"Lu mau bikin gue malu lagi? Masih belum cukup ditumpahin air sama Yeji?" tanya gue
"I was just passing by" katanya
Gue baru mau pergi ke kelas, tapi tangan gue di tahan sama dia.
"Mau kemana lo?" tanyanya
"Ke kelas" kata gue terus ngelepasin genggamannya dari pergelangan tangan gue.
'Tumben dia ga gangguin gue. Tapi syukurlah. Udah cukup disiram sama Yeji' batin gue
Gue masuk ke kelas dan duduk di bangku gue.
Ga lama kemudian, Bu Solar masuk kelas.
-
-
-
-
Sekarang jam pelajaran terakhir. Yaitu, pelajarannya Pak Suho."Selamat siang anak-anak" sapanya
"Siang Pak" balas satu kelas serempak
"Hari ini Bapak akan bagikan pasangan dan materi kalian untuk presentasi pakai powerpoint di depan kelas" jelasnya
Sebagian besar murid di kelas ngeluh karena mereka mau milih pasangannya sendiri.
Gue sih ga terlalu peduli. Yang penting ga sama Hyunjin.
"Udah udah. Gaada yang milih pasangannya sendiri. Bapak yang bagiin pasangannya dan gaada yang boleh nolak" tegasnya
Pak Suho pun mulai ngebagiin pasangannya.
"Jaemin dengan Minju, Nancy dengan Jinyoung. . ." sebutnya satu persatu.
"Dan yang terakhir, Y/n dengan Hyunjin"
Gue natap Pak Suho ngga percaya.
/sigh/ 'Gue bisa apa sekarang?' batin gue.
-
-
-
-
Kelas selesai, dan itu kelas terakhir hari ini.Gue beresin barang-barang gue dan jalan ke loker. Tapi sebelum gue sampe di depan loker gue, ada orang yang nepuk pundak gue.
Hyunjin
"Kenapa?" tanya gue
"Mau kerkel dimana?" tanyanya
"Eh? Lu mau bantuin?" tanya gue balik
"Gausah banyak tanya. Jawab aja pertanyaan gue" katanya
"Besok aja pulsek. Di cafe depan" kata gue
Hyunjin cuman ngangguk dan berlalu gitu aja.
'Kesambet apaan tuh anak? Biasanya juga ga pernah bantuin'
Gue lagi bengong tapi ada orang yang manggil gue yang ngebuat gue sadar.
"By? Y/n?" panggilnya
"Oh- Iya Mark?" tanya gue
"Ngapain bengong gitu? Ayo aku anterin pulang" katanya
"Oh iya. Aku naroh buku dulu"
Gue naruh buku dan Mark pun nganterin gue pulang.
"Mark" panggil gue.
"Hm?" jawabnya
"Besok kamu ga usah anterin aku pulang ya"
"Lah? Kok?" tanyanya
"Mau ada kerkel di cafe depan" jawab gue.
"Sama siapa?"
"Hyunjin"
"Hah? Hyunjin? Tumben dia mau kerkel?" tanya Mark heran
"Gatau tuh. Kesambet kayaknya." jawab gue
"Yaudah. Aku pulang ya by" kata Mark meluk gue.
"Hati-hati by" kata gue ke Mark dan langsung dibalas senyum olehnya dan langsung pergi menghilang dari pandangan mata.
Gue masuk ke rumah dan langsung disambut abang gue yang lagi nge-dota.
"Eh adek gue yang cantik udah dateng." katanya
"Dih? Kesambet apaan lu bang?" tanya gue
"Buatin makan dong Y/n" katanya dengan puppy eyesnya
Jelas gue ga bisa nolak.
"Gue ganti baju dulu bang" kata gue dan masuk ke kamar buat ganti baju.
Gue keluar kamar dan nanya,
"Mau dimasakin apa?"
"Tteok-bokki dong cantik" katanya
"Giliran gini aja lu muji muji ya bang"
Gue masakin abang gue dan langsung naruh di atas meja makan.
"Udah nih bang" panggil gue
"Makasi cantik" kata abang gue sambil ngacakin rambut gue.
"Rambut gue. hEH"
"Ehehehe"
Gue langsung ke kamar dan duduk di kasur.
'Besok kerkel sama Hyunjin. Yakin dia bakal bantuin? I guess I'll have to start first. Incase he won't help' batin gue
Gue buka laptop dan buku materi dan nyari materi yang penting dan mulai ngetik powerpoint.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴍʏ ʙᴜʟʟʏ || ʜᴡᴀɴɢ ʜʏᴜɴᴊɪɴ ☑
FanfictionHwang Hyunjin selalu saja mem-bully Y/n. Setiap hari. Tanpa henti. Tapi, apakah semua itu didasari rasa benci? Gamau spoil banyak banyak. Jadi, dibaca aja. Jangan lupa kasi votenya ya luvs💕 Start : 02 Juni 2020 Finish : 26 Juli 2020