04 : Bertemu

16 5 0
                                    

Happy reading!🥰

🥀 • 🥀 • 🥀

Galak banget abang Jungwoo:(

"Liat, Wu. Gua tau lo udah." Kata Taeyong terus ke tempat Jungwoo. Yang dipinta cuma bisa ngasih, karena kasian juga dia liat temen-temennya dihukum.

"EH ABANG GANTENG DATENGGGGG." Teriak Haechan ke seseorang yang baru dateng. "Em, gadeng gantengan gua kemana mana." Lanjut Haechan.

"Iyaa, Chan. Lu emang ganteng, abang jago kan." Sahut seseorang yang baru datang, Rowoon.

"Nanti sore maen hayu." Ajak Yuta dari bangkunya.

"Aih, gabisa gue, mau jalan sama cewe gua yang kelima" Kata Taeyong sambil menggeleng.

"Sama, gua juga ada janji sama temen buat putsal" kata Johnny terus duduk disebelah Rowoon

"Ayo dah Le, jadwal gua kosong nih." Kata Jaehyun terus mendekat ke meja Taeyong.

Rowoon mengangguk, "Ayooo, gabut banget gue dirumah." Katanya.

"Iya gua juga kosong." - Winwin yang tiba-tiba dateng karena baru aja selesai pacaran.

"Yaudah, berarti nanti Lu, Rowoon sama Winwin kerumah gua ya Jae, kita beli amer sebanyak-banyaknya pake ini." Kata Chenle terus ngeluarin black card nya.

"Kalo gitu mah hayuuuu, udah lama ga nge-amer WKWKKWKWKKWKWKWKKWKKWKWKWK." Kata Taeyong semangat terus ketawa.

"Dih tadi katanya mau jalan sama cewe." Saut Jungwoo dari belakang, padahal dia lagi belajar, denger aja WKKWKWKWKKWKK.

"Udah, gampang urusan cewe mah." Kata Taeyong ngeremehin.

"Kalo lu gimana, John? Ikut ga?" Kata Yuta kearah Johnny.

"Boleh deh, udah lama ga make black card lu, hahaha." Kata Johnny terus ketawa pelan.

"Yaude nanti yang mau maen kerumah tinggal kerumah gua aja." Kata Yuta.

"Jaehyun, ade lo jomblo ya?" Tanya Mark pas dia abis ngembaliin buku Jungwoo ke meja yang punya.

"Iya, nape lo? Suka hah?" tanya Jaehyun ngegas.

"Iya, buka lowongan buat jadi pacar ade lo ga? Kalo ada mau daftar dong." Kata Mark yang suaranya ga dibilang kecil.

"Atuh aing juga mau! Tapi sama HAHAHAHA." Kata Haechan menyambung.

"MAU JUGA IH, ENENG RYUJIN COCOKNYA SAMA 'AA TAEYONG" Kata Taeyong dengan pedenya.

"Terus kalo ade gua jadi cewe lo, dia jadi cewe keberapa hah? KEENAM?!" Kata Jaehyun ngegas.

Taeyong tampak berpikir.

"Ke 12 Jae", mendengar hal itu, kepala sahabatnya langsung ditoyor. Tentunya dia gamau adik perempuannya dijadikan perempuan kedua belas oleh teman fakboinya!

🥀 • 🥀 • 🥀

"SERIUSAN LU GATAU KAK MARK?!" Kata Somi kaget.

"Em, tau muka tp gatau nama." Kata Ryujin sambil melipat seragamnya.

"ATUH DIA COGAN TERUS LAU GA KENAL?! TERUS DIA JUGA TEMEN ABANG LO ANJIR, MASA LO GA KENAL" Teriak Somi ngegas.

"YA TERUS GUA HARUS KENAL GITU SAMA TEMEN TEMEN ABANG GUA HAH?" Kata Ryujin ga kalah ngegasnya.

Somi mendengus, ia tak habis pikir, "Iyalah, Ryu. Segala nanya lagi." Katanya sebal. "Yaudah intinya mah kalo lo dapet, harus bagi gua satu. Sirkel abang lo ganteng-ganteng banget gila!" Sambungnya.

Yang dipaksa nurut aja karena ya pasti dia bagi lah, Somi kan cantik, gamungkin gaada yang mau sama dia haha, yang ada Somi yang gamau WKWKWKWKWKWKWKWKWKWK.

"Btw Som, nanti maen ke rumah yuk. Masa mama ngira kita berantem soalnya lo jarang kerumah." Kata Ryujin teringat perkataan mama nya tadi pagi saat sarapan.

"Oh oke, tapi gua pulang dulu ya, mau ganti baju terus ngambil buku Kimia buat ngerjain tugas dari Pak Jongin yang Hidrolisis garam." Jelas Somi

"Nah iya, jadinya bisa ngerjain bareng." Setuju Ryujin

Pas keluar dari kamar ganti. Ryujin dan Somi bertemu dengan kak Jaehyun yang baru aja keluar dari kamar mandi. Kak Jaehyun ga sendiri, dia sama temen-temennya yang Somi bilang 'manusia blasteran Korea-Surga'.

"Kenapa lo tadi ninggalin gua? Bukannya berangkat bareng malah ditinggal abangnya!" Kesal Jaehyun.

"Lo kelamaan."

"Kata siapa hah gua lama?!"

"Kata gua barusan!"

"Tumben lo ke ruang ganti, kenapa?"

Ketika Jaehyun ingin memegang kening adiknya untuk memeriksa keadaannya, Ryujin menjauhkan wajahnya dari tangan kakak tampannya itu.

"Dih, pegang-pegang. Tangan lo berkuman malah megang-megang jidat gue!"

Ryujin ngegas.

"Heran, galak banget si lo! Awas lo ya minta kulit ayam gua lagi!"

"Iya! Mending lo awas sama temen-temen lo, gua sama Somi mau ke kelas."

Akhirnya Ryujin dikasih space sedikit buat jalan, mengingat bahwa lorong lantai 3 tidak terlalu lebar.

Somi heran sama Ryujin, apa ia tidak deg-deg an melewati para cogan ini? Somi aja udah lemes. Haha, payah memang.

"Ryujin"

Panggil seseorang, itu bukan suara kakaknya. Mau tidak mau, Ryujin memutarbalikan tubuhnya.

"Jangan galak-galak, nanti Rowoon suka!" Kata Haechan yang dilanjut gelak tawa teman temannya.

"KENAPA JADI GUA WOI, GUA AJA UDAH PUNYA CEWE" Kata Rowoon ga terima.

Ryujin melihat Rowoon, dan Rowoon juga melihat Ryujin. Setelah itu, Ryujin dan Somi mengabaikan geng 127, berjalan menjauhi mereka dan menghilang ditikungan lantai 3.

"Semoga Irene sama Rowoon putus." Doa Taeil pelan melihat keserasian antara Rowoon dan Ryujin, entah mengapa padahal mereka baru bertemu.

"AAMIIN." Teriak Haechan yang mendengar kata Taeil.

"Apaan sih amin amin, Chan?!" Tanya Taeyong sebel.

"Itu Rowoon sama Ryujin. Biar neng Irene buat 'aa Echan"

Mendengar hal itu, Rowoon mendecih

"Dia mana mau sama lo! Kalopun mau, lo yang diselingkuhin, HAHA." Kata Rowoon puas.

"Aduh hyunggg, damage-nya dalem bangeetttttt." Kata Haechan terus dilanjut sama gelak tawa teman-temannya.

"HAHAHA, BERCANDA SAYAANGGG." Kata Rowoon terus merangkul teman sebangkunya itu.

"Kalo buat gue, boleh ga, Woon?" Tanya Doyoung.

"Ambil aja kalo bisa." Kata Rowoon.

"Oiya, gua kan orang biasa ya, mana mungkin dia mau nerima gua" Kata Doyoung merendah.

"Tapi cintaku padamu luar biasaaaaa~~~" Nyanyi Taeyong.

"Aku tak punya bunga~~~" Lanjut Jaehyun.

"Aku tak punya harta~~~" Sambung Yuta.

"Yang kupunya hanyalah hati yang setiaaaaaa~~~" - Mark.

"Terimalah lagu ini huuuuuuuu dar-AW SAKIT ANJING JANGAN DIGEBUK!" Haechan mengaduh kesakitan karena lengannya dipukul sama Taeyong.

"PERUSAK LIRIK AJA LO." Kata Taeyong sebal.

🥀 • 🥀 • 🥀

▪︎ Maroonshinesss ▪︎
200510

》》》》》》》》》》●《《《《《《《《《《

Destiny || RowoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang