ᴍʏ ʙᴜʟʟʏ || ʜᴡᴀɴɢ ʜʏᴜɴᴊɪɴ ☑

•𝘦𝘪𝘨𝘩𝘵𝘦𝘦𝘯•

-Y/n's POV-
Ya. . .

Disinilah gue sekarang.

Nungguin Hyunjin.

Nungguin Hyunjin pulang dari luar negeri. Yang gue pun gatau pasti kapan.

Udah 4 tahun setelah Hyunjin ke luar negeri untuk kuliah. Dan selama itu pun, dia ga pernah pulang.

Gue udah mau lulus kuliah beberapa bulan lagi, dan dia masih di sana. Tanpa kepastian, gue nunggu.

Gue sekarang tinggal sendiri karena bang Minho udah nikah sama kak Lia. Jadi mereka tinggal satu rumah di rumah baru mereka.

Hyunjin selalu bilang.

"Aku bakal pulang setelah kuliahku selesai. Ngga lama kok. Tunggu ya. Sebentar lagi aku pulang."

Setiap gue tanya dia pulangnya kapan, dia selalu bilang secepatnya.

Gue mulai ga yakin dia bakal pulang atau engga.

Gue sama sekali ga denger kabar dari dia dari beberapa bulan terakhir.

Gue mulai khawatir.

Pikiran gue mulai kemana-mana.

'Hyunjin kemana?'

'Dia gapapa kan?'

'Kenapa Hyunjin ga pernah ngabarin gue lagi?'

'Apa dia udah nemu yang lebih baik ya disana?'

Berbagai pertanyaan terlintas di pikiran gue.

-3 Bulan Kemudian-
Hari ini hari kelulusan gue.

Ngga ada yang dateng buat nyelametin gue.

Bang Minho sama kak Lia tinggal cukup jauh dan kak Lia lagi mengandung. Jadi, mereka ga bisa dateng.

Gue lagi duduk di tangga, tapi tiba-tiba ada yang nepuk bahu gue.

"Bang Taeyong!" seru gue sebelum memeluk sosok laki-laki yang ada di samping gue.

"Aduuh. Sepupu gue yang cantik ini udah lulus aja. Perasaan baru kemaren lo masih imut-imut." katanya membalas pelukan gue dan mengacak-acak rambut gue.

"Udah lama banget kita ngga ketemu bang." kata gue melepas pelukannya.

"Iya." katanya menghela nafas panjang.

"Eh? Gimana kalo kita ngopi sambil sedikit catch-up?" ajaknya.

"Boleh boleh" jawab gue. Dan kita langsung ke kafe deket kampus gue.

-Author POV-
Y/n dan Taeyong lagi ngobrol bareng dan tertawa bersama.

Little did they know, seseorang sudah melihat mereka dengan mata yang ber api-api sekaligus perasaan sedih dan kecewa.

Hyunjin