Alessandra Scarletta Jocelyn atau yang lebih akrab disapa Scarletta. Gadis itu kini tengah duduk di bawah pohon rindang yang berada di pojokan lapangan bersama kedua temannya.
Jam pelajaran masih berlangsung. Bukan. Kelas Scarletta tidak sedang jam kosong. Melainkan Scarletta dan temannya sedang melakukan aksi membolos.
Di lapangan tidak hanya ada mereka berdua. Melainkan ada juga siswa siswi yang tengah olahraga. Banyak pasang mata menatap mereka bertiga. Apalagi kaum adam. Wajar karena Scarletta dan kedua sahabatnya adalah deretan most wanted SMA Pelita Harapan.
"Ta, lo yakin kita mau disini?" Tanya gadis berponi, salah satu teman Scarletta. Alice atau lebih lengkapnya Daralice Gretta Elianor.
"Yakin," jawab Scarletta.
"Gak takut ketahuan?" Tanya gadis lainnya yang berambut blonde. Jassie atau Alison Kinsley Jasmine.
"Kayak baru pertama kali bolos aja lo," sahut Scarletta.
"Ya nggak sih. Tapi biasanya kalo kita bolos kan ke mal. Yakin cuma disini?" Ujar Alice.
"Yakin Alice sayaang. Gue lagi mager keluar," ucap Scarletta.
"Jijik, Ta!" Sahut Jassie.
"Terserah gue Lat," ucap Scarletta.
Alice dan Rose mengernyitkan dahinya. "Lat apaan?" Tanya Rose.
"Melati. Nama lo kan Jasmine. Jasmine kan bahasa inggrisnya melati," jawab Scarletta.
"Yee main ganti nama orang lo!" Cibir Alice.
"Lah iya," timpal Jassie.
"Emang kalian anak orang?" Ujar Scarletta dengan santai.
"Emang lo pikir kita anak apa!?" Balas Alice sewot.
"Setan," jawab Scarletta.
"Sialan!" Desis Alice dan Jassie. Scarletta terkekeh dibuatnya.
"KALIAN BERTIGA!" Suara teriakan yang menggelegar seketika membuat tiga gadis itu terlonjak.
Mereka menatap seorang wanita paruh baya bertubuh gempal tengah menatap mereka tajam dengan berkacak pinggang.
"Ada apa, Bu?" Tanya Scarletta dengan santai.
"ADA APA ADA APA! KALIAN INI BUKANNYA MASUK KELAS MALAH ENAK ENAKAN BOLOS DISINI!" Bentak Bu Ratih. Guru BK paling galak di SMA Pelita Harapan.
"Bosen, Bu. Lagian yang ngajar itu itu mulu," jawab Alice.
"BERANI JAWAB KAMU!" Bentak Bu Ratih.
"Yaelah Ibu gimana sih? Jawab salah diem salah. Dasar orang tua!" Cibir Jassie.
"Orang tua mah emang gitu," sahut Scarletta.
"HADUH KALIAN INI! PUSING IBU NGADEPIN KALIAN!" Ujar Bu Ratih sambil memijat pelipisnya.
"Kalo pusing mending ke UKS, Bu. Tidur. Nanti saya kasih baygon. Mau?" Goda Scarletta.
"KAMU MAU MEMBUNUH SAYA!?" Bentak Bu Ratih.
"Kalo gak dosa sih mau," jawab Alice gamblang.
"KALIAN! IKUT IBU KE RUANG BK!"
"Kabuur!" Dengan kompak ketiga gadis itu melarikan diri.
"HEI KALIAN! MAU KEMANA!? IKUT IBU KE RUANG BK! HEI! JANGAN KABUR!"
***
Segini dulu ya prolognya.
Ini ceritain Scarletta sama teman temannya.
Vote & Comment jangan lupa.
See you:)
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Scarletta
Teen FictionScarletta, Badgirl SMA Pelita Harapan yang berwajah imut. Anggota dance dan langganan ruang BK. Mengejar cinta seorang siswa pindahan yang memiliki sifat datar dan dingin. Juga seorang psikopat. Leonardo Kadevin Maverick. Hari hari Scarletta selalu...