Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✨
Malam hari dikota hawai yang damai pasangan chaelim sedang berjalan jalan berdua tanpa dikawal siapapun, mereka telah sampai tadi saat siang dan langsung pergi untuk menikmati hawai yang indah ini, ini adalah kencan pertama mereka setelah 1 bulan menikah. Sepanjang jalan lim terus mengenggam tangan chaeyoung tanpa niat untuk melepaskan nya dan chaeyoung yang sadar akan hal itu dia tidak bisa menyembunyikan lagi senyumnya
"Ingin makan sesuatu yang enak?" Lim melirik chaeyoung yg berada disampingnya dan chaeyoung hanya mengangguk
"Oppa kau tau seluruh tempat makanan enak disini?
" Tentu saja, aku sering bepergian untuk perjalanan bisnis chaeng dan selama itu aku juga selalu makan di tempat seperti ini karna aku tidak bisa memasak"
"Jinja? Itu tidak sehat sekali jika terlalu sering oppa"
"Mau bagaimana lagi aku kan tidak bisa memasak"
"Nanti aku yg akan memasak untuk mu agar lebih sehat, kesehatan itu number 1,tapi oppa kau bahkan tidak mengizinkanku untuk memasak" Jawab chaeyoung dengan sedikit sedih
"Akan ku pikirkan nanti"
"Chaeyoung-ah kenapa kau tidak pernah menggunakan uang yang selalu ku beri padamu? " Lim berbicara dengan menghentikan langkah mereka dan memandang chaeyoung penuh tanya
"Tidak ada yang harus ku beli, uang nya terlalu banyak aku tidak pernah memegang uang sebanyak itu jadi aku sedikit bingung apa yang harus dilakukan" Jawaban chaeyoung begitu polos dia memang belum pernah memegang uang sebanyak itu dalam hidup nya semenjak menikah dengan sang milyuner ini dia sekarang harus hidup dalam kemewah
"Belikan apa saja chaeng uang itu adalah hak mu sekarang dan kewajiban ku memenuhi kebutuhan mu sekecil apapun itu, aku akan tetap memberikanya meski sampai sekarang pun kau tidak pernah menggunakannya sama sekali"
"Chaeng" Tanya lim kembali
"Ne"
"Apa kau pernah berpacaran? Dan memiliki seorang kekasih? "
Chaeyoung tampak tersenyum " Kau yang pertama oppa, dulu aku tidak ada waktu untuk seperti itu karna sibuk mengurus ayah dan sekolah ku, jadi tidak pernah terbesit untuk memulai sebuah hubungan karna bagiku saat itu ayah yang lebih penting "
"Oh, beruntung nya aku kalau begitu" Seru lim dengan suara kecil
"Bagaimana dengan mu? Ah pasti kau banyak memiliki kekasih kan oppa kau tampan dan mapan" lim merespon hanya dengan tersenyum singkat
"Tidak ada yang tulus padaku semuanya palsu mereka hanya mau mengambil uang ku saja, yang tidak kau tau bahwa aku sering ONS saat itu dengan perempuan perempuan yang mencoba menjeratku demi uang tapi meski aku selalu berhubungan dengan banyak wanita aku tidak pernah memberikan benih berharga ini dirahim wanita hina seperti mereka aku selalu memakai pengaman dan menyuruh mereka meminum obat terlebih dahulu " Cerocos lim dalam hati
