Chapter 1 :"A Day With Audrey"

25.6K 951 4
                                    

Matahari baru saja memunculkan diri dari tempat persembunyiannya. Sinar mentari pagi datang menembus jendela kamar seorang gadis. Gadis itu adalah Berlian. Berlian masih betah dengan tidurnya yang sedang memimpikan seorang pangeran berkuda putih.

Ketika tirai jendelanya dibuka, dan sinar mentari masuk menyinari Berlian yang sedang tidur. Membuat Berlian semakin merapatkan diri dengan kasurnya dan menutup diri dengan selimut tebalnya.

"Bangun Berlian!" seru seorang gadis yang berdiri di samping tempat tidur Berlian dengan tangan yang berkacak pinggang.

Tidak ada reaksi dari Berlian. Membuat gadis itu berdecak kesal. Gadis itu menarik selimut yang menutupi Berlian. Setelah menariknya, gadis itu menarik-narik lengan Berlian dan memintanya bangun.

"Bangun Lian, bangun!" pinta gadis itu.

"Engh...," lenguh Berlian.

Berlian yang terganggu akibat tarikan gadis itu, membuatnya harus meninggalkan mimpi indahnya. Mata Berlian mulai terbuka dan mulutnya menguap kecil. Berlian melirik gadis itu sinis.

"Akhirnya kau bangun juga," ucap gadis itu tersenyum lega.

"Ayo! Kau harus cepat bersiap. Kita sudah telat."

Gadis itu dengan semangat menarik tubuh Berlian dan membangunkannya dari posisi tidur.

Berlian berdecak kesal.

"Ayolah Audrey, ini hari Minggu. Apanya yang terlambat? Memangnya kita mau kemana?" tanya Berlian menggerutu sebal.


Gadis itu adalah Audrey. Dia adalah sahabat terbaik yang Berlian miliki. Sejak masuk SMA, Berlian telah menjadikan Audrey sebagai sahabatnya.

Sampai saat ini, mereka masih bersahabat. Bahkan berkat Audrey, Berlian bisa masuk ke fakultas ternama yang ada di Amerika Serikat.

"Demi Tuhan! Apa kau lupa dengan janjimu?" tanya Audrey kesal.

Berlian mengernyit. "Janji? Janji apa?" tanya Berlian bingung.

"Janjimu untuk menemaniku pergi membeli hadiah untuk Sean," jawab Audrey dingin. Ia sudah terlanjur kesal dengan Berlian yang tiba-tiba lupa dengan janji mereka.

"Hadiah? Untuk Sean?" Berlian bergumam pelan. Mencoba mengingat kembali kejadian-kejadian sebelumnya.

Setelah berpikir lama, barulah Berlian ingat. Tiga hari yang lalu Audrey memintanya untuk menemaninya pergi membeli hadiah untuk Sean, pacarnya.

Berlian menepuk jidatnya pelan saat berhasil mengingatnya. Berlian melirik Audrey yang menatapnya sinis. Tanpa disuruh lagi, Berlian melompat dari tempat tidurnya dan berlari memasuki kamar mandi yang ada di kamarnya.

Disaat Berlian sedang mandi, Audrey memutuskan untuk keluar dari kamar Berlian dan pergi ke ruang tamu. Ia duduk di sofa yang menghadap TV.

Audrey menghembuskan nafas lelah dan menguap kecil. Menunggu Berlian yang sedang bersiap itu sangat membosankan dan melelahkan. Apa yang dilakukan Berlian di dalam sana? Ini sudah setengah jam Audrey menunggu dan Berlian belum keluar juga.

Possesive VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang