Hai! Hai! Hai!
Makasih ya atas kesabaran dan pengertian kalian juga karena mau menunggu sampai tanganku pulih untuk bisa melanjutkan cerita ini.Aku senang dengan kepedulian kalian dan kebaikan kalian.
Aku bangga dengan kesabaran kalian.Maaf karena tidak bisa membalas komentar kalian satu per satu. Tapi, aku baca komentar kalian kok. Kalian benar-benar baik karena mau peduli. Aku sangat senang.
Karena itu, sekarang waktunya aku membalas kebaikan kalian. Semoga kalian menyukainya.
Selamat membaca!
--------------------------------
"Hei Sayang. Ayo, bangun!"
Suara serak namun menggoda itu mengusik tidur seorang gadis--ralat, keperawanannya baru saja diserahkan pada suaminya dan itu berarti ia bukan lagi seorang gadis, tetapi seorang wanita.
"Berlian...."
Wanita yang tidurnya terganggu itu adalah Berlian. Semalam, setelah acara pernikahan selesai, Alex dan Berlian langsung memasuki kamar hotel dan melakukan hubungan suami-istri yang sebenarnya.
Bahkan, Alex tak segan-segan mengikuti nafsunya sampai harus menghabiskan waktu selama 10 jam.
Acara pernikahan mereka selesai pukul 02:00 dini hari. Lalu, mereka masuk ke dalam kamar mereka pukul 03:00 dini hari. Kemudian, berhubungan intim selama 10 jam. Itu berarti, sekarang ini sudah jam 13:00 atau jam 01:00 siang.
"Aku masih mengantuk, Al. Tolong, berikan aku waktu untuk beristirahat."
Suara Berlian terdengar sangat lelah. Alex mengerti mengapa Berlian sangat lelah. Itu karena dirinya yang terlalu memaksa Berlian mengikuti keinginan nafsunya.
Beruntung, Berlian mau menerimanya dan melakukannya. Padahal, dalam bayangan Alex, Berlian tidak akan mau melakukannya karena rasa malu. Tapi ternyata, Alex salah menduga.
"Baiklah-baiklah. Kamu bisa beristirahat sampai kamu merasa cukup," ucap Alex.
Berlian menggeliat dalam tidurnya. Ia merapatkan tubuhnya dengan tubuh Alex. Alex tersenyum bahagia dan memeluk Berlian erat.
"Tidurlah," ucap Alex hangat.
-PV-
Berlian membuka matanya perlahan. Ia bangun dari tidurnya. Berlian merenggangkan otot-ototnya yang terasa kaku. Matanya menyipit kala cahaya lampu kamar menyilaukan pandangannya.
"Sudah bangun?"
Berlian menatap ke asal suara. Ia mendapati Alex yang baru keluar dari kamar mandi dengan memakai celana pendek. Tubuhnya shirtless dan rambutnya basah.
Wajah Berlian memanas melihat tubuh Alex yang seperti itu. Ia memegang wajahnya dan menduduk seraya mengulum bibirnya.
"Kamu kenapa?" tanya Alex sambil tertawa kecil.
Berlian mendongak menatap Alex. Ia menggeleng.
"Jam berapa ini?" tanya Berlian mengalihkan rasa malunya.
Alex berjalan menghampiri Berlian. Ia duduk di pinggir kasur dan mengatur rambut Berlian yang berantakan.
"Jam 6 sore," jawab Alex.
Berlian melompat dari kasur. Mata Alex melotot sempurna menatap Berlian. Ah, tidak-tidak! Lebih tepatnya, Alex menatap tubuh polos Berlian yang tidak tertutupi sehelai benang sedikit pun.
Berlian belum menyadari dirinya yang tidak memakai baju. Ia sibuk dengan keterkejutannya saat mengetahui kalau sekarang sudah jam 6 sore. Itu berarti, sebentar lagi akan malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possesive Vampire
Vampire(#1 in Vampire - 24 November 2018) (#1 in Vampire - 01 May 2020) (#1 in Milikku - 05 May 2020) (#2 in Berlian - 05 May 2020) ( SEBAGIAN PART DIHAPUS KARENA PINDAH LAPAK ) Ini adalah cerita seorang gadis asal Indonesia yang menuntut ilmu di Amerika b...