The First Time

27 13 0
                                    

Kring....Kringg suara sepeda di pagi hari yang tidak biasanya terjadi,
seolah ini keajaiban bagi Jasmine.

Sretttttt... suara hordeng jendela ruang depan yang Jasmine buka sambil melihat lihat siapa yang membunyikan bel sepeda yang mengarah kerumanya.

"Haaaaa??" ditambah rasa penasarannya Jasmine keluar dan terkejut ternyata....

"Haiiii, hayukkk kita berangkat sekolah bareng" sambil melambaikan tanganya dan tersenyum lebar

"Jeje, lo ngapain hahah tumben banget sih ngajak sepeda bareng" tertawa dan agak bingung

" Ya gue mau kita pergi kesekolah bareng karna gue juga ga sengaja lewat sini " ujar si cowok gombal tadi

"Yaelah bisa gitu ya, eh sarapan dulu deh gue lagi buat sarapan sama makan siang nanti kan kita bakal lembur hari ini" tertawa sambil menggaruk kepala nya

Jeje yang memasuki rumah Jasmine melihat ada Gelas kaca yang pecah dilantai dan lumayan banyak, serpihan kaca tersebut yang belum di sapu

"Eh kok ada gelas kaca yang pecah banyak banget sih Jasmine?"

"Eh iya gue lupa, gue lupa beresinya tadi itu si Bubu kucing gue nyeggol nya " sambil bergegas membereskan serpihan kaca yang berantakan tadi

"Sini gue bantuin"

"Eh ga ga usah je, AAAAUH!!! Serpihan kaca menggores telunjuk Jasmine

Jeje kaget dan langsung membereskan luka Jasmine

"Eh ga usah je gue ga papa, dikit juga kok luka nya, lo langsung makan aja gih roti nya" Jasmine yang menolak bantuan Jeje

"Eh serius, udah ini gue aja yang buang ke kotak sampah ya" Jeje berusaha membantu Jasmine

"Tuhkan udah beres" sambil melihat Jeje yang makan roti tepat di kursi yang sering ayahnya duduk seketika Jasmine bengong melihat Jeje yang duduk disitu.
Sambil sarapan Jasmine membayangkan ayahnya yang sedang makan di depannya.

"Jasmine..Jasmine.. lo ga apa apa kan ?" Jeje yang bingung melihat jasmin yang bengong melihatnya makan

"Oh ga apa apa. Enak ya roti buatan gue, apalagi rasa kacang yang lo makan itu kesukaan ayah gue"senyum manis ke Jeje

"Oh ya?? Enak banget sih parah hehehe" sambil melihat Jasmine yang sedang menyiapkan bekal nya untuk disekolah nanti.

Jeje menyaut lagi "Wah lo buat sendiri bekal sekolah?"

"Ya iyalah je emang kek cowok apa dimasakin mulu" celetuk Jasmine

"Ya kan kira gue nyokap lo yang buatin nya"

"Ga la je, nyokap gue ngabisin waktu nya aja kalau mau buatin bekal gue"

"Haha ada aja pikiran lo ke nyokap lo sendiri" terpaksa tertawa padahal Jeje tau akan masalah Jasmine

Jam sudah menunjukkan pukul 07.00,

mereka bergegas ke sekolah menaikki sepeda yang tidak biasanya Jasmine lakukan selama sekolah.

Di sepanjang jalan sembari membawa sepeda nya, remaja yang biasanya aktif di pagi hari,

semangat nya yang bergelora kalau berangkat sekolah kini dia murung muka nya tampak sedikit lesu dan layu dan fikirannya yang kurang segr di pagi ini.

Jeje yang melihat raut muka Jasmine yang akhir - akhir ini seperti tidak sehat

"Jasmine awas jangan melamun sambil bawak sepeda" sambil memperlahan gayunan sepeda nya

Jasmine yang masih melamun tanpa menghiraukan kata - kata jeje barusan

"Jasminee... lo ga apa - apa kan ?" meyakinkan Jasmine

"Ha iya gue ga apa - apa kok, emang gue hari ini beda ya?" ujar Jasmine

"Lo ga biasanya kek ini, mau gue bonceng?" menawarkan Jasmine

"Ga papa kok, gue bisa sendiri, bawakan kurang tidur semalem nih kek nya"

Sambil memikirkan kejadian semalam yang mengejutkan Remaja manis ini yang tidak pernah dia duga akan terjadi pada kedua orang tua nya dan dia lihat sendiri dengan mata nya dan mendengarkan suara kencang yang terjadi pada malam tadi yang melibatkan kedua orang yang dulu nya tenang, damai, tidak banyak berbicara,

bahkan untuk berbicara empat mata dengan mereka sangatlah sulit, di malam tadi sangatlah dingin keadaanya. Remaja itu hanya bisa duduk menangis dikamar takut akan jika melihat semuanya sampai selesai.

"Gue harus lupain yang semalam, jangan sampe gue lemah lagi disekolah karena kejadian malam tadi" berbisik dalam hati sambil melihat Jeje dengan senyum

Sesampai dikelas, siswa siswi sudah duduk rapi karena hari ini hari Pelajaran Pak Adi

Tokk..Tokkk..Pak Adi dengan muka cerah memasukki kelas

"anak - anak kita hari ini akan Try Out persiapan Ujian Nasional puku 9 nanti, dan sekarang kalian harus membahas soal tahun lalu dan diskusikan bersama dalam memecahkan jawabannya"

"Baik pak" anak anak mulai mengoreksi dan membahas kertas yang diberikan Pak Adi tadi

"Baik silahkan bahas selama 1 jam ini dan persiapkan untuk menjawab soal Try Out pertama kalian nanti" Pak Adi sambil berjalan keluar dari kelas

Semua anak berdiskusi mata pelajaran tersebut dan saling tukar jawaban dan saling mengoreksi,

namun Ciko seorang anak yang pemalu dan lemah di pelajaran Matematika membuat semua anak dikelas tercengang,
dia seolah tidak mau belajar dikelas, biasanya dia walau tidak mengerti pelajaran yang dia hadapi ciko psti tetap mengikuti alur pembelajarannya,
namun saat itu ciko seolah menyerah dan berlari ke luar kelas

Jeje sebagai temannya langsung mengejar ciko yang berlari ke toilet,

"Cik, lo kenapa?

Ciko yang pendiam tidak banyak bicara hanya bisa menangis di hadapan Jeje saat itu, Ciko mulai berkata terbata bata pada Jeje saat itu

"Ibu..uu... mengancam ku jika tidak mendapat nilai yang bagus saat TryOut dan Ujian Nasional nanti" karakter nya yang seolah seperti anak kecil pun muncu saat itu

"Cikk..semua orang tua juga kek itu, lo ga sendiri" ujar si Jeje

"LO TAU GUE DIANCAM GA DI ANGGAP SEBAGAI ANAK KANDUNG LAGI!! HAA!!"

sikap Ciko yang tidak pernah terjadi dan tidak pernah Jeje bayangkan saat itu,
Sikap nya yang dingin bagaikan monster, Diam melihat Ciko yang menarik kera baju Jeje

"Haa.. masih ada yang kek gue??" menangis lagi dihadapan Jeje sembari kera baju Jeje yang ditariknya di lepaskannya
Jeje berusaha memahami keadaan ciko yang terpuruk saat itu.

"Gue tetep disamping lo cik, gimanapun keadaan lo" nada rendah Jeje untuk Ciko

Di Kelas

Melani yang duduk di sebelah Jasmine bertanya
"bagaimana kita atur strategi duduk ujian Try Out nanti? Pada setuju ga?

"Wah ide bagus si kal-...

Terputus oleh celetukan Nia yaitu wanita manja yang sangat menyukai Jeje yang tampan

"Tapikan ini baru Try Out, gue rasa kita harus santai aja dulu" takut kalau duduk nya dengan Jeje yang akan berjauhan

"Eh nia kita udah ga ada waktu lagi buat santai - santai , lo tau kan kita pelajaran tambahan ga ada yang dampingin"

"Yee..santai aja kali, lu mah gitu deh, nanti gue gaplok lagi"

Nyitttt.... Suara pintu kelas terbuka.
Jeje dan Ciko yang tadi di Wc sudah kembali ke kelas untuk memulai pelajaran tadi

Saat nya tiba Pak Adi kembali ke kelas, dan membagi kan lembar kerja Try out yang akan dikerjakan oleh siswa.

"Ya baik silahkan kerjakan waktu kalian hanya 45 menit, berikan lah yang terbaik diawal permulaian Try Out ini anak - anak.

JasmineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang