
Aku tau kakak pasti senang jika bertemu mereka. Maaf kan aku dan terima kasih sudah menjagaku.
Aku rindu padamu. Tolong kembali

––––––––––––––––––––––––––––––––––



















































-End-
































Idk, ini happy atau sad ending. by the way thank you for suppor me

makasih udah vote dan baca cerita ini.

makasih untuk kalian semua

maaf jika cerita ini tidak sebagus harapan kalian.

Tolong baca ceritaku yang lain!

Ayo berteman denganku..

Senang bertemu kalian semua

Hope you guys enjoy with my storie. see yaa

 ꜰɪɴᴅ ʏᴏᴜ | ᴄʜᴀᴇ ʜʏᴜɴɢᴡᴏɴ  √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang