Assalamuallaikum warrohmatulloh...
***
"Para ilmuan mengklaim bahwa pria membutuhkan waktu 8,2 detik untuk jatuh cinta, waktunya singkat tapi hasilnya kadang sakit".
***
Sinar mentari pagi memaksa masuk melalui celah jendela yang tidak ditutup tirainya. Tubuh kecil Aleena masih saja memeluk guling dengan sangat erat tidak menginginkan adanya pisah diantara mereka.Krriinggggg...
Jam weker warna biru gambar Doraemon berbunyi tanpa henti.
Braakkk...
Pukulan guling Aleena tepat mengenai jam weker itu, membuatnya enggan berbunyi kembali untuk mengingatkan kalau hari sudah pagi.
"Na.. sayang,, Aleena cepet bangun, Om Rudi katanya sudah berangkat mau jemput kamu sekarang" dengan lembut Bu Dewi membangunkan Aleena.
Mendengar seruan mamanya itu tidak membuat dia bergerak sama sekali. Pantas saja Adiknya Naomi yang bercita-cita menjadi dokter, memvonis kakaknya memderita Ngantuk abadi.
"Keboo.. bangun!! Suster tolong ambilkan air sebaskom" Perintah Naomi pada sang Bunda.
Usaha Naomi membangunkan Kakaknya tidak membuahkan hasil, Aleena malah lebih terlelap dengan mimpinya. Tiba-tiba ia terbangun.
"Aaaa.. om Rudi tunggu, Aleena belum naik mobil" teriak Aleena memenuhi ruang di rumah itu.
Bu Dewi terlihat berlari meninggalkan menu masakan yang sedang ia siapkan untuk sarapan pagi ini. Bergegas ia masuk ke kamar Aleena memeriksa keadaan putri cantiknya.
"Sayang kamu kenapa?"tanya mamanya.
Disusul Naomi yang juga berlari menghampiri kakaknya sambil memeluk boneka kelinci pemberian ayahnya.
"Tuan puteri kamu baik-baik saja?" Sindir Naomi kepada Aleena.
Aleena Nafisa merupakan anak pertama yang di produksi tanpa kegagalan fisik sedikit pun. Tubuhnya yang mungil, rambut yang terurai panjang dengan bola mata berwarna cokelat membuatnya sangat indah jika dipandang.
Penelitian mengatakan kalau pria membutuhkan waktu 8 detik memandang wanita untuk jatuh cinta. Nyatanya itu salah jika kita memandang Aleena, cukup dengan 4 detik saja kita akan jatuh cinta kepadanya.
Adiknya bernama Naomi Nafisa, semua orang memanggilnya Naomi. Usianya 3 tahun lebih muda dari Aleena, Perawakan Naomi tidak jauh beda dengan kakaknya, karena diproduksi di PT yang sama. Selama dirumah kegiatan favoritnya adalah mengganggu Aleena sang kakak.
Pak Beni dan Bu Dewi rasanya tidak pernah gagal dalam memproduksi penerusnya. Terbukti dengan lahirnya Aleena dan Naomi, dua bidadari cantik yang menambah jumlah populasi di Bumi. Ibu-ibu dikampung tempat tinggalnya merasa iri, karena tidak bisa memproduksi sebaik mereka.
"Tidak papa ma,, ternyata cuman mimpi heheee" jawab Aleena sambil menyeringai saat mamanya menanyakan keadaan.
Dengan perasaan legah Bu Dewi meninggalkan Aleena melanjutkan masak menu sarapan untuk keluarga kecilnya. Disusul oleh Naomi dibelakang membuntuti.
"Sekarang kamu mandi sayang,, mama gak mau kalau nanti tidak bisa membedakan bau ikan asin dengan tubuhmu!!".
Aleena terlihat sedikit kesal mendengar ucapan mamanya.
Krreek...
Suara jendela kamar Aleena terbuka, mengizinkan cahaya mentari dan udara pagi menjelajah kamarnya.
Aleena tersenyum melihat pemandangan kampung yang sangat asri ditambah semilir angin pagi yang menyejukkan sanubari.
Dengan wajah tersenyum Aleena menghirup udara pagi, merasakan kesegaran yang sebentar lagi tidak akan ia rasakan.
"Good morning, bumi" Aleena memasang wajah ceria.
Hari ini Minggu, 15 juni 2018. Hari dimana Aleena harus meninggalkan keluarga, teman dan juga kampung masa kecilnya.
Aleena dititipkan ke om Rudi adik dari pak Beni,papanya,, untuk melanjutkan pendidikan tingkat SMA di kota.Aleena dan keluarganya tinggal di salah satu perkampungan di daerah sukabumi. Dikampungnya tersebut tidak ada SMA sama sekali, oleh karena Aleena ingin masuk SMA, dengan berat hati pak Beni menitipkannya ke om Rudi.
Om Rudi adalah adik dari papa Aleena dan Naomi, ia tinggal di kota Bandung yang sering disebut kota kembang. Kebetulan tidak jauh dari rumahnya terdapat banyak sekali SMA, makanya pak Beni sengaja memilihnya untuk menitipkan Aleena.
Aleena Nafisa
Seorang Village Flower yang menjadi kebanggan warga di kampung. Tubuh mungil, mata indah, dan rambut terurai membuat siapa saja yang melihat ingin memilikinya.Naomi Nafisa
Adik dari Aleena yang akan menggantikan posisi Village flower dikampungnya.***
Terimakasih yang sudah baca sampai selesai🙏
Salam hangat
Depaksara
KAMU SEDANG MEMBACA
From Bandung (Dear Sukabumi) [Slow Update]
Teen FictionMenceritakan kisah Aleena, seorang Village Flower dari Sukabumi yang merantau ke Bandung untuk melanjutkan SMA. Pertemuannya dengan Bumi menimbulkan benih cinta di hatinya. Cinta pertama, kecewa pertama pula. Ingin tahu kecewanya kenapa? Pantau teru...