ᴍʏ ʙᴜʟʟʏ || ʜᴡᴀɴɢ ʜʏᴜɴᴊɪɴ ☑

•𝘵𝘩𝘳𝘦𝘦•

-Besok-
Gue ke sekolah seperti biasa dan seperti biasa, Mark udah nungguin di depan loker gue.

"Pagi by" sapanya

"Pagi" bales gue sambil senyum

"Aku ke kelas duluan ya by. Mau nyontek pr. Hehe" kata Mark cengengesan

"Yaudah. Dadah" kata gue sambil terkekeh pelan.

'Pasti nge-game aja kemaren sampe lupa ngerjain pr'

Gue ngambil buku dan jalan ke kelas.

Tiba-tiba rambut gue ditarik sama seseorang.

"Siapa sih?! Ish!" kata gue kesel

Gue noleh ke belakang dan itu Yeji.

"Paan sih ji?! Lepasin!!" kata gue

"Sapa lu berani nyuruh-nyuruh gue?" tanyanya

"Elu yang siapa?! Main narik rambut orang aja!!" jawab gue sambil ngelepasin genggaman tangannya Yeji dari rambut gue.

"Jauhin Hyunjin. Dia punya gue" tegasnya

"Bodoamat" celetuk gue terus mau jalan masuk ke kelas tapi dijambak lagi sama Yeji.

"YEJI LEPASIN" teriak gue

"Ga bakal sebelum lu jauhin Hyunjin" jawabnya

"APAAN SIH JI!! GUE SAMA HYUNJIN GAADA HUBUNGAN APA-APA!! LEPASIN GUE!!" teriak gue sambil berusaha ngelepasin rambut gue dari genggamannya Yeji.

"YEJI!! STOP!!" teriak seseorang dari kejauhan

-Hyunjin's POV-
Gue lagi jalan ke arah kelas.

Tapi gue denger ada suara seseorang yang lagi teriak.

"LEPASIN GUE!!" teriaknya.

Suaranya ga asing.

Gue mendekat dan gue ngeliat Yeji lagi narik rambutnya Y/n.

"YEJI!! STOP!!" teriak gue

"Ngapain lo belain dia?" tanya Yeji

"Apaan sih ji. Lepasin Y/n sekarang juga" tegas gue

Yeji ngelepasin rambutnya Y/n dan gue langsung ngehampirin Y/n.

"You'll pay Y/n" kata Yeji sebelum ninggalin kita berdua.

"Lu gapapa?" tanya gue ke gadis yang lagi megang kepalanya kesakitan.

"Gue gapapa" jawabnya

"Thank you, jin" katanya

"Thank you? For what?" tanya gue

"For saving me from that b*tch" katanya

"No problem. Yuk masuk kelas" ajak gue
-
-
-
-
-Y/n's POV-
Hari berjalan seperti biasa, dan gue keluar kelas menuju loker buat ngambil tas gue.

Gue keluar dan nyamperin Hyunjin di depan gerbang.

"Kuy" kata gue.

Kita berdua jalan ke arah cafe deket sekolah, dan selama perjalanan itu hening. Hyunjin ga ngeledekin gue, ga gangguin gue. None of those.

Kita sampe dan langsung cari tempat duduk di deket jendela.

"Lu mau minum ga? Biar gue pesenin" tanyanya.

"Green tea latte aja deh jin. Nanti gue ganti uangnya." jawab gue.

"Gausah diganti. Gue yang traktir" jawabnya sambil senyum.

'He's being nice. Maybe a little too nice.' batin gue

"Eh tapi-" omongan gue dipotong sama Hyunjin.

"Gaada tapi-tapian. Ini once in a lifetime opportunity buat lo" jawabnya dan berlalu ke kasir buat mesen minum.

'Songong banget ni manusia' batin gue sambil sedikit terkekeh.

Gue ngeluarin laptop dan mulai ngerjain presentasinya.
-
-
-
-
Hyunjin balik dengan 2 minuman di tangannya.

"Nih. Green tea lo" kata Hyunjin nyodorin minuman berwarna hijau itu ke deket muka gue.

"Thanks" kata gue ngambil minuman itu dari tangannya.

-Hyunjin's POV-
Gue ngasih minumannya ke Y/n dan sempet ngelirik laptopnya.

'Dia udah ngerjain setengah dari presentasinya' batin gue dan duduk di seberangnya

"Y/n" panggil gue

"Hm?" jawabnya tanpa mengalihkan pandangannya dari laptopnya.

"Lu udah ngerjain setengah sendiri ya?" tanya gue

"Iya. Gue takutnya lu gamau bantuin gue." jawabnya

"Sini gue yang lanjutin. Lu bacain aja apa yang perlu gue ketik." usul gue

"Oke" jawabnya
-
-
-
-
Kita nyelesain powerpointnya hari itu juga.

"Hah. Akhirnya selesai" kata gue menghela nafas panjang.

"Yeay!!" kata Y/n sambil tepuk tangan kecil.

"Tinggal ngafalin materi dan latian buat presentasi aja kan?" tanya gue ke dia

Dia cuman ngangguk dan nutup laptopnya.

"Gue duluan ya jin" katanya pamit sambil ngelambain tangannya ke gue.

'Ternyata Y/n orangnya imut ya. WHAT ARE YOU THINKING HYUNJIN!! YOU ALWAYS BULLY HER!! WHY ARE BEING SOFT NOW?!!' batin gue sambil nampar diri gue sendiri internally