prolog

131 25 5
                                    



Ku pandang jendela yang dibasahi oleh rintikan hujan sambil berfikir, 'kapankah lagi aku akan balik ke tempat ini?' .

Waktu sangat cepat berlalu, sudah 2 bulan aku tinggal di Chicago bersama kak Johnny dan Papa Mama. Hari ini, adalah hari terakhirku di Chicago, besoknya aku dan kak Johnny akan terbang ke Seoul. Sedangkan Papa dan Mama tetap stay di Chicago, karena urusan kerjaan.

Kak Johnny telah menjalankan studynya di Chicago selama 2 tahun, ia memutuskan balik ke Seoul untuk menemaniku dan mencari kerjaan di sana.

Aku dan kak Johnny mungkin akan tinggal berdua di Seoul nanti, meskipun kita hanya tinggal berdua. Suasananya pasti akan tetap menyenangkan, karena kak Johnny adalah kakak yang seru dan asik. Bahkan aku menganggapnya sebagai teman atau sahabatku, dialah yang selalu mendengar curhatanku.

Setelah hujan berhenti, aku memutuskan untuk family time bersama Papa Mama, aku dan kak Johnny mempersiapkan makan malam, ngomong-ngomong aku dan kak Johnny pandai memasak. Memasak adalah hal yang sering kita lakukan bersama karena memasak adalah hobi kami.

Aku dan kak Johnny berencana memasak makanan kesukaan Papa Mama, yaitu Pot Roast , selain itu aku juga menyiapkan pizza dan kak Johnny menyiapkan Grilled Chicken.

Anyways, Pot Roast adalah makanan khas Amerika yang dimasak menggunkan daging sapi, wortel dan kentang. Pot Roast sangat cocok dimakan pada saat musim dingin.

Setelah siap memasak, aku dan kak Johnny pun meletakkan makanan-makanan yang telah disiapkan tadi di atas meja makan. Dan mulai memakannya.

'Johnny, you have to take care of your sister yaa jangan sampai dia terluka loh' perintah ayahnya, Seo Halburt.

'Iya kamu juga harus menafkahi adikmu ya' lanjut ibunya, Park Kaylee.

'Iya Pa Ma, akan ku jaga putri kecil ini' jawabnya sambil mengelus puncak kepala Seo Jinnie, putri kecilnya.

Seo Jinnie hanya tersenyum, ia sangat bersyukur memiliki kakak yang sangat peduli kepadanya, begitupun kedua orangtuanya.



.
Akhirnya aku balik ke tempat aku dilahirkan yaitu Seoul, aku dan kak Johnny sekarang sudah ada didalam taxi untuk menuju ke apartment. Kira-kira hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk sampai, jarak Incheon Internasional Airport dengan apart yang kita nginap nanti tidak terlalu jauh.

Setelah sampai di depan apart, aku dan kak Johnny pun dengan cepat memasuki apart dan check in, setelah itu kita langsung menuju kamarnya.

Huftt, untung lantai yang akan kita nginap tidak terlalu tinggi. Syukurlah, hanya lantai 5.

Lantai 5 adalah lantai yang sempurna menurut ku, dari lantai 5 kita bisa melihat seberapa bagus kota Seoul ini.

Kita memutuskan untuk beristirahat terlebih dahulu, lalu setelah itu aku akan mengajak kak Johnny untuk mengelilingi Seoul. Sudah 20 tahun kak Johnny tidak mengunjungi Seoul, terakhir kali ia mengunjungi Seoul, saat ia masih kecil sekitar 7 tahunan.

Kak Johnny sudah bersekolah di Amerika sejak ia masih sangat kecil, sedangkan aku dari kecil sudah akrab dengan Seoul, karena ini adalah tempat kelahiranku dan tempat aku dibesarkan.

Kak Johnny sekolah di Amerika dan tinggal bersama tante Park Kasya bersama Kak Mark.
Tentu aku dan kak Johnny akrab dengan Mark, sesekali Mark mengajak kita untuk jalan-jalan.

Tante Kasya sudah menganggap kak Johnny seperti anaknya sendiri, karena dari kecil kak Johnny telah hidup bersama tante Kasya.

Sedangkan aku, aku belajar di Seoul dan hidup bersama papa mama. Papa bilang biarkan kak Johnny mandiri di sana, jadi mereka memilih untuk menematiku di Seoul.


.
'kakkkkk, bangunnnnn' omelnya sambil menggoyangkan tangan kakaknya.

'Jinnie laperr nihhh' lanjutnya, sebenarnya ia tidak laper. Ia hanya ingin mengajak kakaknya keluar, kalau ia laper pun ia akan memasak sendiri untuk dirinya.

Karena Jinnie terlalu bawel, kak Johnny pun memutuskan untuk bangun meskipun ia masih sangat ngantuk.

'ayuk jalan-jalan kak' ajaknya semangat.

Johnny tidak berfikir panjang dan langsung menjawab, 'ayuk' dan langsung bangkitkan dirinya yang tadi masih tertidur.

Johnny sangat senang ketika mendengar bahwa adiknya akan mengajaknya jalan-jalan mengelilingi Seoul. Ia sangat kangen Seoul.

.
Setelah kita berjalan sambil mengobrol, aku memutuskan untuk mengajak kak Johnny untuk menikmati ramen favorit ku yang tidak terlalu jauh dari apartment, namanya Giho Ramen.

Lalu aku memesan Ramen favorit ku, begitu juga dengan kak Johnny. Menurut ku, restoran ini sangat unik dan makanannya enak. Dan Giho Ramen ini tidak terletak terlalu jauh dengan sekolahku, aku juga sering makan disini bersama teman-temanku.

Setelah ngobrol singkat bersama kak Johnny, ramen yang kita pesan pun datang. Sungguh, aku sangat kangen dengan Ramennya. Ramennya ini bukan cuman enak, tapi ada khasnya gitu. Ya, pokoknya enak deh.

Setelah makanannya datang, aku pun langsung mencicipinya. Begitupun dengan kak Johnny yang sudah tergoda dengan aroma Ramen. Kita ngobrol sambil mencicipinya.



___________________________
🍂
i hope you guys can appreciate my works
so, don't forget to leave some comments and vote . god bless u 🙌🏻

[ END ] 𝐈𝐧𝐭𝐫𝐨𝐯𝐞𝐫𝐭 | 𝐇𝐮𝐚𝐧𝐠 𝐑𝐞𝐧𝐣𝐮𝐧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang