7

9 3 0
                                    

- tugasku adalah untuk melindungimu-

Alarm jam beker membangunkanku di pagi hari yang buta. Sedangkan gue masih males untuk membuka mata dan untuk mematikan jam beker. Akhirnya alarm mati dengan sendirinya,sebenernya gue pengen lanjutin tidur tiba - tiba gue teringat harus olahraga pagi ini.

Gue pun langsung bergegas ganti baju dan mengikat rambut jadi satu lalu cuci muka,dan berisap untuk olahraga. Saat turun ke bawah,terlihat ka brandon yang sedang menonton tv dan gue mengabaikannya tapi,dia melihatku ingin keluar pagi - pagi.

"mau olahraga de?"

"iya ka,mau ikut?"

"iya deh sekalian cari sarapan diluar,tunggu sebentar gua ganti baju dulu" beranjak dari sofa dan bergegas menuju ke kamarnya

"iyaa cepetann" teriak ku

Nunggu ka brandon ganti baju,gue sambil nonton tv acara favorit gue the world of gumball. Ga lama ka brandon turun dari bawah lalu kami berdua langsung pergi. Pemanasan berlangsung selama 10menit, lalu kami jogging disekitar perumahan. Kami beristirahat dekat pohon yang rindang,dan bersandar dibatang besar nya.

"de gimana ceritanya kamu bisa sakit jantung?" tanya nya sambil mengangkat botol

"lah,bukannya ka james kemaren udah cerita ke kaka,soal penyakit ini?" tanyaku heran

"iya sii tapi kaka masih penasaran aja dan pengen tanya sama kamu langsung,gaboleh?"

"boleh - boleh aja si,tapi gimana yak susah buat jelasinnya" sambil menggarukan kepala

"elahh emang kenapa si,tinggal kasih tau aja"

"menurut Dokter Kevin,gue kena penyakit jantung karena ada keturunan genetik dari opah"

"awal gejalanya mulai kapan?"

"sejak umur 9 tahun,gue suka sesak napas dan pusing yang gak jelas. Gue pikir cuman kecapean aja,tapi lama - lama suka kambuh akhirnya gue pergi ke Dokter Kevin lalu dia mendiagnosa kalo gue sakit jantung,gue heran 'kok bisa dok?' dan dia jawab 'iya bisa saja,karena ada faktor genetik dari opah' "

Ka brandon mendengar penjelasan gue langsung menghembuskan napas dan merangkul gue sambil mengelus pelan

"kamu sudah tahu kapan penyakit ini akan hilang?"

Gue hanya menggeleng dan bersandar dipundaknya,tak lama mengeluarkan butiran air yang membasahi pipiku dan menutup muka. Ka brandon yang melihatku seperti itu langsung memeluku dan menenangkan dengan sabar.

"sudah gapapa,kalo kamu masih kuat percayakan kepada saudaramu,kami tidak akan membiarkan adik kesayangan kami sakit dan putus asa dalam hidupnya oke?"

"makasih kaa,kalian yang terbaik" kataku sambil mengusap air mata

"jika sakit itu datang,jangan takut kami saudaramu akan membantumu don't worry be happy"

Setelah membicarakan hal ini,kami segera pulang karena mentari sudah terbit dilangit. Saat sampai dirumah,papah dan mamah berada dihalaman depan. Papah yang membaca koran sedangkan mamah yang sedang membantu bibi menyirami tanaman.

"kalian darimana?" tanya mamah yang menyadari kami masuk ke dalam

"habis olahraga temenin chelsea mah" ucap ka brandon

Mamah langsung menengok ke arahku dengan tatapan bingung,tak lama memberikan wajah senang kepadaku.

"bagus dong chelsea sekarang suka olahraga biar tambah sehat"

"semoga penyakitnya cepat sembuh ya sayang" bisik mamah

Gue gak nyangka Mamah sudah tahu. Lalu mamah menepuk pundak ku pelan dan mengajaku untuk masuk kerumah.

"sudah sarapan? mamah sudah menyiapkan makanannya didapur"

"udah mah tadi sarapan bareng kakak,chelsea ke kamar dulu ingin ganti baju"

Mamah hanya mengangguk dan gue segera masuk ke kamar,saat menuju kekamarku,gue berhenti saat melewati kamar ka james dipintunya.

Tok.. Tok..

Mengetuk pintu dua kali tapi tidak ada jawaban didalam,karena gue deket dengan Ka James jadi langsung saja kubuka pintu itu dan terlihat dia masih tertidur dengan mimpi indahnya. Tadi ingin sekali membangunkannya tetapi tak tega,jadi langsung meninggalkan ruangan itu dan menutup pintunya kembali.

Ingin sekali kubertanya kenapa Mamah bisa tahu soal penyakit gue ini,dan dia tidak terkejut sama sekali.

"apakah dia memberitahu ini kepada mamah? Tapi dia sudah janji kepadaku,kenapa dia berbohong?" meneteskan air mataku dan menggenggam botol air mineral




To be continued...


CHANGESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang