The Maid For Mr. Kim [M]

-5-

Annyeonghaseo Yeorobun 🙌

I'm comeback again

Sebelum baca yuk klik tombol ⭐ di pojok kiri bawah layar kalian ya

Biar tambah berasa feelnya, play music juseyo 🙏

🎵Ost. I Like Me Better by Lauv🎵

Happy Reading 😊

Langkah demi langkah ia tapak untuk mengikuti rasa penasarannya pada hyunjin. Mulai dari melewati beberapa pejalan kaki, menerobos kerumunan sampai menyebrang jalanan kota Seoul. Rasa penasarannya kian menggebu manakala melihat seseorang yang kini menjadi targetnya tengah tersenyum sangat lebarnya.

Sepasang mata yang berbinar, ulasan senyum simpul telah berhasil menghiasi bibir tebal milik seokjin. Mengikuti tanpa ada rasa lelah dan keluh sedikit pun. Meskipun keringat kini telah mengucur pada kening indah miliknya.

Ya, sangat tampan. Itulah yang dirasakan para pejalan kaki saat melihat wajah rupawan milik seokjin. Tak sedikit para wanita berbisik dan melirik ke arah sang pemilik wajah tampan itu.

Arah langkah kakinya terhenti ketika target incarannya telah memasuki sebuah pasar tradisional. Perasaan kagum tiba-tiba muncul dari dalam hati seokjin.

Mendapati seseorang yang tanpa sadar telah membuat seokjin membuntutinya, hyunjin dengan sangat santai menyapa para pedagang, sesekali tersenyum dan memberikan beberapa permen untuk anak-anak. Sungguh pemandangam yang mampu menyejukkan hati, pikir seokjin.

Tidak ingin melewatkan sebuah momen indah yang sudah ada di depan mata. Seokjin kemudian merogoh saku celananya guna mencari benda pipih persegi panjang miliknya. Ya,  sebuah ponsel dengan kualitas tingkat tinggi miliknya yang mampu menjepret meski dengan jarak beberapa ratus meter sekalipun.

Sesaat setelah mengambil ponselnya, target yang menjadi tujuannya pun hilang dari depan mata.

"Dimana dia?" ucap seokjin dengan melihat sekeliling namun tidak mendapati keberadaan hyunjin.

Seokjin melangkahkan kaki untuk mencari hyunjin. Raut wajah bingung tergambar jelas pada wajah seokjin saat ini. Ketika ia akan melangkahkan kakinya, tiba-tiba seseorang memegang pergelangan tangan kanan seokjin.

"Tuan Kim?" ucap hyunjin dengan raut wajah bingung. Mengapa majikannya saat ini tengah berada di pasar tradisional. Tunggu, ia lebih bingung ketika melihat majikannya yang sedari tadi berlari kecil sambil memegang ponsel yang siap untuk menjepret sesuatu.

"Eoh.. kamjagiya!" ucap seokjin dengan nada terkejutnya. Bagaimana tidak? Ia seperti ketangkap basah. Apalagi ia menyadari bahwa sikapnya yang memalukan saat mencari keberadaan hyunjin. Ya, kini seorang kim seokjin menjadi salah tingkah.