01 : Prolog

73 6 0
                                    

Happy reading!🥰

🥀 • 🥀 • 🥀

"Sebentar lagi udah mau sampai, kamu udah disana?" tanya Rowoon kepada lawan bicaranya ditelepon.

Lalu ia mempercepat kaki jenjangnya untuk segera menemui kekasihnya itu. Rowoon merutuki dirinya sendiri, bisa-bisanya ia ketiduran saat ingin kencan.

"Em, iya, udah sampai." Jawabnya lesu, sebab dia sudah lama menunggu sejak 2 jam yang lalu. Perempuan ini menghela nafas. Kemudian meneguk corn tea yang ia pesan disalah satu kedai di dekatnya.

"Halo, kamu masih disana kan? Kok ga ngomong sih?." Tanya Rowoon disebrang sana.

"Aku bingung mau ngomong apa" jawabnya sambil menyelipkan rambutnya kebelakang telinga. Angin kota Seoul malam ini cukup kencang.

"Yaudah, sekarang coba kamu balik badan", yang diperintah segera membalikan badannya. Senyuman terukir diwajah keduanya. Rowoon kembali berjalan mendekat.

Laki-laki kelahiran 96 itu segera memeluk perempuannya itu dan dibalas oleh lawannya.

"Huh, lama banget tau ga!" cerocos perempuan bermarga Bae tersebut.

Mendengar itu, Rowoon hanya bisa terkekeh lalu mengusap pucuk kepalanya.

Rowoon dan Irene sudah memasuki tahun ke 4 mereka berpacaran. Ia ingin segera mengganti marga perempuannya itu menjadi Kim. Tetapi sayangnya, ayah Rowoon menentang hal itu. Namun keduanya tak ingin melepaskan dan mengambil jalan backstreet.

"Maaf Irene, aku ketiduran kan tadi" sesalnya.

"Omong-omong kok malem ini kamu cantik banget sih?" Lanjut Rowoon kemudian agak menundukkan badannya agar dapat melihat wajah perempuannya saat salah tingkah.

Pipi Irene bersemu namun ia tetap berakting masih marah padanya.

"Kok pertanyaan aku ga di jawab sih?" tanya laki-laki bermarga Kim tersebut lalu memasang ekspresi cemberut.

Kalau sudah begini, Irene tak bisa mengelak, ia akhirnya tertawa. Melihat hal itu, senyuman Rowoon terukir manis diwajah tampannya karena sudah berhasil membuat Irene tertawa.

"Kok aku bisa ketawa? Huh aku kan masih marah sama kamu" cercanya pada diri sendiri.

Rowoon menjadi gemas, ia segera memeluk kekasihnya itu sambil menggoyang-goyangkan badan ke kanan dan ke kiri.

"Gantinya, kamu harus mau aku ajak jalan-jalan buat nyari street food." Ucapnya membuka percakapan.

"Siap tuan putri", saling melepaskan pelukan dan mengantinya dengan genggaman tangan, kemudian mereka pergi menuju Myeongdong.

Mereka menghabiskan waktu bersama dengan mencoba makanan-makanan yang sebelumnya tidak pernah Rowoon coba. Mulai dari makanan pedas hingga manis. Benar kata orang, waktu akan terasa cepat 2 kali lipat ketika kita sedang menghabiskan waktu bersama orang spesial.

"Kamu mau coba apa lagi hm?" tanya Rowoon sambil menggigit hoteok.

Irene mengedarkan pandangannya, "Disini ada martabak ga? Aku pengen." Ungkapnya.

"Ada, diujung sana ada yang jual." Ucap Rowoon.

Irene mengangguk, "Ayo kesana."

Setelah memesan martabak, mereka duduk disalah satu bangku di taman didekat barisan street food.

"Huh, banyak kalori tapi enak banget martabak tuh." Kata Irene mengagumi nikmatnya martabak manis.

"Makannya jangan belepotan dong." Kata Rowoon seraya membersihkan coklat disisi mulut Irene dengan jarinya.

Jari Rowoon digunakan untuk membersihkan pinggir bibir Irene, tidak mengelap di tissue melainkan ia makan.

"Manis banget kalo dari bibir kamu tuh."

Irene merona lalu memukul pelan lengan Rowoon.
"Gombal banget ih." Sebalnya, "Enakan martabak di Indonesia daripada di Korea." Jelasnya.

Rowoon terkekeh, "Iyalah, makanan Indonesia emang the best."

FYI, Rowoon merupakan anak blasteran Korea-Indonesia. Sang ibunda merupakan orang Indonesia asli, Park Jisoo also known as Jihyo, kampung halaman beliau di Yogyakarta. Sedangkan sang ayah, Kim Hanbin, adalah direktur perusahan ternama di Korea Selatan, beliau juga terkadang ke Indonesia untuk menjadi salah satu Brand Ambassador.

"Em, emang enak banget makanan Indonesia." Ucapnya sambil mengangguk ngangguk lucu.

"Haha, gemesin banget sih kamu, nanti kalo aku ke Indonesia, aku bawain martabak okey, yang sangat spesial buat kamu, haha" Kata Rowoon sambil mengusap pelan rambut kekasihnya itu.

"Okee, aku pegang yaa omongan kamu, haha"

🥀 • 🥀 • 🥀

▪︎ Maroonshinesss ▪︎
200502

》》》》》》》》》》●《《《《《《《《《《

Hello, guys! Semoga suka yaa sama cerita pertamaku, hehe:D

Destiny || RowoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang