two in love can make it

4.6K 360 12
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Lim pov

Sudah 6 hari lim, jisoo dan seulgi di New York, kehampaan tanpa pasangan sudah sangat terasa. Trio pekerja holiq itu saat ini masih sibuk dikantor pusat untuk menyelesaikan masalah nya

"Kita bisa gila bos jika seperti ini terus" Ucap seulgi yang mulai sedikit frustasi

"Kau benar seul aku pun berfikir seperti itu, sudah lama aku tidak makan chikin astaga ini adalah waktu terlama aku tidak makan chiki"

"Bukan kah kau kemarin siang makan chikin ji" Pungkas seulgi

"Itu jam 2 siang kemarin dan sekarang jam 10 malam berarti aku sudah tidak makan chikin selama 32 jam itu sangat lama kan" Rengek jisoo

Lim yang mendengar keluhan keluhan rekanya itu tidak peduli dan masih terus fokus dalam pekerjaannya itu dia hampir seharian penuh hanya menatap layar

"Yak lim hentikan dulu kau tidak pusing hampir seharian ini menatap layar? Hentikan mari kita istirahat dulu aku sudah memesan makanan banyak" Ucap jisoo

"Hemmm" Lim menutup macbook nya dan ikut bergabung dengan jisoo dan seulgi yang saat ini sudah siap menyantap makanan

"Bos kau tidak tergoda? Kenapa tidak makan? " Tanya seulgi karna melihat lim yang hanya memerhatikan mereka makan tanpa ikut makan

"Aku sedang tidak berselera makan saja"

"Seul kapan istrimu melahirkan?" Lim kembali membuka pembicaraan

"Bulan depan"

"Perempuan atau laki-laki?" Tanya lim lagi

"Dokter bilang perempuan tapi aku tidak tau, ah bos istriku ternyata adalah teman istrimu" Ucap seulgi dengan menyantap makanannya

"Aku tau" Lim langsung keluar dari ruangan kerjanya dan menuju taman malam malam begini

"Mau kemana dia hyung aneh sekali bos kita"

"Biarkan saja jangan perdulikan orang aneh itu seul kita harus fokus pada makanan ini terlebih lagi chikin sayangku ini dia tampak seperti jennie sangat sexy, buka mulut mu.... Aaaa....kau harus makan banyak karna calon ayah butuh energi yang hebat" Seulgi hanya patuh dengan apa yang jisoo katakan

"Kau memang yang terbaik" Seulgi memberi 2 jempol pada jisoo sambil menampilkan senyum nya

"Tentu saja kim jisoo jjangg"

Lim berdiri di taman dia memegang ponsel nya dan menyalakan data, begitu banyak pesan yang masuk dan pangilan panggilan yang tak terjawab. Lim jika sedang bekerja dia akan melakukan nya dengan sungguh sungguh dia hanya akan fokus hanya pada pekerjaannya saja

"Apa dia sudah tidur?"

"Akan ku coba telepon saja"

Dan panggilannya diangkat oleh chaeyoung

.....

"Hallo dengan KFC disini"

"Aku memesan limario manoban untuk menyuruhnya cepat pulang"

"Ahahah... Chaeng aku merindukan mu sangat sangat sangat"

"Aku tidak"

"Aku ingin melihat wajahmu bisakah kita vidcall saja kau sedang tidak sibuk kan?

" Harusnya aku yang bertanya seperti itu"

𝙿𝚕𝚎𝚊𝚜𝚎 𝙻𝚘𝚘𝚔 𝙰𝚝 𝙼𝚎 ( 𝙲𝚑𝚊𝚎𝚕𝚒𝚜𝚊 ) -𝐄𝐧𝐝-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang