-1-

625 61 181
                                    

Play Music nya yeorobun biar lebih berasa feelnya

Happy reading 🙌

Hwang Hyun Jin merupakan seorang pekerja paruh waktu. Demi menghasilkan beberapa lembar won, ia harus merelakan masa mudanya untuk bekerja demi membayar hutang ibunya pada nyonya kim.

Ya,  hyunjin memang telah lulus kuliah.  Namun,  tidak ada satu perusahaan pun yang mau menerimanya. Beberapa kali ia telah melamar ke berbagai perusahaan, tapi hasilnya pun nihil. Hingga pada akhirnya ia memutuskan untuk memilih bekerja paruh waktu.  Meskipun uang yang dihasilkan tidak seberapa,  tetapi setidaknya ia bisa bekerja dan mengumpulkan uang demi membayar hutang pada nyonya kim.




Pukul 10 p.m KST



"Akhirnya selesai juga." ucap hyunjin dengan mengusap keningnya dengan menggunakan punggung tangannya yang sedari tadi telah berkeringat.
Kelelahan merupakan hal yang biasa hyunjin alami setiap harinya.

Bagaimana tidak? Ia menjadi pekerja paruh waktu di tiga tempat sekaligus dalam satu hari.  Hal itu yang memaksanya harus berangkat jam enam pagi hingga pulang larut malam.

Meski langit terlihat gelap dan jalanan mulai tampak sepi, namun hal itu tidak membuat hyunjin takut. Menurutnya, ia lebih takut ketika tidak bisa melunasi hutang Ibunya pada Nyonya kim. 

Ya,  nyonya kim merupakan seorang perempuan paruh baya yang terkenal kejam bahkan ia tak kenal rasa iba sedikit pun.  Mendengar sifat dari nyonya kim ini membuat tubuh hyunjin seketika merinding. Bisa-bisanya ada orang semenakutkan itu,  apa yang membuat orang sekaya nyonya kim merasa rugi jika seseorang hanya meminjam puluhan ribu won saja. Bahkan puluhan ribu won yang dipinjamnya tidak sebanding dengan kekayaan yang dimiliki oleh nyonya kim.

----

Di dalam sebuah rumah yang terbilang sempit, terdapat sepasang wanita paruh baya sedang berbincang secara serius. Terlihat bahwa sepasang wanita paruh baya itu memiliki derajat kelas yang berbeda. Satunya seperti orang dari kalangan borjuis dan yang satu terlihat seperti kaum kelas bawah.

"Apa yang membawa anda jauh-jauh datang kemari nyonya kim?" ucap wanita paruh baya dengan nada rendahnya tanpa melihat tatapan nyonya kim yang sedari tadi melihat wanita paruh baya itu dengan tatapan tajam sembari meletakkan kedua tangannya yang menyiku pada dada.

"Kau ingat dengan janjimu? Ini sudah jatuh tempo. Aku masih ingat dengan janjimu nyonya hwang.  Jadi kau jangan berpura-pura lupa." ucapan nyonya kim sangat sadis dan berhasil membuat mata nyonya hwang membelalak dan menatapnya.

Hatinya merasa sakit dan sesak.  Tak berlangsung lama,  air matanya mengalir membasahi kedua pipinya. Perasaan bersalah dan rasa ketakutan menyelimuti hati nyonya hwang.

"Tolong jangan bawa anakku. Bawa aku saja, aku akan melakukan apapun yang kau mau nyonya kim."

"Cih, sayang sekali tapi aku tidak membutuhkan seorang wanita yang sudah tua. Aku membutuhkan anakmu karena ia masih muda.  Dia akan sangat bermanfaat bagiku." ucap nyonya kim dengan senyum smirknya.

Namun, ucapan nyonya kim terhenti ketika seorang gadis telah memasuki rumah itu. Nyonya kim, melihat hyunjin tanpa mengedipkan mata. Merasa seorang gadis yang didepannya terlihat cantik meski tidak berdandan dan hanya memakai pakaian lusuh,  membuat perasaan nyonya kim merasa bahagia. Akhirnya ia telah menemukan seorang gadis yang cocok untuk ia bawa pulang.

"Sepertinya lebih anakmu cantik dari yang kuduga, nyonya hwang. Aku akan membawanya pulang bersama ku malam ini." ucap nyonya kim tanpa memalingkan tatapannya dari hyunjin.

The Maid For Mr. Kim [M] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang