enam

21 6 0
                                        

Itulah yang kulihat di captionnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Itulah yang kulihat di captionnya.

Dengan itu, aku menjadi lebih semangat untuk belajar dan menjalani ujianku nanti, tidak cuman itu  'aku tidak akan menyerah sampai aku dapat melihat wajahmu, Hwang Renjun' kataku dalam hati.




~•~

'Renjun'

'Ada apa paman?'

'Apakah ujian bulanan kalian akan dimulai?'

'Iya paman'

'Yasudah kamu tidak perlu bekerja untuk sementara, fokus belajar saja. Biar paman saja yang bekerja'

'Kenapa begitu, aku bisa kok paman belajar sambil bekerja'

'Tidak usah, biar paman saja'

Karena aku sudah tidak tau mau bilang apa, jadi aku mengiyakan kemauan paman Win saja.

Namaku Renjun, umurku 17 tahun. Aku tinggal bersama paman Win dari tahun lalu, dulunya aku tinggal di China dan sekarang pindah ke Seoul.

Sebenarnya paman Win tidak mengizinkanku bekerja sampingan, karena ia sudah menganggapku seperti anaknya sendiri. Aku dan paman Win tinggal berdua.


Sekarang akan ku ceritakan bagaimana kehidupan ku di China dulu.

Saat aku kecil, sekitar 3-4 tahun aku kehilangan kedua orangtuaku dan juga adik perempuanku yang masih 1 tahun. Mereka meninggal karena kecelakaan, itu sungguh berat bagiku untuk meninggalkan mereka begitu saja.

Dalam kondisi yang masih mudah, aku tidak tahu harus bagaimana dan apa yang harus ku lakukan pada saat itu, tetapi aku bertemu dengan paman Win di rumah sakit. Paman Win ke rumah sakit pada saat itu juga kehilangan istrinya. Jadi kita sama-sama berada disituasi yang sama.

Paman Win menawarkanku agar aku hidup bersamanya, karena aku sungguh kehilangan semuanya tidak ada orang tua tidak ada saudara yang tinggal di China. Lalu ku terima tawaran paman Win dan aku tinggal dan hidup bersamanya hingga sekarang.

Paman Win adalah orang Korea, ia pergi ke China pada waktu itu membawa Sang Istri pergi berobat. Tetapi alhasil Sang Istri tidak dapat diselamatkan.

Dulunya aku memang dilarang ayah dan bunda untuk keluar rumah bermain bersama tetangga maupun temen-temenku.

Aku tidak tahu kenapa, maka dari itu aku susah bergaul apalagi berbicara. Aku tidak memiliki teman saat aku masih kecil bahkan sampai sekarang, hanya paman Win yang menjadi teman sekaligus orangtuaku.

Paman Win ingin aku pindah ke Seoul karena ia ingin melihat aku bisa berteman dan memulai hidup baru di Seoul.

Tentu aku senang dengan itu, aku berusaha mendapatkan teman tapi lumayan susah karena diriku ini yang bisa dibilang introvert. Karena diriku dari kecil selalu merasa sendirian jadi lumayan susah untuk bergaul.

Tapi sekarang aku sudah mempunyai teman, mereka adalah teman kerjaku. Mereka baik dan mereka mau berteman denganku.



Sudah, aku harus mulai belajar. Mungkin ceritaku hanya sampai sana.

Aku sedikit kesulitan dalam belajar, aku salah memilih jurusan. Aku bodoh sekali, sudah tahu diriku ini susah bergaul mengapa aku mengambil jurusan IPS?

Pfftt, ini salahku bukan salah siapa-siapa.

Karena aku kurang tahu pelajaran di sini, aku kira IPA dan IPS sama saja, rupanya berbeda. Tidak apa mungkin aku akan mengganti kelas IPA saat naik kelas nanti.









~•~



Setelah berminggu-minggu aku belajar, akhirnya hasil ujiannya keluar.

Perasaanku cemas tapi juga senang. Karena ujianku sudah berlalu.

Ku harap hasilnya memuaskan.


Hasil Ulangan Bulanan

Juara
1. Jung Hyun
2. Zhong Chenle
3. Hwang Renjun
4. Seo Jinnie
5. Lee Irene
6. Park Rachel
7. Kim Vinz
8.Yoo Yeri
9. Kim Hana
10. Lee Hyun

Memang betul, kalau kita berusaha pasti kita akan berhasil.

Untung aku melihat nama Hwang Renjun itu, kalau tidak aku pun sudah lupa dengannya. Tapi apakah aku harus mencarinya dikelas?.
Oh tidak, ngapain aku cari dia memang ada keperluan apa? Ah sudah, lupakan.




Karena hari ini kita semua lebih awal pulang, aku memutuskan untuk jalan kaki saja. Ohiya, sekarang kak Johnny sudah dapat kerjaan jadi sedikit sulit untuk dijemput kak Johnny pulang.


Langit sangat mendung, apakah harus aku balik atau nanti?

Sekarang saja sebelum hujan turun.



Aku dengan cepat balik ke kelas mengambil tas dan berjalan keluar dari sekolah.

Aduh, sudah hujan. Bagaimana ini?



Tiba-tiba ada yang memberikanku payung, tapi kenapa ini..






___________________________
🍂
i hope you guys can appreciate my works
so, don't forget to leave some comments and vote . god bless u 🙌🏻

[ END ] 𝐈𝐧𝐭𝐫𝐨𝐯𝐞𝐫𝐭 | 𝐇𝐮𝐚𝐧𝐠 𝐑𝐞𝐧𝐣𝐮𝐧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang