•𝘵𝘩𝘦 𝘦𝘯𝘥•

1K 89 0
                                    

-Y/n's POV-Gue lagi tiduran di tempat tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Y/n's POV-
Gue lagi tiduran di tempat tidur.

Gatau mau ngapain.

Tiba-tiba hp gue geter.

Ada pesen masuk.

Felix : "Y/n"

Felix

|Y/n

Kenapa lix?|

|Jalan yuk

Engga deh. . .|

|Ayolah
|Masa lu mau di rumah terus?
|Pasti lu belum makan juga kan?

Iya sih. . .|

|Nah
|Lagi setengah jam gue jemput
|Kita cari makan
|Pake baju yang cantik!

Oke?|
_______________________________________

Oke?

He's acting weird.

But who cares?

Gue langsung ganti baju pake baju yang pernah gue pake ke salah satu date bareng Hyunjin.

Hyunjin lagi. . .

Gue menghela nafas panjang dan lanjutin siap-siap.

Outfit gue :

Gue harus keliatan ceria

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gue harus keliatan ceria. Jadi, gue pake baju yang warnanya cerah dan pake make-up yang natural aja dan ngebiarin rambut gue digerai.

Setelah nunggu 30 menit, kurang lebih, gue denger bunyi bel pintu.

Gue langsung lari ke pintu depan dan disambut sama Felix yang udah senyum manis.

"Yuk" katanya mengarahkan gue ke mobilnya dan membukakan pintu.

Kita pergi ke restoran deket rumah gue.

Kita cari meja dan disana lagi ada band yang nyanyi live.

Pas kita udah dapet meja, Felix ijin ke toilet. Jadi, gue ditinggal sendiri.

Ga lama kemudian, band nya istirahat, dan diganti sama satu cowok.

Dia keliatan familiar.

Dia mulai memetik gitarnya, dan mulai bernyanyi. Photograph - Ed Sheeran.

Loving can hurt, loving can hurt sometimes
But it's the only thing that I know
When it gets hard, you know it can get hard sometimes
It is the only thing that makes us feel alive

Suaranya familiar banget.

We keep this love in a photograph
We made these memories for ourselves
Where our eyes are never closing
Hearts are never broken
And time's forever frozen still

Orang itu mendongak. Memperlihatkan wajah tampannya.

Hyunjin

So you can keep me inside the pocket of your ripped jeans
Holding me closer 'til our eyes meet
You won't ever be alone, wait for me to come home

And if you hurt me
That's okay baby, only words bleed
Inside these pages you just hold me
And I won't ever let you go
Wait for me to come home

Love can heal, loving can mend your soul
And it's the only thing that I know, know
I swear it will get easier,
Remember that with every piece of you
Hm, and it's the only thing we take with us when we die

You can fit me inside the necklace you got when you were sixteen
Next to your heartbeat where I should be
Keep it deep within your soul

When I'm away, I will remember how you kissed me
Under the lamppost back on Sixth street
Hearing you whisper through the phone,
"Wait for me to come home"

Dia menyanyikan lirik terakhir, dan menaruh gitarnya.

Dia mengambil mic dan mulai berbicara.

"Y/n. My sweet lovely Y/n. Aku tau aku salah. Aku tau seharusnya aku lebih percaya sama kamu. Aku masih sayang sama kamu." ucapannya terhenti, dan dia menghampiri gue.

"Will you be mine again?" tanyanya menggenggam kedua tangan gue.

Gue berdiri, mengangguk. dan meluk Hyunjin.

"I missed you" bisik gue mengeratkan pelukannya.

"I missed you too baby" katanya mengecup pelan pucuk kepala gue.

Dia melepas pelukannya, dan mulai bicara lagi.

"I know this is probably not the best timing, but I'm not risking losing you again."

Dia berlutut dan mengeluarkan box velvet kecil dari kantongnya. Membukanya, menampilkan cincin yang sangat indah.

"Will you marry me?"

"YES!!" jawab gue.

Hyunjin berdiri, memasangkan cincinnya dan gue meluk dia lagi.

"I love you My Bully"

"I love you My Bully"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

The End

Jangan lupa kasi vote nya luvs😉

ᴍʏ ʙᴜʟʟʏ || ʜᴡᴀɴɢ ʜʏᴜɴᴊɪɴ ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang