6

9 4 0
                                    

- bagaimanapun caranya kuharus membuatnya selalu tersenyum -

Sebenarnya Chelsea memang tidak mengundang siapa - siapa buat ke acara ulang tahun nya, tapi Ka James yang mengundang temannya untuk datang ke acara itu dan dia pun terima dengan senang hati.

Raffi sudah siap untuk datang ke acara yang anggap dia itu istimewa. Tapi disetiap kesenangan datang, masalah selalu aja  menyusul untuk menghancurkan hari istimewa ini dan menjadi penghalang.

Tersenyum saat melihat diri sendiri dikaca, dengan memakai jas hitam dan gel rambut agar terlihat tampan dimatanya.

"kaakk ayok kita ke rumah sakit" teriak adek yang masuk kedalam kamar kakaknya dengan lari napas terengah - engah

"memangnya kenapa?"

"ayah dan bunda kecelakaan dijalan"

Raffi langsung menoleh dengan kaget apa yang dia dengar tadi berharap tidak benar terjadi.

"hah?! yang bener dee jangan asal ngomong kalo bicara!" ucap Raffi langsung menghampiri adeknya yang berumur 7tahun

"iyaa kak!! adek gak bohong, ayo kita ke rumah sakit sekarang!!"

Sia - sia penampilannya untuk malam ini. Mereka langsung pergi dan menuju ke rumah sakit. Raffi yang ingin mengunjungi pesta sahabatnya sudah tidak ada harapan.

Setelah sampai dirumah sakit, terlihat orang tua mereka berbaring disana dengan kritis. Raffi bersandar didinding sambil mengacak rambut dan menangis.

"kenapa semua ini terjadi begitu saja dimalam yang istimewa?" 

Adek yang melihat kakanya seperti itu menunduk dan duduk disebelahnya menyadarkan kepalanya di pundak kakaknya. Dan ikut menangis.

Saat mereka berdua menangis, seorang dokter keluar dari ruangan dan mereka bergegas menghampirinya.

"bagaimana keadaan orang tua kami dok?" kata Raffi khawatir dengan air mata yang masih menempel di pipinya

"untuk saat ini mereka masih butuh istirahat dan kalian beruntung mereka  selamat, tapi maaf untuk ayah kalian" katanya langsung terlihat sedih

"memangnya kenapa dengan ayah kami dok, baik - baik saja kan?" ucap Lala

"kaki ayah kalian lumpuh, maaf"

Mendengar kabarnya mereka langsung down dan ingin segera menemui mereka, tapi sayangnya dokter belum mengijinkan untuk bertemu. Akhirnya kedua anak itu hanya bisa melihat orang tuanya dibalik kaca dengan tatapan sedih.

Siapa sangka? di malam yang sama membuat seorang dua sahabat mengalami masalah besar dikeluarganya.

Suasana dipagi hari ini hanya diam seribu bahasa bagi mereka berdua. Akhirnya Raffi yang tak tahan dengan suasana ini  mengalah dan memulai percakapan  terlebih dahulu untuk memecahkan keheningan ini.

"maaf yaa semalem ga bisa dateng ke ulang tahun lu" kata Raffi sedih

"gapapa fi santai aja, cuman pesta ulang tahun ga penting juga kok"

"tapi gue gak enak sama lu" paksa Raffi

"gimana kalo lu traktir dikantin pas istirahat, gue belum sarapan nih"

"okee, selamat ketemu disana ya cantik"

Chelsea terlihat muka nya memerah sedangkan Raffi sendiri hanya tersenyum kecil melihat tingkah lucu nya. Dibalik sifat dia yang cuek, ada sisi lucu dan manja didalamnya. Mungkin itu membuat Raffi nyaman dan suka padanya.

Raffi sering mendapatkan macam coklat, permen, dan surat di laci. Siapa lagi kalo bukan para perempuan yang selalu mengagumi dirinya.

Tapi hatinya udah diisi oleh satu nama, kalian sudah tau kan jawabannya dia adalah Chelsea Alexander.

.
.
.


10•04•2017

Adalah hari dimana masa SMP mereka berakhir. Para tamu dan orang tua sudah berada disana melihat anak kebanggannya  lulus dan berharap dengan nilai yang memuaskan. Dan itu terjadi kepada mereka. Rasa nya seperti mimpi menjadi kenyataan.

"kakk lihatt nilaii chelseaa!!" seru Chelsea kegirangan sambil menunjukkan lembaran hasil ujiannya

"woww bagus chelsea, selamat yaa adiku" kata Ka James sambil mengelus kepala adiknya dengan lembut

"selamat ya dek, ini hasil dari kerja kerasmu" kata Ka Brandon yang menepuk pundak adiknya yang mungil

Ka James dan Ka Brandon mengucapkan selamat kepadanya dan memberikan  pelukan yang hangat.

"Ayah, Bundaa lihatt hasil ujian Raffi.."

"selamatt nakk, kamu berhasill" kata ayah dengan gembira sambil memeluk anaknya dikursi rodanya

"Bunda bangga sama kamu, selamat ya sayang" sambil mengecup kening anak laki satu - satunya

Dihari kelulusan ini, selain mendapatkan hasil yang memuaskan adalah cara melupakan masalah yang sudah mereka lalui.

To be continued...





Jangan lupa di vote ya teman - teman-!
Makasii ^_^
Maaf baru sekarang Up nya

CHANGESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang