To Hyunnie..

3. Ganti rugi

***

Drrtt Drrtt Drrtt

Rose terbangun,menatap sebentar benda pipih di samping ranjangnya itu.

Ponselnya terus berdering menandakan panggilan telepon yang menunggu untuk terangkat. Rose mengernyit heran, mengapa seseorang mengganggu tidurnya?

"iya,Hallo. Ada apa?" Sahut Rose sambil menguap,dia benar benar mengantuk sekarang.

"akhirnya terjawab"

"Apa yang kau inginkan? jika kau tidak mengatakannya dalam tiga detik,maka aku akan mematikan sambungannya." Rose memejamkan matanya, rasa kantuk terus hinggap membuatnya tidak sanggup membuka kedua kelopak matanya.

"tidak,aku hanya akan mengingatkanmu janji."

"Janji? Apa?" Rose menjawab di antara ketidak sadarannya.

"Kau bilang akan menemuiku di hotel hari ini?" Seketika Rose membuka kedua kelopak matanya selebar mungkin,terkejut.

Dia mengusap matanya untuk memastikan siapa yang menelponnya."Jung Jaehyun,beraninya kau mengagetkan ku. Kukira siapa,"

Hanya terdengar suara tawa renyah dari arah seberang. "Tunggu,aku akan bersiap."

Telepon dimatikan.

Rose mengambil salah satu ikat rambut yang tertera di nakas dan memakainya. Dia membuka handphone nya kembali untuk melihat beberapa pesan yang memenuhi room chat nya.

Chanyeol'mybest
online

Rose

Ada apa?

Akhirnya terbalas
Aku nyaris memberitahu ibumu
kalau kau tersesat dan sepertinya
sudah menjadi gelandangan di Paris.

Mana mungkin aku tersesat,
aku bingung harus memulai dari mana. Harusnya kau ikut denganku.

Banyak yang harus kulakukan,
hati-hati
Read.

"Dasar tukang kerja,berlibur sedikit saja tidak mau" Rose meninggalkan handphonenya di atas nakas lalu mulai menjalankan rutinitas paginya.

***

Dengan casual style Rose mulai perjalan pertamanya di kota paris. Walau dia tentu harus meluangkan waktunya dulu untuk menemui seseorang berinisial 'J' itu.

Rose berjalan menelusuri jalan yang menurutnya mengerikan tadi malam. Bagaimana bisa tadi malam dia tidak melihat pemandangan seindah ini.

Sesampai disana Rose langsung mencari seseorang berinisial 'J' itu di jembatan kemarin. Ternyata dia ada,tepat di tempat kemarin mereka mengobrol ringan bersama.

Rose mendekat kemudian menepuk pundaknya. "Kau benar benar mengenal tempat ini,atau kau kemarin tidak pulang dan menjadi gelandangan disini?"

"Ayolah nona,jika aku gelandangan,berarti kau merampas uang dari seorang gelandangan",ucapnya sembari tertawa.

"Baiklah bapak berjamtangan mewah yang sedang mengaku sebagai gelandangan,aku akan mengembalikan uang mu segera",ucap Rose kemudian mengeluarkan dompet berwarna pink kecilnya. Gerakannya terhenti saat tangannya di sentuh oleh jung jaehyun. "Ada apa?"