dua

35 13 3
                                        



Kemaren kita hanya stay dirumah dan malam harinya kita keluar makan. Kak Johnny menyuruhku istirahat yang cukup, agar tidak kecapean besoknya.

pukul 05.00 alarm ku berbunyi...

Ku tegakkan badanku dan melihat ke luar, terlihat senja yang sangat amat bagus diluar sana.

Setelah duduk 5 menit, ku memutuskan untuk mempersiapkan diriku. Jinnie masuk ke dalam kamar mandi dan mandi.

Sesudah itu, ku kenakan pakaian yang sudah ku gantung di lembari bajuku kemaren malam.

Tidak lupa jas seragamnya pun ia pakai, biasanya jas ini selalu dipakai pada musim semi kayak gini, kalau musim panas mereka hanya mengenakan seragam tanpa luaran jas.

Hari ini adalah permulaan yang baru, 'gak boleh ada kerusuhan hari ini Jin' katanya dalam hati.

Kak Johnny juga bangun, karena ia ingi mengantarku ke sekolah hari ini. Sekalian melihat sekolahku.

Aku dan kak Johnny pun masuk ke dalam mobil, 'gausah cemas' katanya.

'engga kok kak' jawab ku ragu-ragu

'meskipun mulutmu mengatakan tidak hatimu tetap mengatakan iya, iya kamu cemas' lanjutnya.

Memang aku sedikit cemas, karena takut.

Takut tidak bisa menjalankan sekolahnya dengan baik, dan lain lain.

'jangan takut, ada kakak disini yang semangatin kamu Jinnie'

Jujur, aku pengen nangis dibuat kak Johnny.

'Kak Johnny kamu terlalu baik'  dalam hati.

'iya kak' balasku singkat.

Setelah 20 menit perjalanan, akhirnya aku dan kak Johnny pun sampai di depan sekolah Seoul Internasional High School.

Sekolah ini sangat bagus menurutku, bersih dan nyaman.

Masih memiliki waktu 10 menit sebelum bel, kak Johnny mengajakku mengelilingi sekolah.

'kelas kamu lantai berapa Jin' tanyanya.

'dua'

Kak Johnny mengangguk mengerti.

Setelah mengelilingi sekolah, sekarang sudah pukul 5.54 . Kak Johnny yang menyadari sisa 6 menit pun mengantarku ke depan kelasku.

'yaudah kakak balik dulu ya, entar telpon kakak kalau mau pulang' jelasnya.

Aku hanya bisa mengangguk, sungguh aku sangat takut.

Setelah itu bel berbunyi, kak Johnny pun balik ke apart. Dan murid-murid pun masuk ke kelasnya masing-masing.

Aku masuk ke dalam kelas 11 ipa 5 , makin lama semua kursi pun telah penuh didudukin. Untungnya aku tidak telat, masih ada kursi yang tersisa.

Setelah walikelas kami mengabsenin kami, kita pun memulai perkenalan.

'pagi semuanya, saya akan menjadi walikelas kalian selama 1 tahun ini, ku harap kalian semua dapat berteman satu sama lain dengan baik' jelasnya.

Lalu setelah itu, kita hanya melakukan sesi question and answer, bagi murid yang ingin bertanya dipersilahkan untuk bertanya dan walikelas kami akan menjawabnya.

Setelah itu adalah bel istirahat, tentu aku langsung menjumpai Rachel yang kelasnya ada di lantai 3, 11 ips 3 .

Sebenarnya Rachel ini adalah adiknya kak Mark, dan ia juga baru pindah ke sekolah ini.

Aku mengejutkannya dari belakang, 'WOIII'

'JINNIEEEEEEE' teriaknya.

Ku peluk dia, 'yaampun gue kangen sama lo Hel' kataku.

'gue jugaa' dia membalas pelukannya.

'kabar kak Mark gimana?' tanyaku.

Setelah bersekolah di Amerika, pada usia kak Mark yang ke 23 ia memutuskan untuk bekerja di Canada. Sedangkan Rachel dan tante Kasya tinggal di Seoul.

'dia sekarang bekerja di Canada' jawabnya.

'wah bagus dong, kalau tante Kasya?'

'sehat, entar main kerumah dong bareng kak Johnny' ajaknya.

Sungguh, aku kangen sekali dengan tante Kasya. Meskipun sudah lama aku tidak menjumpainya, apakah dia masih mengingatku? Tentu masih, wajahku tidak berubah hanya berubah menjadi cantik saja.

mataku terlintas pada sebuah kursi kayu yang terletak di sudut kelas , 'eh itu kursinya kok beda sendiri sih, kayu pulak serem banget' tanya ku.

'itu ada yang duduk kok, cuman orangnya izin duluan pulang' jelasnya.

'pas orangnya pulang, walikelas kami kasih tau kalau kursi itu uda bertahun-tahun makanya udah lumayan rapuk' sambungnya.

'lah kalau uda rapuk ngapain suruh duduk?'

'karena udah gak ada kursi Jin, mau gak mau ya sementara dia duduk disana dulu'

'Ya ampun, kan bisa sih minta kursi dimana kek. Kan kasian yang duduk' , kataku dalam hati.

Sebenarnya hari ini mereka hanya butuh kumpul di sekolah hingga istirahat1, karena hari ini hanyalah perkenalan. Jadi, Hana pun menelepon kak Johnnya agar menjemputnya pulang.

📞 call kak Johnny...

Jinnie
kak, Rachel ajak kita ke rumahnya menemui tante Kasya

Kak Johnny
oh yauda, nanti Rachel ikut kita pulang saja

Tentu setelah perkataan kak Johnny, aku langsung menanyakan Rachel. Ia menyetujuinya.

Jinnie
kak dia mau

Kak Johnny
yasudah kakak tutup dulu, sudah hampir sampai

Jinnie
okey kak kita keluar ya


.
kak Johnny memeluk Rachel 'yaampun Rachel, kamu makin cantik dehh'.

'ahhh kak Johnny juga makin ganteng aja'
sambil membalas pelukannya.

Lalu setelah itu, kita pun mengobrol sambil bercanda di dalam mobil.

Kita hanya membutuhkan waktu 10 menit untuk sampai di rumah tante Kasya.







___________________________
🍂
i hope you guys can appreciate my works
so, don't forget to leave some comments and vote . god bless u 🙌🏻

[ END ] 𝐈𝐧𝐭𝐫𝐨𝐯𝐞𝐫𝐭 | 𝐇𝐮𝐚𝐧𝐠 𝐑𝐞𝐧𝐣𝐮𝐧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang